60
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
III.1. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasional yang berusaha menjelaskan suatu permasalahan atau gejala yang khusus dalam penjelasan antar dua
objek. Metode penelitian ini bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan, dan apabila ada, seberapa erat hubungannya dan berarti atau tidaknya hubungan tersebut.
Metode penelitian ini digunakan untuk meneliti bagaimana hubungan antara menonton tayangan Mata Lelaki terhadap persepsi mahasiswa pria di Fakultas
Ekonomi USU.
III.2. LOKASI PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Jalan Prof. T.M. Hanafiah, Lingkungan Kampus USU, Medan.
III.2.1. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan
tahun 1959 di Darussalam Universitas Syiah Kuala Kota Kutaraja Banda Aceh, dan sebagai Dekan pada waktu itu Dr. Teuku Iskandar.
Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota Medan, namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja tetap memakai nama
dibawah naungan Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa pada saat itu teknik operasional pendidikan berada di Kutaraja, sedangkan penyelesaian
61
administrasinya tetap berada dibawah Presiden Universitas Sumatera Utara istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu.
Berhubung Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang berkedudukan di Kutaraja sekarang Banda Aceh memisahkan diri dari
Universitas Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syiahkuala, maka Fakultas Ekonomi Sumatera Utara didirikan di Medan dan memperoleh status
Negeri dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan RI No. 641961 tentang Penegrian Fakultas Ekonomi yang diselenggarakan oleh
Yayasan Universitas Sumatera Utara dan pemasukan kedalam lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24 November 1961 yang terhitung berlaku
mulai 1 Oktober 1961. Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.
053501983 tanggal 8 Desember 1983, Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No. 131DIKTIKep1987, No. 25DIKTIKep1987 dan No. 26DIKTIKep1987,
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengasuh dua jenjang Program Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Strata-1 dan Program Pendidikan D-III.
Saat ini Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara memiliki 3 Program Pendidikan Strata 1 S1 yaitu program studi Ekonomi Pembangunan, Akuntansi,
dan Manajemen, serta 3 Program Pendidikan Diploma III D-III yaitu program studi Keuangan, Akuntansi, dan Kesekretariatan.
III.2.2. Visi dan Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara: Menjadi salah satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan
mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global. Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara:
62
1. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam
bidang ilmu ekonomi, manajemen dan akuntansi yang berorientasi pasar, 2.
Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan dan peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen,
3. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan
pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber pendanaan fakultas dalam status PT BHMN,
4. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku
pelanggan customer dan stakeholders lainnya, 5.
Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan pemerintah serta organisasi profesional dan lembaga lain terkait yang
bertaraf nasional dan internasional.
III.2.3. Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah: 1.
Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing serta menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional mapun
internasional. 2.
Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian- penelitian dan pengabdian pada masyarakat dan responsif terhadap
perkembanganperubahan.
III.2.4. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan melalui
kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan universitas dapat dicapai.
63
Adapun struktur organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara terdiri dari:
Tabel 3.1. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU
Pimpinan Universitas Rektor: Prof. Dr. Dr. Syahril Pasaribu, D.T.M.H., Msc. C.T.M., Sp.A.K
Pembantu Rektor I : Prof. Ir. Zulkifli Nasution, M.Sc., Ph.D. Pembantu Rektor II : Prof. Dr. Ir. Armansyah Ginting, M.Eng.
Pembantu Rektor III : Prof. Dr. Eddy Marlianto, B.Sc, M.Sc, Ph.D. Pembantu Rektor IV : Prof. Dr. Ningrum Natasya, S.H., M.L.I
Pembantu Rektor V : Ir. Yusuf Husni
Pimpinan Fakultas Dekan : Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec.
Pembantu Dekan I : Fahmi Ritonga SE, AK, MAcc Pembantu Dekan II : Drs. Arifin Lubis, M.M., Ak.
Pembantu Dekan III : Ami Dilham, SE, M.Si
Dewan Pertimbangan Fakultas Ketua : Drs. M. Lian Dalimunthe, M.Ec, Ac.
Sekretaris : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec. Anggota :
Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MBA, MAFIS. Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, M.Si.
Prof. Dr. Azhar Maksum, MEc.Acc. Prof. Drs. Robinson Tarigan, MRP.
Prof. Dr. Ramli, MS. Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec.
Drs. Arifin Hamzah, MM, Ak. Ami Dilham, SE, M.Si.
Drs. Arifin Akhmad, Msi, Ak. Drs. Bongsu Hutagalung, M.Si.
Departemen
Ekonomi Pembangunan Ketua : Wahyu Ario Pratomo, SE, MEc.
Sekretaris : Drs. Syahrir Hakim Nasution, M.Si. Manajemen
Ketua : Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME Sekretaris : Dra. Marhayanie, M.Si
Akuntansi Ketua : Dr. Syafruddin Ginting, S.,S.E., M.A.F.I.S., Ak.
Sekretaris : Drs. Hotmal Jafar, MM, AK
Program S1
Manajemen Ketua : Dr. Endang Sulistiya Rini, SE, M.Si.
Akuntansi Ketua : Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak.
Sekretaris : Mutia Ismail, SE. MM. Ak. Ekonomi Pembangunan
64
Ketua : Dr. Irsyad, M.Soc. Sc. Sekretaris : Paidi, SE. M.Si.
Diploma
Keuangan Ketua : Bongsu Hutagalung, SE, M.Si.
Sekretaris : Syahrizal Helmi, SE, M.Si. Akuntansi
Ketua : Drs. Rustam, M.Si, Ak. Sekretaris : Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak.
Kesekretariatan Ketua : Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE, MM.
Bagian Tata Usaha Kep. Bag. Tata Usaha : Muhammad Simba Sembiring, SE. M.Si.
Kasub. Personalia : Maslan, SE Kasub. Keuangan : Eka Juliani, SE.
Kasub. Perlengkapan : Ahmad Faizul, SE.M.Si Kasub. Akademik : Fepti Aniyar, SE.
Kasub. Kemahasiswaan : Zailina, S.Sos.
III.3. POPULASI DAN SAMPEL III.3.1.
Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek yang dapat terdiri dari manusia, benda- benda, hewan-hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai tes atau peristiwa-
peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dari dalam suatu penelitian Nawawi, 1995: 141.
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah mahasiswa pria program sarjana S1 di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara angkatan 2008 yang
pernah menonton tayangan Mata Lelaki minimal 2 dua kali yaitu sebanyak 44 orang, dengan perincian sebagai berikut:
No Departemen
Jumlah
1 S1 Ekonomi Pembangunan
17 2
S1 Ekonomi Manajemen 9
3 S1 Ekonomi Akuntansi
18
Jumlah 44
65
III.3.2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dalam penelitian ini, dikarenakan jumlah populasi yang sedikit maka dilakukan penelitian populasi
atau sensus. Penelitian populasi dilakukan apabila peneliti ingin melihat semua lika-liku yang ada di dalam populasi. Oleh karena subjeknya meliputi semua yang
terdapat di dalam populasi, maka disebut juga sensus. Penelitian populasi hanya dapat dilakukan bagi populasi terhingga dan subjeknya tidak terlalu banyak.
Arikunto, 2006: 131. Berdasarkan data yang diperoleh maka peneliti menggunakan rumus
Arikunto yang mana apabila subjeknya kurang dari 100 orang, lebih baik diambil semua sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi. Sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah keseluruhan populasi, yaitu sebanyak 44 orang.
III.4. TEKNIK PENARIKAN SAMPEL
Adapun teknik penarikan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah Purposive Sampling, yaitu sampel bertujuan yang dilakukan dengan cara mengambil
subjek bukan berdasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu Arikunto, 2006: 139.
Teknik ini mencakup orang-orang yang diseleksi atas dasar kriteria-kriteria tertentu yang dibuat periset berdasarkan tujuan riset. Sedangkan orang-orang dalam
populasi yang tidak sesuai dengan kriteria tertentu tidak dijadikan sampel Kriyantono, 2008: 156. Walaupun cara seperti ini diperbolehkan, yaitu peneliti bisa
menentukan sampel berdasarkan tujuan tertentu, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi Arikunto, 2006: 140 yaitu:
66
a. Pengambilan sampel harus didasarkan atas ciri-ciri, sifat-sifat, atau
karakteristik tertentu, yang merupakan ciri-ciri pokok populasi. b.
Objek yang diambil sebagai sampel benar-benar merupakan objek yang paling banyak mengandung ciri-ciri yang terdapat pada populasi.
Adapun kriteria-kriteria responden yang dimaksud dalam penelitian ini adalah: 1.
Responden adalah mahasiswa pria yang pernah menonton tayangan Mata Lelaki minimal sebanyak dua kali.
2. Responden adalah mahasiswa program sarjana S1 Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara stambuk 2008.
III.5. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.
Penelitian kepustakaan library research Penelitian kepustakaan dilakukan dengan melakukan studi terhadap
literatur dan berbagai sumber bacaan yang relevan dan dapat mendukung jalannya penelitian. Studi kepustakaan dilakukan melalui buku-buku,
jurnal, dan internet yang memiliki kaitan dengan penelitian. 2.
Penelitian lapangan field research Pengumpulan data di lapangan meliputi kegiatan survey di lokasi
penelitian yang dilakukan melalui: • Kuesioner, sebagai alat pengumpul data adalah sejumlah
pertanyaan tertulis, yang harus dijawab secara tertulis pula oleh responden. Sehubungan dengan itu, kuesioner dapat disebut juga
sebagai wawancara interview tertulis Nawawi, 1995: 120.
67
• Wawancara, adalah alat pengumpulan data yang berbentuk sejumlah pertanyaan lisan yang diajukan oleh pengumpul data
sebagai pencari informasi interviewer yang dijawab secara lisan pula oleh responden interviewee Nawawi, 1995: 98.
III.6. TEKNIK ANALISIS DATA
Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis dalam beberapa tahap analisa yakni:
1. Analisa Tabel Tunggal
Analisis tabel tunggal adalah suatu analisa yang dilakukan dengan membagi-bagi variabel ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas
dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan awal dalam menganalisa kolom yang terdiri dari sejumlah frekuensi dan persentase untuk setiap kategori
Singarimbun, 1989: 267. Adapun yang menjadi tabel tunggal yang diteliti adalah: Departemen, Frekuensi Menonton, Pembawa Acara,
Narasumber, Materi Acara, Perangkat Acara, Waktu Penayangan, Seleksi, Sensasi, Atensi, Interpretasi, dan Reaksi.
2. Analisa Tabel Silang
Merupakan teknik yang digunakan guna menganalisis dan mengetahui apabila variabel yang satu memiliki hubungan dengan
variabel yang lain, kemudian dapat diketahui nilai positif dan nilai negatif pada variabel tersebut Singarimbun, 1989: 273.
3. Uji Hipotesis
Uji hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji
68
hubungan di antara kedua variabel yang dikorelasikan maka peneliti menggunakan rumus tata jenjang Spearman Spearman’s Rho Rank-Order
Correlation Bungin, 2001: 242.
Keterangan: r
s
rho = Koefisien korelasi rank-order d
= Perbedaan antara pasangan jenjang ∑
= Sigma atau jumlah N
= Jumlah individu dalam sampel 1
= Bilangan konstan 6
= Bilangan konstan Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisis data dan untuk
melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal. Jika rho 0, maka hipotesis ditolak
Jika rho 0, maka hipotesis diterima
Untuk menguji tingkat signifikasi korelasi, jika N 10, digunakan rumus t
test
pada tingkat signifikasi 0,05 sebagai berikut:
Keterangan: t
= Nilai t
hitung
r
s
Rho = Nilai koefisien korelasi N
= Jumlah sampel
69
Jika t
tabel
t
hitung
, maka hubungannya signifikan Jika t
tabel
t
hitung
, maka hubungannya tidak signifikan
Selanjutnya untuk melihat derajat hubungan Kriyantono, 2006: 170-171 sebagai berikut:
0,20 = hubungan rendah sekali, lemah sekali
0,20 – 0,39 = hubungan rendah tapi pasti
0,40 – 0,70 = hubungan yang cukup berarti
0,71 – 0,90 = hubungan yang tinggi, kuat
0,90 = hubungan yang sangat tinggi, kuat sekali
Berdasarkan nilai Rs hitung, maka dapat diketahui besar kekuatan prediksi dari penelitian yang disebut Uji Determinan Korelasi Bungin, 2005: 278, yakni
dengan rumus:
Keterangan: Kp
= Koefisien Determinasi
III.7. PROSES PENGOLAHAN DATA
Setelah nantinya peneliti berhasil mengumpulkan data dari 44 orang responden, peneliti akan memulai pengolahan data. Adapun tahap pengolahan data
yang akan peneliti lakukan adalah sebagai berikut:
70
III.7.1. Penomoran Kuesioner
Kuesioner yang telah dikumpulkan akan diberi nomor urut dari 01-44 sebagai pengenal.
III.7.2. Editing
Proses pengeditan jawaban responden untuk memperjelas setiap jawaban yang meragukan dan menghindari terjadinya kesalahan saat pengisian data
kedalam kotak kode yang disediakan.
III.7.3. Coding
Peneliti kemudian memindahkan jawaban-jawaban responden kedalam kotak kode yang telah disediakan sehingga diketahui skor setiap jawaban dalam
bentuk angka.
III.7.4. Inventarisasi Variabel
Data mentah yang diperoleh dalam proses coding selanjutnya dimasukkan kedalam lembar FC Foltron Cobol sehingga memuat data dalam satu kesatuan.
III.7.5. Analisis Tabel Tunggal dan Tabel Silang
Data kemudian diubah dalam bentuk tabel-tabel tunggal untuk mengetahui distribusi jawabannya, dan dalam bentuk tabel-tabel silang untuk mengetahui
hubungan antara komponen-komponen variabel X dan variabel Y yang dianggap relevan.
III.7.6. Uji Hipotesis dengan Rumus Tata Jenjang Spearman
Pengujian hipotesis dengan rumus tata jenjang Spearman Spearman’s Rho Rank-Order Correlation diperlukan untuk mengetahui hipotesis mana yang
diterima dalam penelitian ini. Selain itu, tahap ini juga penting untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel X terhadap variabel Y dan dilanjutkan dengan
71
pengujian signifikasi menggunakan rumus t sehingga dapat diketahui apakah hubungan antara variabel X dan variabel Y signifikan dan dapat dipercaya.
III.7.7. Akhir Olah Data
Proses pengolahan data dikatakan selesai, apabila yang akan dianalisis seluruhnya sudah disajikan dalam bentuk tabel-tabel, dilanjutkan dengan
interpretasi dan penarikan kesimpulan.
72
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN