H. Uji Validitas dan Reabilitas
1. Uji Validitas
Uji validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar - benar mengukur apa yang di ukur Notoatmodjo,2010,hal. 164. Rentang
koefisien antara 0,00 sampai 1,00 dengan nilai yang lebih tinggi menunjukkan kriteria ke validitan yang lebih besar. Uji validitas dilakukan
secara conten validity yang di uji oleh ahlinya kepada Dr.dr.Sarma N Lumbanraja, SpOG K dengan hasil conten validity 0,7625 hasil ini lebih
besar dari 0,7. Sehingga instrumen yang digunakan tersebut dinyatakan valid dan mampu mengukur variabel yang akan di ukur.
2. Uji Reabilitas
Uji reabilitas kehandalan dilakukan untuk melihat alat dapat dipercaya atau dapat diandalkan untuk digunakan sebagai alat ukur Arikunto, 2006. Uji
reabilitas dilakukan kepada 10 orang mahasiswi yang sesuai dengan kriteria responden. Uji reabilitas dalam penelitian ini mengukur tingkat kestabilan
atau konsistensitas jawaban yang di berikan responden atas pertanyaan dari kuesioner. Untuk menguji reabilitas instrumen peneliti menggunakan Alpha
Chronbach dengan bantuan computer SPSS for windows. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan metode Alpha Chronbach diperoleh nilai koefisien
alpha sebesar -0,219 hasil ini lebih kecil dari 0,7. Sehingga kuesioner penelitian dinyatakan tidak realiabel dikarenakan koesioner untuk pola
menstruasi hanya berjumlah 8 soal dan selanjutnya tidak dapat dipergunakan sebagai penelitian selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
I. Prosedur Pengolahan Data
Setelah data terkumpul dari kuisioner, maka dilakukan pengolahan data yang melalui beberapa tahap sebagai berikut.
1. Editing
Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap
pengumpulan data atau setelah data terkumpul.
2. Coding
Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik angka terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting bila
pengolahan dan analisis data menggunakan komputer. Biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam satu buku code
book untuk memudahkan kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari suatu variabel.
3. Data Entry
Data entry adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam master tabel atau database komputer, kemudian membuat distribusi
frekuensi sederhana atau dengan membuat tabel kontigensi.
4. Tabulasi
Tabulasi yaitu membuat tabel - tabel data, sesuai dengan tujuan penelitian atau yang diinginkan oleh peneliti.
Universitas Sumatera Utara
J. Analisa Data
Analisis data dilkukan dengan menggunakan soft ware Statisical Program Social Science SSPS 19 for windows, dan langkah - langkah analisis data yang
akan dilakukan adalah sebagai berikut
1. Analisis Univariat
Analisis univariat yaitu menganalisis tiap tiap variabel penelitian yang ada secara deskriptif dengan menghitung distribusi frekuensi. Variabel yang
dianalisis secara univariat dalam penelitian ini adalah karakteristik responden, variabel tingkat kecemasan untuk mengetahui tingkat kecemasan mahasiswi
yang sedang menyusun tugas akhir di Jurusan D-IV Bidan Pendidik Tahun Ajaran 2013 - 2014 Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Dan
variabel pola menstruasi mahasisiwi yang sedang manyusun tugas akhir di Jurusan D-IV bidan Pendidik Tahun Ajaran 2013 - 2014 Fakultas
Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
2. Analisis Bivariat
Statistik Bivariat adalah suatu prosedur yang digunakan untuk menerangkan keeratan hubungan antara dua variabel Arikunto, 2006, hal.
271.Pengujian data dilakukan dengan menggunakan uji statistik chi-square x
2
, dengan nilai kemaknaan α = 0,05. Apabila nilai x
2
hitung x
2
tabel atau nilai probabilitas p 0,05, maka Ho ditolak, yaitu ada hubungan
antara variabel bebas dan terikat. Apabila nilai x
2
hitung x
2
tabel atau nilai probabilitas p 0,05, maka Ho diterima yaitu tidak ada hubungan tingkat
kecemasan dengan pola menstruasi pada mahasiswi yang sedang menyusun tugas akhir.
Universitas Sumatera Utara