BAB IV METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional untuk mempelajari hubungan antara tingkat kecemasan dengan pola
menstruasi. Penelitian cross sectional merupakan rancangan penelitian dengan melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan sekali waktu antara
faktor resiko dengan penyakit Hidayat,2011, hal. 56.
B. Populasi, Sampel dan Teknik Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya Hidayat, 2011, hal.
68.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswi di Jurusan D-IV Bidan Pendidik tahun ajaran 2013 - 2014 Fakultas Keperawatan Universitas
Sumatera Utara yaitu sebanyak 158 orang.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari keseluruhan obyek yang di teliti dan dianggap mewakili seluruh populasi Notoatmodjo,2011, hal. 177.
Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah mengumpulkan seluruh data jumlah populasi dan menetapkan jumlah sampel dengan
Universitas Sumatera Utara
perhitungan, Setelah sampel ditetapkan maka peneliti memberikan pertanyaan kepada responden dan juga yang termasuk dalam kriteria sampel.
Menurut Setiadi 2007, hal. 179 untuk besarnya sampel menggunakan rumus sebagai berikut :
n
Keterangan: n = besar sampel
N = besar populasi d = tingkat penyimpangan 0,05
Dari rumus di atas dapat kita lihat jumlah sampel yang akan dijadikan responden pada penelitian ini, yaitu :
5 5 , 5
5 5 ,
5 5
, 5 5
, 5 n = 113 orang
Jadi jumlah sampel dalam penelitian adalah 113 orang.
Universitas Sumatera Utara
3. Teknik Sampling
Teknik sampling merupakan suatu proses seleksi sampel yang di gunakan dalam penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah sampel akan mewakili
keseluruhan populasi yang ada Hidayat, 2007, hal. 91. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu pengambilan sampel dengan pertimbangan yang di buat oleh peniliti sendiri, berdasarkan ciri atau
sifat - sifat populasi yang sudah di ketahui sebelumnya. Sampel yang di pilih telah memenuhi kriteria inklusi yaitu mahasiswa yang mengalami gangguan pola
menstruasi selama menyusun tugas akhir. a.
Kriteria Inklusi Kriteria inklusi merupakan kriteria di mana subjek penelitian dapat mewakili
sampel penelitian yang memenuhi syarat sebagai sampel. Pertimbangan ilmiah harus menjadi pedoman dalam menentukan kriteria inklusi
Hidayat, 2011, hal. 68. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah
1 Mahasiswa D-IV Bidan Pendidik Tahun Ajaran 2013 - 2014
2 Siklus menstruasi rata - rata tiap bulan normal 21 - 35 hari sebelum
menyusun tugas akhir yaitu pada bulan November. 3
Tidak memiliki riwayat menstruasi normal b.
Kriteria Ekslusi Kriteria ekslusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subyek yang
memenuhi kriteria inklusi dan studi karena berbagai penyebab Setiadi,2007,hal. 76.
Universitas Sumatera Utara
1 Hamil
2 Tidak masuk ketika dilakukan penelitian.
3 Menolak menjadi responden.
C. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Jurusan D-IV Bidan Pendidik Tahun Ajaran 2013 - 2014 Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dengan pertimbangan
bahwa terdapat sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan belum pernah ada yang melakukan penelitian tentang hubungan tingkat kecemasan dengan pola
menstruasi.
D. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan pada Bulan Februari 2014 mulai dari pengambilan data sampai penyusunan hasil Bulan Juni 2014
E. Etika Penelitian
Penelitian ini dilakukan setelah penelitian mendapat persetujuan dari institusi pendidikan yaitu Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan
Universitas Sumatera Utara. Dalam penelitian ini terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan permasalahan etika, yaitu :
1. Informed consent
Memberikan penjelasan kepada calon responden tentang tujuan dan prosedur pelaksanaan penelitian dan dipersilahkan untuk menandatangani informed
consent. Kerahasiaan catatan mengenai data responden dijaga dengan cara
Universitas Sumatera Utara
tidak menuliskan nama responden pada penelitian. Data-data yang diperoleh juga hanya digunakan untuk kepentingan penelitian
2. Anonimity tanpa nama
Masalah etika kebidanan merupakan masalah yang memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau
mencantumkn nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan di
sajikan.
3. Confidentiality kerahasiaan
Kerahasiaan merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah - masalah
lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaanya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil
riset.
F. Prosedur Pengumpulan Data
Prosedur pengumpulan data dilakukan sendiri oleh peneliti. Setelah proposal penelitian mendapat persetujuan dari pembimbing, peneliti mengajukan
permohonan surat izin penelitian kepada dekan keperawatan universitas sumatera utara. Mendapatkan surat izin penelitian pada tanggal 25 Februari 2014 dari
bagian umum program studi keperawatan universitas sumatera utara untuk mengadakan penelitian. Setelah mendapat izin maka peneliti melaksanakan
pengumpulan data dan menjelaskan maksud dan tujuan dari penelitian. Dalam penelitian ini jaminan kerahasiaan reponden diberikan dan tidak membawa
dampak negatif bagi responden. Bila responden menyetujui maka peneliti
Universitas Sumatera Utara
meminta kesediaan responden dengan menandatangani informed concent. Menyebarkan kuosioner kepada responden dan menjelaskan cara mengisi
kousioner. Setelah selesai kuosioner dikumpulkan kembali kemudian peneliti mengecek kembali kelengkapan kousioner yang telah diisi oleh responden dan
akan melengkapi kekurangan dengan memberikan penjelasan kembali pada responden yang belum jelas dan di pandu oleh peneliti sendiri.
G. Instrumen Pengumpulan Data