Pertanyaan Penelitian KAJIAN TEORI

47 Gambar 3. Kerangka Berfikir Atas dasar kerangka berfikir diatas, penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran kondisi awal pembelajaran sanitasi industri kelas X TPHP 1 di SMK N 1 Pandak yaitu dapat mengungkapkan pembelajaran dengan model Problem Solving menggunakan metode diskusi yang dilakukan dimulai dari pelaksanaan pembelajaran dengan model Problem Solving menggunakan metode diskusi, meningkatkan kemandirian belajar siswa dimana pelaksanaan tindakan tersebut dijalankan dalam siklus-siklus pembelajaran.

C. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan pertanyaan penelitian yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam menganalisis data. Pertanyaan penelitian yang diajukan adalah sebagai berikut: Kondisi Awal Tindakan Hasil 1. Kegiatan pembelajaran Sanitasi Industri masih berpusat pada guru teacher centered. 2. Rendahnya kemandirian siswa, tercermin dalam rendahnya sikap percaya diri, disiplin, inisiatif, motvasi dan tanggung jawab. Penerapan model problem solving dengan menggunakan metode diskusi. Kemandirian belajar siswa meningkat pada sikap percaya diri, disiplin, inisiatif, motivasi dan tanggung jawab. 48 1. Bagaimana penerapan model Problem Solving menggunakan metode diskusi untuk meningkatkan kemandirian belajar? 2. Bagaimana peningkatan kemandirian belajar siswa pada mata diklat Sanitasi Industri yang terjadi pada siswa setelah dilaksanakan pembelajaran dengan model Problem Solving menggunakan metode diskusi? 49

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

1. Jenis Penelitian

Desain penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas classroom action research yang melibatkan guru-guru mata diklat Sanitasi Industri dan siswa di SMK N 1 Pandak. Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa Suharsimi Arikunto, dkk. 2006:3. Berdasarkan jumlah dan sifat perilaku para anggota maka penelitian ini berbentuk individual, artinya peneliti melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas PTK di satu kelas saja. Penelitian Tindakan Kelas dibagi dalam tiga siklus, masing-masing siklus terdiri dari perencanaan planning, tindakan action, observasi observe, serta refleksi reflect. Dalam pelaksanaan penelitian ini, peneliti tidak terlepas dari prinsip-prinsip penelitian tindakan action research yaitu sebagai berikut: a. Proses penelitian tidak boleh menggunakan kegiatan utama, misalnya bagi guru yaitu kegiatan belajar mengajar. b. Metode yang digunakan tidak boleh terlalu menuntut, baik dari segi kemampuan maupun waktunya.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR AKUNTANSI MELALUI METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA Peningkatan Kemandirian Belajar Akuntansi Melalui Metode Problem Based Learning (PBL) Pada Siswa Kelas X B – Perbankan Syariah Semester Genap SMK Teknosa Su

0 5 17

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIK DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN PROBLEM SOLVING DI SMP NEGERI 1 SIPIROK.

0 16 44

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING PADA Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan (Pkn) Dengan Menggunakan Metode Problem Solving Pada Siswa Kelas VI SDN 1 Pandeyan Jatinom Kla

0 6 11

Peningkatan minat dan prestasi belajar Sejarah dengan menggunakan model jigsaw pada siswa kelas X Kimia Industri SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta

0 1 167

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KKPI SISWA KELAS X TGB-1 SMK NEGERI 1 SEYEGAN.

0 1 179

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR PEMBUATAN POLA BLUS DI SMK NEGERI 1 PANDAK.

1 1 139

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA KELAS XI TITL SMK MA’ARIF 1 WATES PADA MATA PELAJARAN PRPD MENGGUNAKAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING.

1 1 218

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 2 DEPOK PADA MATA PELAJARAN ILMU UKUR TANAH MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING.

0 7 244

MOTIVASI DAN DISIPLIN SISWA PADA MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL (MULOK) PRODUKTIF KELAS X TPHP SMK NEGERI I PANDAK BANTUL.

0 0 136

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 2 DEPOK PADA MATA PELAJARAN ILMU UKUR TANAH MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING.

0 0 244