95
ini memiliki sebaran data: 6 orang menyatakan terdapat banyak perubahan, 18 orang menyatakan terdapat perubahan yang tidak signifikan, 17 orang menyatakan terdapat
sedikit perubahan, dan 3 orang menyatakan tidak terdapat perubahan. Sebaran data tentang pendapat responden mengenai durasi program acara
Mata Lelaki yaitu: 4 orang menyatakan lebih dari cukup, 19 orang menyatakan cukup, 15 orang menyatakan kurang dan 6 orang menyatakan sangat kurang.
Berdasarkan data-data diatas dapat diketahui bahwa pada mayoritas responden terdapat hubungan antara durasi penayangan program acara Mata Lelaki dengan
perubahan persepsi dalam diri responden terhadap hal-hal yang berhubungan dengan lelaki dewasa, yang dapat dilihat sebagai berikut:
− Lebih dari cukup =
x 100 = 2,27 − Cukup
= x 100 = 15,91
− Kurang =
x 100 = 15,91 − Sangat kurang
= x 100 = 6,82
Responden menyatakan lebih dari cukup adalah sebesar 2,27, responden yang menyatakan cukup sebesar 15,91, responden yang menyatakan kurang sebesar
15,91, dan responden yang menyatakan sangat kurang sebesar 6,82.
IV.3. UJI HIPOTESIS
Berdasarkan hasil perhitungan terhadap jawaban responden penelitian, maka dapat diperoleh nilai skor dan ranking dari masing-masing responden yang dapat
dilihat dalam tabel berikut:
96
Tabel 4.30. Ranking Program Acara Mata Lelaki dan Persepsi Mahasiswa
No. Responden
Skor Ranking
d
i
d
i 2
X Y
X Y
01 36
31 13
32,5 -19,5
380,25 02
35 27
9,5 17,5
-8 64
03 40
34 32,5
38,5 -6
36 04
33 25
3,5 9
-5,5 30,25
05 42
28 40,5
22,5 18
324 06
34 28
6,5 22,5
-16 256
07 41
33 37
36,5 0,5
0,25 08
42 35
40,5 41
-0,5 0,25
09 40
29 32,5
26,5 6
36 10
39 29
27 26,5
0,5 0,25
11 38
29 20,5
26,5 -6
36 12
40 33
32,5 36,5
-4 16
13 38
31 20,5
32,5 -12
144 14
40 31
32,5 32,5
15 35
21 9,5
4 5,5
30,25 16
38 26
20,5 12
8,5 72,25
17 35
28 9,5
22,5 -13
169 18
35 19
9,5 1
8,5 72,25
19 39
20 27
2,5 24,5
600,25 20
41 26
37 12
25 625
21 33
22 3,5
5 -1,5
2,25 22
41 31
37 32,5
4,5 20,25
23 42
34 40,5
38,5 2
4 24
30 20
1 2,5
-1,5 2,25
25 40
36 32,5
43 -10,5
110,25 26
39 27
27 17,5
9,5 90,25
27 33
23 3,5
6,5 -3
9 28
40 37
32,5 44
-11,5 132,25
29 37
26 15,5
12 3,5
12,25 30
36 30
13 29
-16 256
31 33
27 3,5
17,5 -14
196 32
36 26
13 12
1 1
33 39
28 27
22,5 4,5
20,25 34
38 29
20,5 26,5
-6 36
35 38
31 20,5
32,5 -12
144 36
44 31
44 32,5
11,5 132,25
37 38
27 20,5
17,5 3
9 38
38 23
20,5 6,5
14 196
39 39
27 27
17,5 9,5
90,25 40
37 27
15,5 17,5
-2 4
41 34
24 6,5
8 -1,5
2,25 42
42 35
40,5 41
-0,5 0,25
97 43
38 35
20,5 41
-20,5 420,25
44 43
26 43
12 31
961 Jumlah
5743,5
Pengujian hipotesa adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Sebelum melakukan uji hipotesa, terlebih dahulu
menguji tingkat hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan, dengan menggunakan rumus korelasi tata jenjang Spearman Spearman’s Rho Rank-Order
Correlation:
Namun, karena adanya beberapa observasi terhadap skor yang berangka-sama, dimana terdapat dua responden atau lebih yang memiliki skor sama pada variabel
yang sama, maka untuk memastikan harga rho r yang ada pada rumus sebelumnya harus dipergunakan suatu faktor koreksi dalam perhitungan r , dengan mencari nilai-
nilai ∑X
2
dan ∑Y
2
Edwards, 1966: 193.
98
Setelah harga ∑X
2
dan ∑Y
2
diketahui, maka dapat disubstitusi kedalam rumus rs sebagai berikut:
Edwards, 1966: 194
99
Dari hasil penghitungan dengan melakukan koreksi kuadrat karena adanya observasi berangka-sama diatas dapat dilihat bahwa hasil yang didapatkan cenderung
sama dengan hasil perhitungan dengan rumus korelasi Spearman konvensional. Dengan hasil r
s
0, maka hipotesis alternatif Ha diterima dan hipotesis nol Ho ditolak. Berdasarkan skala Guilford, maka dengan hasil r
s
= 0,59 dapat disimpulkan terdapat hubungan yang cukup berarti antara kegiatan menonton program Acara
dengan perubahan persepsi di kalangan mahasiswa pria program sarjana Strata-1 S-1 Fakultas Ekonomi USU angkatan 2008.
Untuk mengetahui tingkat signifikansi hasil uji hipotesis tersebut, maka dapat digunakan rumus t
hitung
berikut dengan tingkat signifikansi 0,05, yaitu:
Tahap selanjutnya adalah membandingkan nilai t
hitung
dengan nilai t
tabel
. Karena jumlah N responden dalam penelitian ini terdapat dalam lampiran, maka
dapat diketahui bahwa nilai t
tabel
dalam penelitian ini adalah sebesar 2,015. Dalam penelitian ini nilai t
tabel
nilai t
hitung
, dimana nilai t
tabel
adalah 2,015 sedangkan nilai t
hitung
adalah 4,736. Dengan demikian berarti Ha atau hipotesis yang menyatakan adanya hubungan yang cukup berarti antara menonton program acara
100
Mata Lelaki dengan perubahan persepsi mahasiswa pria program sarjana S1 di Fakultas Ekonomi USU angkatan 2008.
Selanjutnya berdasarkan nilai rs yang diperoleh maka dapat dilakukan Uji Determinan Korelasi untuk mengetahui seberapa besar pengaruh program acara Mata
Lelaki dalam merubah persepsi mahasiswa pria terhadap hal-hal yang berhubungan dengan lelaki dewasa:
Dapat diketahui bahwa besarnya pengaruh program acara Mata Lelaki terhadap perubahan persepsi mahasiswa pria terhadap hal-hal yang berhubungan
dengan pria dewasa adalah sebesar 34,81, sedangkan 65,19 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar program acara Mata Lelaki seperti pengetahuan, pengalaman,
maupun lingkungan pergaulan mahasiswa pria yang dijadikan subjek penelitian.
IV.4. PEMBAHASAN