2 Fase sekresi lanjut, pada fase ini kelenjar dalam endometrium
berkembang dan menjadi lebih berkelok - kelok dan sekresi mulai mengeluarkan getah yang mengandung glikogen dan lemak.
3. Gangguan Saat Menstruasi
Menurut Pudiastuti 2012 Apabila menstruasi terjadi pada saat yang seharusnya, hal ini mungkin menunjukkan tanda kehamilan. Akan tetapi masa
menstruasi yang tidak teratur atau tidak mendapat menstruasi sering merupakan keadaan yang wajar bagi banyak remaja yang baru saja mendapatkan menstruasi
dan bagi perempuan yang berusia di atas 40 tahun. Kecemasan dan gangguan emosional dapat menyebabkan seorang wanita tidak mendapatkan menstruasi.
Gangguan pola menstruasi yang berhubungan dengan siklus menstruasi digolongkan menjadi 3 macam yaitu Polimenorea merupakan siklus menstruasi
lebih pendek dari normal yaitu kurang dari 21 hari. Sedangkan jumlah perdarahan relatif tetap. Polimenorea merupakan gangguan hormonal, dengan
umur korpus luteum memendek, sehingga siklus menstruasi pun menjadi lebih pendek.
Oligomenorea yaitu menstruasi dengan siklus yang lebih panjang dari normal yaitu lebih dari 35 hari. Pada kebanyakan kasus oligomenorea kesehatan
wanita tidak terganggu, dan fertilitas cukup baik. Siklus menstruasi biasanya juga ovulator dengan masa proliferasi lebih panjang dari biasanya.
Amenorea yaitu Suatu keadaan tidak keluarnya darah haid sedikitnya 3 bulan berturut - turut. Amenorea primer apabila keadaan seorang perempuan
berusia 18 tahun atau lebih dan belum pernah haid. Adanya amenorea sekunder yaitu kondisi wanita yang sudah pernah haid lalu tidak mendapatkan haid lagi.
Universitas Sumatera Utara
Gangguan pola menstruasi berdasarkan lama perdarahan menstruasi yaitu hipomenorea adalah perdarahan yang lebih pendek serta kurang dari
biasanya. Hipomenorea tidak menggagu fertilitas. Siklus menstruasi tetap, tetapi lama perdarahan memendek kurang dari 3 hari. Hipomenorea dapat disebabkan
kesuburan endometrium kurang karena keadaan gizi penderita yang rendah, penyakit menahun, dan gangguan hormonal dan hipermenorea adalah
perdarahan haid yang lebih banyak dari normal, atau lebih lama dari normal lebih dari 8 hari. Terjadinya hipermenorea berkaitan dengan kelainan pada
rahim yaitu mioma uteri, polip endometrium dan gangguan pelepasan endometrium.
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Menstruasi