Jenis Penelitian Desain Penelitian

49

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

1. Jenis Penelitian

Desain penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas classroom action research yang melibatkan guru-guru mata diklat Sanitasi Industri dan siswa di SMK N 1 Pandak. Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa Suharsimi Arikunto, dkk. 2006:3. Berdasarkan jumlah dan sifat perilaku para anggota maka penelitian ini berbentuk individual, artinya peneliti melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas PTK di satu kelas saja. Penelitian Tindakan Kelas dibagi dalam tiga siklus, masing-masing siklus terdiri dari perencanaan planning, tindakan action, observasi observe, serta refleksi reflect. Dalam pelaksanaan penelitian ini, peneliti tidak terlepas dari prinsip-prinsip penelitian tindakan action research yaitu sebagai berikut: a. Proses penelitian tidak boleh menggunakan kegiatan utama, misalnya bagi guru yaitu kegiatan belajar mengajar. b. Metode yang digunakan tidak boleh terlalu menuntut, baik dari segi kemampuan maupun waktunya. 50 c. Metodologi penelitian harus dirumuskan secara cermat, sehingga dapat diuji di lapangan. d. Permasalahan yang diteliti harus nyata, menarik, mampu ditangani, dan berada dalam jangka kewenangan penelitian untuk melakukan perubahan. e. Dalam melakukan penelitian, seorang penelitian harus memperhatikan tata karma dan rambu pelaksanaan penelitian secara umum. f. Kegiatan penelitian harus merupakan suatu gerakan yang berkelanjutan on going Suyono, 2008:8. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model Problem Solving menggunakan metode diskusi dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa. Tujuan yang lain adalah mengetahui peningkatan kemandirian belajar siswa dengan model Problem Solving menggunakan metode diskusi.

2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR AKUNTANSI MELALUI METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA Peningkatan Kemandirian Belajar Akuntansi Melalui Metode Problem Based Learning (PBL) Pada Siswa Kelas X B – Perbankan Syariah Semester Genap SMK Teknosa Su

0 5 17

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIK DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN PROBLEM SOLVING DI SMP NEGERI 1 SIPIROK.

0 16 44

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING PADA Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan (Pkn) Dengan Menggunakan Metode Problem Solving Pada Siswa Kelas VI SDN 1 Pandeyan Jatinom Kla

0 6 11

Peningkatan minat dan prestasi belajar Sejarah dengan menggunakan model jigsaw pada siswa kelas X Kimia Industri SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta

0 1 167

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KKPI SISWA KELAS X TGB-1 SMK NEGERI 1 SEYEGAN.

0 1 179

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR PEMBUATAN POLA BLUS DI SMK NEGERI 1 PANDAK.

1 1 139

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA KELAS XI TITL SMK MA’ARIF 1 WATES PADA MATA PELAJARAN PRPD MENGGUNAKAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING.

1 1 218

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 2 DEPOK PADA MATA PELAJARAN ILMU UKUR TANAH MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING.

0 7 244

MOTIVASI DAN DISIPLIN SISWA PADA MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL (MULOK) PRODUKTIF KELAS X TPHP SMK NEGERI I PANDAK BANTUL.

0 0 136

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 2 DEPOK PADA MATA PELAJARAN ILMU UKUR TANAH MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING.

0 0 244