Karakteristik Responden Program Acara Mata Lelaki Variabel Bebas X

72

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV.1. ANALISIS TABEL TUNGGAL

Analisis tabel tunggal adalah suatu analisa yang dilakukan dengan membagi- bagi variabel ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan awal dalam menganalisa kolom yang terdiri dari sejumlah frekuensi dan persentase untuk setiap kategori Singarimbun, 1989: 267.

IV.1.1. Karakteristik Responden

Karakteristik responden di dalam penelitian ini adalah program studi yang diambil responden dalam menyelesaikan pendidikan Sarjana Strata-1 S1 dan frekuensi menonton program acara Mata Lelaki di stasiun televisi Trans7. Tabel 4.1. Program Studi No. Program Studi Frekuensi Percent 1. S1 Ekonomi Pembangunan 17 38,64 2. S1 Ekonomi Manajemen 9 20,45 3. S1 Ekonomi Akuntansi 18 40,91 Total 44 100,00 P.1 FC.03 Tabel 4.1 menjelaskan program studi yang diambil oleh responden. Dapat dilihat bahwa responden paling banyak berasal dari program studi S1 Ekonomi Akuntansi yaitu berjumlah 18 orang 40,91, kemudian S1 Ekonomi Pembangunan sebanyak 17 orang 38,64, dan paling sedikit berasal dari program studi S1 Ekonomi Manajemen sebanyak 9 orang 20,45. 73 Tabel 4.2. Frekuensi Menonton Tayangan No. Frekuensi Menonton Frekuensi Percent 1. Sangat sering 4 kali sebulan 5 11,36 2. Sering 2-3 kali sebulan 22 50,00 3. Jarang satu kali sebulan 14 31,82 4. Sangat jarang satu kali dalam beberapa bulan 3 6,82 Total 44 100,00 P.2 FC.04 Tabel 4.2 menunjukkan frekuensi responden dalam menonton tayangan program acara Mata Lelaki di stasiun televisi Trans7. Frekuensi menonton yang paling banyak adalah 2-3 kali sebulan berjumlah 22 orang 50, kemudian satu kali sebulan berjumlah 14 orang 31,82. Sedangkan frekuensi ‘sangat sering’ atau 4 kali dalam sebulan berjumlah 5 orang 11,36, dan frekuensi sangat jarang berjumlah 3 orang 6,82.

IV.1.2. Program Acara Mata Lelaki Variabel Bebas X

Variabel bebas adalah sejumlah gejala dengan berbagai unsur atau faktor di dalamnya yang adanya menentukan atau mempengaruhi adanya variabel yang lain Nawawi, 1995: 41. Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Jawaban Tentang Kesesuaian Penampilan Host Program Acara Mata Lelaki dengan Isi Tayangan No. Jawaban Frekuensi Percent 1. Sangat sesuai 10 22,73 2. Sesuai 26 59,09 3. Kurang sesuai 7 15,91 4. Tidak sesuai 1 2,27 Total 44 100,00 P.3 FC.05 Tabel 4.3 memperlihatkan jawaban yang diberikan responden atas pertanyaan mengenai kesesuaian penampilan Host dengan isi program acara Mata 74 Lelaki. Sebanyak 26 orang responden 59,09 menyatakan penampilan Host program acara Mata Lelaki sesuai dengan isi acara. Lalu terdapat jawaban sangat sesuai sebanyak 10 orang 22,73, kurang sesuai sebanyak 7 orang 15,91, dan 1 orang 2,27 responden menyatakan penampilan Host Mata Lelaki tidak sesuai dengan isi program acara yang dibawakannya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden menganggap penampilan host Mata Lelaki yang sarat dengan unsur sensual sesuai dengan tema acara yang diusung. Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Jawaban Tentang Penguasaan Host Mata Lelaki Mengenai Topik yang Dibahas No. Jawaban Frekuensi Percent 1. Sangat menguasai 5 11,36 2. Cukup menguasai 32 72,73 3. Kurang menguasai 6 13,64 4. Tidak menguasai 1 2,27 Total 44 100,00 P.4 FC.06 Tabel 4.4 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan mengenai kemampuan host Mata Lelaki dalam menguasai topik yang sedang dibahas didalam program acara tersebut. Mayoritas responden yaitu sebanyak 32 orang 72,73 menyatakan host Mata Lelaki cukup menguasai topik yang sedang dibahas, sementara itu 6 orang responden 13,64 menyatakan host kurang menguasai topik, 5 orang 11,36 menyatakan host sangat menguasai topik, dan satu orang responden 2,27 menyatakan host tidak menguasai topik. Dari jawaban responden diatas dapat disimpulkan bahwa host Mata Lelaki cukup menguasai materi atau topik acara yang sedang dibahas. 75 Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Jawaban Tentang Keramahan Host Mata Lelaki dalam Menyapa Pemirsa No. Jawaban Frekuensi Percent 1. Sangat ramah 12 27,27 2. Cukup ramah 29 65,91 3. Kurang ramah 3 6,82 4. Tidak ramah 0,00 Total 44 100,00 P.5 FC.07 Tabel 4.5 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan mengenai keramahan host Mata Lelaki dalam menyapa pemirsa. Sebanyak 29 orang responden 65,91 berpendapat host Mata Lelaki cukup ramah dalam menyapa pemirsa, 12 orang 27,27 menyatakan host sangat ramah, 3 orang 6,82 menyatakan host kurang ramah dan tidak ada responden yang menyatakan host Mata Lelaki tidak ramah dalam menyapa pemirsa. Dengan demikian, host Mata Lelaki dirasa sudah cukup ramah dalam menyapa pemirsa dirumah dengan menggunakan sapaan “mata lelaki” dan “guys”. Sebutan yang tidak biasa untuk acara televisi ini juga dimaksudkan untuk membangun kedekatan antara host dan pemirsa yang menonton program acara Mata Lelaki. Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Jawaban Tentang Penggunaan Intonasi, Artikulasi Suara serta Gaya Bicara Yang Menarik Oleh Host Mata Lelaki No. Jawaban Frekuensi Percent 1. Sangat menarik 22 50,00 2. Cukup menarik 19 43,18 3. Kurang menarik 3 6,82 4. Tidak menarik 0,00 Total 44 100,00 P.6 FC.08 Tabel 4.6 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan mengenai penggunaan intonasi, artikulasi suara serta gaya bicara yang menarik oleh host Mata Lelaki. Separuh responden yaitu sebanyak 22 orang 50 menyatakan 76 intonasi, artikulasi suara serta gaya bicara host sangat menarik, kemudian 19 orang 43,18 menyatakan cukup menarik, 3 orang 6,82 menyatakan kurang menarik, dan tidak satupun responden menyatakan tidak menarik. Dari distribusi frekuensi jawaban diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan intonasi, artikulasi dan gaya bicara host Mata Lelaki sudah sangat menarik bagi pemirsa dirumah. Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Jawaban Kemampuan Narasumber Menjelaskan Materi yang Berhubungan Dengan Topik Sesuai Pengalaman Maupun Bidang Akademisnya No. Jawaban Frekuensi Percent 1. Sangat sesuai 6 13,64 2. Sesuai 27 61,36 3. Kurang sesuai 10 22,73 4. Tidak sesuai 1 2,27 Total 44 100,00 P.7 FC.09 Tabel 4.7. menunjukkan jawaban responden terkait pendapat mereka mengenai kemampuan narasumber pada program acara Mata Lelaki dalam menjelaskan materi yang berhubungan dengan topik sesuai dengan bidang akademis atau pengalamannya. Sebanyak 27 orang 61,36 menyatakan apa yang dijelaskan sesuai dengan bidang keahlian ataupun pengalaman narasumber, 10 orang 22,73 menyatakan kurang sesuai, 6 orang 13,64 menyatakan sangat sesuai, dan satu orang 2,27 menyatakan tidak sesuai. Hal ini membuktikan bahwa narasumber yang dihadirkan dalam program acara Mata Lelaki memberikan penjelasan yang sesuai dengan topik dan bidang akademis maupun pengalaman. Yang dimaksud sesuai dalam hal ini adalah penjelasan yang tidak ngawur, tidak melenceng dari topik dan keahlianpengalamannya. 77 Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Jawaban Tentang Keahlian Narasumber No. Jawaban Frekuensi Percent 1. Sangat ahli 5 11,36 2. Ahli 28 63,64 3. Kurang ahli 11 25,00 4. Tidak ahli 0,00 Total 44 100,00 P.8 FC.10 Tabel 4.8 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan mengenai keahlian narasumber pada program acara Mata Lelaki dalam menyampaikan materi yang berhubungan dengan topik. Sebanyak 28 orang 63,64 menyatakan narasumber cukup ahli dalam menyampaikan materi ataupun penjelasan, 11 orang 25 menyatakan narasumber kurang ahli, 5 orang 11,36 menyatakan narasumber sangat ahli, dan tidak seorangpun responden menyatakan narasumber tidak ahli dalam menyampaikan materi atau penjelasan yang berkaitan dengan topik. Dapat disimpulkan bahwa narasumber mampu memberikan penjelasan yang memuaskan mengenai topik-topik yang sedang dibahas. Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Jawaban Tentang Kecocokan Antara Topik dan Narasumber yang Dihadirkan No. Jawaban Frekuensi Percent 1. Sangat cocok 7 15,91 2. Cocok 29 65,91 3. Kurang cocok 8 18,18 4. Tidak cocok 0,00 Total 44 100,00 P.9 FC.11 Tabel 4.9 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan mengenai kecocokan antara topik yang sedang diangkat dalam program acara Mata Lelaki dengan narasumber yang dihadirkan. Sebanyak 29 orang 65,91 menyatakan narasumber yang dihadirkan cocok dengan topik, 8 orang 18,18 menyatakan narasumber kurang cocok dengan topik, 7 orang 15,91 menyatakan narasumber 78 sangat cocok dengan topik yang dibahas, dan tidak ada responden yang menyatakan narasumber tidak cocok dengan topik yang dibahas. Dari data diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar responden berpendapat narasumber yang dihadirkan cocok dengan topik yang sedang dibahas. Tabel 4.10. Distribusi Frekuensi Jawaban Tentang Menarik Atau Tidaknya Topik yang Dihadirkan Dalam Program Acara Mata Lelaki No. Jawaban Frekuensi Percent 1. Sangat menarik 13 29,55 2. Cukup menarik 24 54,54 3. Kurang menarik 7 15,91 4. Tidak menarik 0,00 Total 44 100,00 P.10 FC.12 Tabel 4.10 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan mengenai menarik atau tidaknya topik dalam program acara Mata Lelaki. Sebanyak 24 orang 54,54 menyatakan topik cukup menarik, 13 orang 29,55 menyatakan topik yang dibahas sangat menarik, 7 orang 15,91 menyatakan topik kurang menarik, dan tidak ada responden yang menyatakan topik yang dibahas tidak menarik. Mayoritas responden menganggap topik-topik yang dihadirkan dalam program acara Mata Lelaki sudah cukup menarik. Tabel 4.11. Distribusi Frekuensi Jawaban Tentang Aktual Atau Tidaknya Topik yang Dihadirkan dalam Acara Mata Lelaki No. Jawaban Frekuensi Percent 1. Sangat aktual 5 11,36 2. Cukup aktual 26 59,09 3. Kurang aktual 13 29,55 4. Tidak aktual 0,00 Total 44 100,00 P.11 FC.13 79 Tabel 4.11 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan mengenai aktual atau tidaknya topik-topik yang dihadirkan dalam program acara Mata Lelaki. Sebanyak 26 orang responden 59.09 menyatakan topik-topik yang diangkat cukup aktual, 13 orang 29,55 menyatakan kurang aktual, dan sebanyak 5 orang responden 11,36 menyatakan topik-topik yang dihadirkan sangat aktual. Dari 44 orang responden tidak ada yang menyatakan topik-topik dalam program acara Mata Lelaki tidak aktual. Dari data disimpulkan bahwa mayoritas responden menganggap topik-topik yang dihadirkan sudah cukup aktual meskipun tidak sedikit responden yang beranggapan topik-topik ini kurang aktual. Tabel 4.12. Distribusi Frekuensi Jawaban Tentang Kerjasama Tim dan Pengemasan Acara Mata Lelaki No. Jawaban Frekuensi Percent 1. Sangat baik 5 11,36 2. Cukup baik 31 70,46 3. Kurang baik 7 15,91 4. Buruk 1 2,27 Total 44 100,00 P.12 FC.14 Tabel 4.12 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan mengenai kerjasama tim dan pengemasan acara Mata Lelaki. Mayoritas responden yaitu sebanyak 31 orang 70,46 menyatakan kerjasama tim dan pengemasan acara Mata Lelaki sudah cukup baik, kemudian 7 orang 15,91 menyatakan kerjasama tim dan pengemasan acara kurang baik, 5 orang 11,36 menyatakan sangat baik, dan satu orang responden 2,27 menyatakan kerjasama tim dan pengemasan program acara Mata Lelaki buruk. Dapat disimpulkan bahwa kerjasama tim dan pengemasan acara dalam program Mata Lelaki sudah cukup baik. 80 Tabel 4.13. Distribusi Frekuensi Jawaban Tentang Komunikasi Antar Pelaku Dalam Program Acara Mata Lelaki No. Jawaban Frekuensi Percent 1. Sangat baik 6 13,64 2. Cukup baik 31 70,45 3. Kurang baik 7 15,91 4. Buruk 0,00 Total 44 100,00 P.13 FC.15 Tabel 4.13 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan mengenai komunikasi antar pelaku dalam program acara Mata Lelaki. Sebanyak 31 orang responden 70,45 menyatakan komunikasi sudah cukup baik, 7 orang 15,91 menyatakan komunikasi kurang baik, 6 orang 13,64 menyatakan komunikasi sangat baik, dan tidak ada responden berpendapat komunikasi yang ada buruk. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa komunikasi yang terjalin antara pelaku-pelaku dalam program acara Mata Lelaki sudah cukup baik. Tabel 4.14. Distribusi Frekuensi Jawaban Tentang Frekuensi Penayangan Program Acara Mata Lelaki No. Jawaban Frekuensi Percent 1. Lebih dari cukup 6 13,64 2. Cukup 17 38,64 3. Kurang 16 36.36 4. Sangat kurang 5 11,36 Total 44 100,00 P.14 FC.16 Tabel 4.14 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan mengenai frekuensi penayangan program acara Mata Lelaki yaitu sekali seminggu. Sebanyak 17 orang responden 38,64 menyatakan frekuensi penayangan ini sudah cukup, 16 orang 36,36 menyatakan frekuensi penayangan kurang banyak, 6 orang 13,64 menyatakan frekuensi penayangan lebih dari cukup, dan 5 orang 11,36 menyatakan frekuensi penayangan sekali dalam seminggu dirasa sangat kurang 81 untuk memenuhi kebutuhan informasi akan hal-hal yang berhubungan dengan lelaki dewasa. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian responden menyatakan frekuensi penayangan program acara Mata Lelaki sebanyak sekali seminggu sudah cukup, sedangkan sebagian lainnya menyatakan frekuensi penayangan ini kurang dan perlu ditambah. Tabel 4.15. Distribusi Frekuensi Jawaban Tentang Durasi Penayangan Program Acara Mata Lelaki No. Jawaban Frekuensi Percent 1. Lebih dari cukup 2 4,55 2. Cukup 15 34,09 3. Kurang 19 43,18 4. Sangat kurang 8 18,18 Total 44 100,00 P.15 FC.17 Tabel 4.15 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan mengenai durasi penayangan program acara Mata Lelaki yaitu 30 menit dalam sekali tayang. Sebanyak 19 orang responden 43,18 menyatakan durasi ini kurang untuk memenuhi kebutuhan informasi akan hal-hal yang berhubungan dengan lelaki dewasa. Sementara itu sebanyak 15 orang responden 34,09 menyatakan durasi ini sudah cukup, 8 orang 18,18 menyatakan durasi sangat kurang, dan 2 orang 4,55 menyatakan durasi penayangan lebih dari cukup. Kebanyakan responden menganggap durasi penayangan program acara Mata Lelaki yaitu 30 menit dalam sekali tayang dirasa kurang dan perlu ditambah, sedangkan responden yang menyatakan durasi penayangan ini cukup juga tidak sedikit. 82

IV.1.3. Persepsi Mahasiswa Pria Variabel Terikat Y

Dokumen yang terkait

Persepsi Mahasiswa Terhadap Tayangan “Stand Up Comedy”(Studi Deskriptif Persepsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya USU Terhadap Tayangan “Stand Up Comedy” di Metro TV)

14 154 130

Pengaruh Radio Terhadap Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Pengaruh Program Acara Akustar di Radio Star FM Terhadap Sikap Bermusik Mahasiswa Fakultas Sastra USU)

2 74 125

Pola Pemanfaatan Internet Oleh Mahasiswa Program Magister llmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara

0 23 77

Opini Mahasiswa Mengenai Program Acara Mata Lelaki (Studi di Asrama Mahasiswa Marundung Putra di Kota Malang )

1 5 52

PERSEPSI KHALAYAK TERHADAP PROGRAM ACARA TARGET DAN STRATEGI DI TELEVISI PERSEPSI KHALAYAK TERHADAP PROGRAM ACARA TARGET DAN STRATEGI DI TELEVISI (Studi Kasus Tentang Persepsi Pencinta Airsoftgun Terhadap Program Acara Target Dan Strategi Di Televisi).

0 14 12

PENDAHULUAN PERSEPSI KHALAYAK TERHADAP PROGRAM ACARA TARGET DAN STRATEGI DI TELEVISI (Studi Kasus Tentang Persepsi Pencinta Airsoftgun Terhadap Program Acara Target Dan Strategi Di Televisi).

0 6 18

PENGARUH TERPAAN ACARA MATA HATI DI RADIO Q FM YOGYAKARTA TERHADAP PERSEPSI MENDENGARKAN PROGRAM PENGARUH TERPAAN ACARA MATA HATI DI RADIO Q FM YOGYAKARTA TERHADAP PERSEPSI MENDENGARKAN PROGRAM DAKWAH DI RADIO ( Studi Kuantitatif Pada Mahasiswa Fakultas

0 2 18

BAB II URAIAN TEORITIS II.1. KOMUNIKASI - Program Acara Mata Lelaki dan Persepsi Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Penayangan Program Acara Mata Lelaki di Stasiun Televisi Trans7 Terhadap Persepsi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumate

0 5 34

BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG MASALAH - Program Acara Mata Lelaki dan Persepsi Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Penayangan Program Acara Mata Lelaki di Stasiun Televisi Trans7 Terhadap Persepsi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas

0 0 25

Program Acara Mata Lelaki dan Persepsi Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Penayangan Program Acara Mata Lelaki di Stasiun Televisi Trans7 Terhadap Persepsi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan)

0 0 11