5
estetika konsumen. Metode belajar yang digunakan juga harus dapat mendukung proses pembelajaran, diharapkan dengan penerapan model
Problem Solving menggunakan metode diskusi dapat meningkatkan kemandirian belajar.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Masih rendahnya kemandirian belajar siswa pada personal siswa yaitu
percaya diri, disiplin, inisiatif, motivasi dan tanggung jawab dalam mata diklat Sanitasi Industri.
2. Metode mengajar guru Sanitasi Industri masih menggunakan metode
ceramah sehingga kurang menarik siswa dalam proses pembelajaran. 3.
Buku panduan belajar Sanitasi Industri untuk siswa masih terbatas. 4.
Terdapat sarana pendukung dalam mengajar seperti LCD dan OHP akan tetapi dalam jumlah terbatas sehingga jarang digunakan dalam mengajar.
5. Masih kurangnya penerapan model Problem Solving menggunakan metode
diskusi dalam proses pembelajaran sehingga kemandirian belajar siswa pada mata diklat Sanitasi Industri masih rendah.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang ada sebagaimana diuraikan di atas, selanjutnya permasalahan dalam penelitian ini dibatasi pada kemandirian
6
belajar pada mata diklat Sanitasi Industri pada siswa kelas X TPHP dengan model Problem Solving menggunakan metode diskusi. Subjek penelitian
dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TPHP SMK N 1 Pandak yang kemandirian belajarnya masih rendah sehingga kemandirian belajar siswa
dapat tercapai.
D. Rumusan Masalah
Dari identifikasi dan permasalahan tersebut dapat dirumuskan permasalahan yaitu:
1. Bagaimana penerapan model Problem Solving menggunakan metode
diskusi untuk meningkatkan kemandirian belajar? 2.
Bagaimana peningkatan kemandirian belajar siswa pada mata diklat Sanitasi Industri yang terjadi pada siswa setelah dilaksanakan
pembelajaran dengan model Problem Solving menggunakan metode diskusi?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penelitian yaitu: 1.
Mengetahui penerapan model Problem Solving mengunakan metode diskusi untuk meningkatkan kemandirian belajar.
2. Mengetahui peningkatan kemandirian belajar siswa pada mata diklat
Sanitasi Industri yang terjadi pada siswa setelah dilaksanakan pembelajaran dengan model Problem Solving menggunakan metode
diskusi.
7
F. Manfaat Penelitian