Komunikasi Massa KERANGKA TEORI

9 dengan tujuan menjelaskan fenomena yang berkaitan dengan produksi, proses dan pengaruh dari sistem-sistem tanda dan lambang Senjaya, 2007: 1.10. Raymond S. Ross 1974 mendefinisikan komunikasi sebagai proses transaksional yang meliputi pemisahan, dan pemilihan bersama lambang secara kognitif, begitu rupa sehingga membantu orang lain untuk mengeluarkan dari pengalamannya sendiri arti atau respons yang sama dengan yang dimaksud oleh sumber Rakhmat, 2007: 2. Harold Lasswell dalam bukunya The Structure and Function of Communication in Society mengatakan bahwa cara yang baik untuk menjelaskan komunikasi ialah menjawab pertanyaan sebagai berikut: Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect? atau ‘Siapa mengatakan Apa dengan Saluran apa kepada Siapa dengan Efek apa?’ Effendy, 1993: 10.

I.5.2. Komunikasi Massa

Komunikasi memiliki banyak jenis dan ragam, tergantung dari media, isi pesan, kondisi komunikator dan komunikan, dan sebagainya. Komunikasi massa merupakan salah satu jenis kegiatan komunikasi yang memungkinkan pesan atau informasi untuk dapat diterima secara serentak dalam suatu waktu dan tempat, dengan menggunakan media penghubung tertentu. Massa dalam komunikasi massa merujuk pada sifat khalayak, audience, penonton, pemirsa atau pembaca. Komunikasi massa adalah proses menyampaikan informasi, ide-ide, dan sikap kepada audiens yang luas dan beragam melalui penggunaan media yang dikembangkan untuk tujuan tersebut Warren, Philip Edwin, 1988: 35. Komunikasi massa merupakan suatu proses yang sangat kompleks yang di dalamnya meliputi hubungan antara publik dan sarana saluran. Beberapa aspek di dalam komunikasi antar pribadi, komunikasi kelompok, komunikasi organisasi 10 yang secara keseluruhan masuk kepada kelompok organisasi massa Lubis, 2007: 33. Menurut Gerbner 1967 komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kontinyu serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakat industri Elvinaro, 2004: 4. Jay Black dan Frederick C. Whitney 1988 mendefinisikan pengertian komunikasi massa sebagai sebuah proses dimana pesan-pesan yang diproduksi secara massaltidak sedikit disebarkan kepada massa penerima pesan yang luas, anonim dan heterogen Nurudin, 2004: 11. Severin Tankard dalam bukunya Communication Theories, Origins, Methods, Uses menyatakan komunikasi massa adalah sebagian keterampilan, sebagian seni dan sebagian ilmu, keterampilan dalam pengertian bahwa ia meliputi teknik-teknik fundamental tertentu yang dapat dipelajari seperti memfokuskan kamera televisi, mengoperasikan tape recorder atau mencatat ketika berwawancara. Ia adalah seni dalam pengertian bahwa ia meliputi tantangan-tantangan kreatif seperti menulis skrip untuk program televisi, mengembangkan tata letak yang estetis untuk iklan majalah atau menampilkan teras berita yang memikat bagi sebuah kisah berita. Ia adalah ilmu dalam pengertian bahwa ia meliputi prinsip-prinsip tertentu tentang bagaimana berlangsungnya komunikasi yang dapat dikembangkan dan dipergunakan untuk memperbuat berbagai hal menjadi lebih baik Darwanto, 2007: 30. Selain definisi-definisi diatas, terdapat sebuah definisi yang dikemukakan oleh Wright yang diyakini dapat menggambarkan komunikasi massa secara lengkap, yaitu: komunikasi massa merupakan bentuk komunikasi yang memiliki karakteristik-karakteristik seperti sifatnya yang diarahkan pada audiens yang relatif besar dan heterogen; pesan disampaikan secara umum, seringnya pesan ini mencapai audiens dalam waktu yang bersamaan; dan komunikator biasanya merupakan atau berhubungan dengan organisasi kompleks Elvinaro, 2004: 5. 11

I.5.3. Media Massa Televisi

Dokumen yang terkait

Persepsi Mahasiswa Terhadap Tayangan “Stand Up Comedy”(Studi Deskriptif Persepsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya USU Terhadap Tayangan “Stand Up Comedy” di Metro TV)

14 154 130

Pengaruh Radio Terhadap Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Pengaruh Program Acara Akustar di Radio Star FM Terhadap Sikap Bermusik Mahasiswa Fakultas Sastra USU)

2 74 125

Pola Pemanfaatan Internet Oleh Mahasiswa Program Magister llmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara

0 23 77

Opini Mahasiswa Mengenai Program Acara Mata Lelaki (Studi di Asrama Mahasiswa Marundung Putra di Kota Malang )

1 5 52

PERSEPSI KHALAYAK TERHADAP PROGRAM ACARA TARGET DAN STRATEGI DI TELEVISI PERSEPSI KHALAYAK TERHADAP PROGRAM ACARA TARGET DAN STRATEGI DI TELEVISI (Studi Kasus Tentang Persepsi Pencinta Airsoftgun Terhadap Program Acara Target Dan Strategi Di Televisi).

0 14 12

PENDAHULUAN PERSEPSI KHALAYAK TERHADAP PROGRAM ACARA TARGET DAN STRATEGI DI TELEVISI (Studi Kasus Tentang Persepsi Pencinta Airsoftgun Terhadap Program Acara Target Dan Strategi Di Televisi).

0 6 18

PENGARUH TERPAAN ACARA MATA HATI DI RADIO Q FM YOGYAKARTA TERHADAP PERSEPSI MENDENGARKAN PROGRAM PENGARUH TERPAAN ACARA MATA HATI DI RADIO Q FM YOGYAKARTA TERHADAP PERSEPSI MENDENGARKAN PROGRAM DAKWAH DI RADIO ( Studi Kuantitatif Pada Mahasiswa Fakultas

0 2 18

BAB II URAIAN TEORITIS II.1. KOMUNIKASI - Program Acara Mata Lelaki dan Persepsi Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Penayangan Program Acara Mata Lelaki di Stasiun Televisi Trans7 Terhadap Persepsi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumate

0 5 34

BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG MASALAH - Program Acara Mata Lelaki dan Persepsi Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Penayangan Program Acara Mata Lelaki di Stasiun Televisi Trans7 Terhadap Persepsi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas

0 0 25

Program Acara Mata Lelaki dan Persepsi Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Penayangan Program Acara Mata Lelaki di Stasiun Televisi Trans7 Terhadap Persepsi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan)

0 0 11