Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran Model Problem Solving

28 Gambar 1. Mekanisme Pembelajaran Pemecahan Masalah Nana Sudjana dan Wari Suwariyah 1991:68

f. Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran Model Problem Solving

Menurut Aswan Zain dan Syaifuk Bahri D 2002:104 kelebihan pembelajaran model Problem Solving adalah sebagai berikut: 1 Model pembelajaran ini dapat membuat pendidikan di sekolah menjadi lebih relevan dengan kehidupan, khususnya dengan dunia kerja. Prainstruksional Pendahuluan Menumbuhkan motivasi belajar siswa Menyampaikan tujuan yang harus dicapai Apersepsi Instruksional Informasi umum bahan pegajaran oleh guru dan perumusan beberapa masalah untuk dipecahkan oleh siswa Setiap siswa mencari jawaban pemecahan masalah sesuai dengan masalah yang ada Siswa dihimpun dalam sebuah kelompok diskusi, dan mengkaji jawaban dari pemecahan masalah yang ada Laporan hasil diskusi kelompok dan kesimpulan Evaluasi Evaluasi proses diskusi dan hasil pembahasan kelompok Laporan hasil diskusi kelompok dari kesimpulan dan tindak lanjutevaluasi 29 2 Proses belajar mengajar melalui pemecahan masalah dapat membiasakan para siswa menghadapi dan memecahkan masalah secara terampil, apabila menghadapi permasalahan di dalam kehidupan dalam keluarga, bermasyarakat dan bekerja kelak, suatu kemampuan yang sangat bermakna bagi kehidupan manusia. 3 Model pembelajaran ini merangsang pengembangan kemampuan berfikir siswa secara aktif, kreatif, dan menyeluruh karena dalam proses belajarnya, siswa banyak melakukan aktivitas mental dengan menyoroti permasalahan berbagai segi dalam rangka mencari pemecahannya. Kekurangan dalam pembelajaran model Problem Solving adalah sebagai berikut : 1 Menentukan suatu masalah yang tingkat kesulitannya sesuai dengan tingkat berfikir, siswa, tingkat sekolah dan kelasnya serta pengetahuan dan pengalaman yang telah di miliki siswa, sangat memerlukan kemampuan dan keterampilan guru. Sering orang beranggapan keliru bahwa metode Problem Solving hanya cocok untuk SLTP, SLTA, dan PT saja. Padahal untuk siswa SD sederajat juga bisa di lakukan dengan tingkat kesulitan permasalahan yang sesuai dengan taraf kememapuan berfikir anak. 2 Proses belajar mengajar dengan menggunakan metode ini sering memerlukan waktu yang cukup banyak dan sering terpaksa mengambil waktu pelajaran lain. 30 3 Mengubah kebiasaan siswa belajar dengan mendengarkan dan menerima informasi dari guru menjadi belajar dengan berfikir memecahkan permasalahan sendiri atau kelompok, yang kadang memerlukan berbagai sumber belajar, merupakan kesulitan tersendiri bagi siswa. Berdasarkan beberapa pendapat para ahli tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran model Problem Solving adalah sebuah kegiatan pembelajaran dimana proses pembelajarannya diawali dengan pemaparan masalah-masalah oleh guru yang berkaitan dengan materi pembelajaran, kemudian siswa diharapkan dapat mencari solusi yang terbaik dari permasalahan tersebut. Dalam kegiatan pemecahan masalah tersebut, siswa dapat mengerjakan secara individu dan berkelompok, sehingga siswa terlibat aktif dalam proses pembelajarannya.

4. Metode Diskusi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR AKUNTANSI MELALUI METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA Peningkatan Kemandirian Belajar Akuntansi Melalui Metode Problem Based Learning (PBL) Pada Siswa Kelas X B – Perbankan Syariah Semester Genap SMK Teknosa Su

0 5 17

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIK DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN PROBLEM SOLVING DI SMP NEGERI 1 SIPIROK.

0 16 44

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING PADA Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan (Pkn) Dengan Menggunakan Metode Problem Solving Pada Siswa Kelas VI SDN 1 Pandeyan Jatinom Kla

0 6 11

Peningkatan minat dan prestasi belajar Sejarah dengan menggunakan model jigsaw pada siswa kelas X Kimia Industri SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta

0 1 167

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KKPI SISWA KELAS X TGB-1 SMK NEGERI 1 SEYEGAN.

0 1 179

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR PEMBUATAN POLA BLUS DI SMK NEGERI 1 PANDAK.

1 1 139

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA KELAS XI TITL SMK MA’ARIF 1 WATES PADA MATA PELAJARAN PRPD MENGGUNAKAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING.

1 1 218

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 2 DEPOK PADA MATA PELAJARAN ILMU UKUR TANAH MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING.

0 7 244

MOTIVASI DAN DISIPLIN SISWA PADA MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL (MULOK) PRODUKTIF KELAS X TPHP SMK NEGERI I PANDAK BANTUL.

0 0 136

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 2 DEPOK PADA MATA PELAJARAN ILMU UKUR TANAH MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING.

0 0 244