Tujuan Pembelajaran dengan model Problem Solving Landasan Dalam Pembelajaran model Problem Solving

23 Problem Solving ini, titik beratnya adalah pada terpecahkannya sebuah permasalahan secara logis, rasional, dan tepat. Nana Sudjana dan Wari Suwariyah 1991:67 menjelaskan bahwa pemecahan masalah merupakan model mengajar yang memiliki aktivitas yang sangat tinggi, dan model ini sangat tepat untuk mengajarkan sebuah konsep atau prinsip. Sedangkan menurut W. Gulo 2002:113 strategi pemecahan masalah adalah strategi pembelajaran yang merupakan sebuah pemikiran dan mencari jalan keluar bagi sebuah permasalahan.

a. Tujuan Pembelajaran dengan model Problem Solving

Menurut LL.Pasaribu dan B. Simandjutak 1982:16-17 tujuan dari pembelajaran dengan model Problem Solving adalah: 1 Menentukan hipotesa, mencari data sebagai fakta untuk menguji kemungkinan pemecahan yang akan ditempuh guna pemecahan masalah yang akan dihadapi. 2 Dapat mengembangkan kemampuan berfikir, terutama mencari sebab akibat, karena model pembelajaran ini dapat melatih siswa cara mendekati dan mengambil langkah-langkah pemecahan masalah, memberikan kepada siswa pengetahuan dan keterampilan praktis yang bernilai bagi kehidupan sehari-hari. Tercapainya tujuan dengan penggunaan model pembelajaran ini akan berhasil jika guru dapat membangkitkan motivasi siswa agar berusaha memecahkan masalah, dan siswa dapat menghayati masalah 24 tersebut sebagai kepentingan dirinya, dan bukan merupakan kepentingan gurunya.

b. Landasan Dalam Pembelajaran model Problem Solving

Menurut Wina Sanjaya 2006:213-214 terdapat dua aspek yang mendasari proses model pembelajaran Problem Solving yaitu: 1 Aspek psikologi, belajar dengan strategi pembelajaran pemecahan masalah berdasarkan pada aspek kognitif yang berangkat dari asumsi bahwa belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman. Belajar bukan semata-mata proses menghafal sejumlah fakta, tetapi suatu proses interaksi secara sadar antar individu dengan lingkungannya. Sehingga dengan proses ini siswa akan berkembang secara utuh. Artinya, perkembangan siswa tidak hanya pada aspek kognitif saja, tetapi juga aspek afektif dan psikomotor. 2 Aspek Filosofis, sekolah sebagai arena atau wadah untuk mempersiapkan anak didik agar dapat berkembang dimasyarakat, maka strategi pemecahan masalah Problem Solving merupakan strategi yang memungkinkan dan sangat penting untuk dikembangkan. Hal ini karena melihat kenyataan bahwa setiap manusia akan dihadapkan kepada masalah, dengan strategi inilah diharapkan dapat memberikan latihan dan kemampuan setiap individu untuk dapat memecahkan masalah yang dihadapinya. 25 Dilihat dari konteks perbaikan kualitas pendidikan, maka strategi pembelajaran model Problem Solving merupakan suatu strategi model pembelajaran yang dapat digunakan untuk memperbaiki sistem pembelajaran.

c. Konsep dasar dan karakteristik pembelajaran model Problem

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR AKUNTANSI MELALUI METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA Peningkatan Kemandirian Belajar Akuntansi Melalui Metode Problem Based Learning (PBL) Pada Siswa Kelas X B – Perbankan Syariah Semester Genap SMK Teknosa Su

0 5 17

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIK DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN PROBLEM SOLVING DI SMP NEGERI 1 SIPIROK.

0 16 44

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING PADA Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan (Pkn) Dengan Menggunakan Metode Problem Solving Pada Siswa Kelas VI SDN 1 Pandeyan Jatinom Kla

0 6 11

Peningkatan minat dan prestasi belajar Sejarah dengan menggunakan model jigsaw pada siswa kelas X Kimia Industri SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta

0 1 167

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KKPI SISWA KELAS X TGB-1 SMK NEGERI 1 SEYEGAN.

0 1 179

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR PEMBUATAN POLA BLUS DI SMK NEGERI 1 PANDAK.

1 1 139

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA KELAS XI TITL SMK MA’ARIF 1 WATES PADA MATA PELAJARAN PRPD MENGGUNAKAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING.

1 1 218

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 2 DEPOK PADA MATA PELAJARAN ILMU UKUR TANAH MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING.

0 7 244

MOTIVASI DAN DISIPLIN SISWA PADA MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL (MULOK) PRODUKTIF KELAS X TPHP SMK NEGERI I PANDAK BANTUL.

0 0 136

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 2 DEPOK PADA MATA PELAJARAN ILMU UKUR TANAH MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING.

0 0 244