dividen tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur pendanaan dan memiliki koefisien regresi bertanda positif yang mengandung arti bahwa setiap
perubahan variabel kebijakan dividen akan meningkatkan struktur pendanaan.
C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian
1. Kerangka Konseptual
Struktur modal menjadi penting diperhatikan untuk meningkatkan nilai perusahaan karena penetapan struktur modal dalam kebijakan pendanaan perusahaan menentukan
profitabilitas perusahaan. Brigham dan Houston 2001 : 5 menyatakan bahwa: “kebijakan struktur modal melibatkan perimbangan trade-off antara risiko dan
pengembalian, yang pada akhirnya akan memutuskan apakah menggunakan hutang atau modal sendiri untuk mendanai perusahaan.”
Menurut teori trade-off, semakin besar keuntungan dari penggunaan hutang yang diperoleh dari pajak penghasilan. Tetapi biaya kebangkrutan dan biaya agensi juga akan
meningkat bahkan lebih besar, jika satu-satunya pengaruh dalam perusahaan hanya pajak penghasilan. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan hutang akan meningkatkan
nilai perusahaan tetapi hanya sampai pada titik tertentu. Setelah titik tersebut, penggunaan hutang justru akan menurunkan nilai perusahaan karena kenaikan dari
penggunaaan hutang tidak sebanding dengan kenaikan biaya kebangkrutan dan biaya keagenan.
Penelitian ini menguji bagaimana faktor kebijakan dividen dengan dividend pay out ratio DPR sebagai variabel indikatornya dan profitabilitas dengan return on equity
ROE sebagai variabel indikatornya berpengaruh terhadap tingkat penggunaan hutang
Universitas Sumatera Utara
struktur modal suatu perusahaan. Pembayaran dividen akan mengurangi modal bersih perusahaan dan untuk mempertahankan struktur modal optimal, perusahaan perlu
menerbitkan sekuritas yang paling rendah risikonya, yaitu hutang Mayangsari, 2001. Sementara itu Sartono 2001 menyatakan: “bahwa semakin besar penggunaan hutang
dalam struktur modal maka semakin meningkat ROE perusahaan tersebut.” Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang telah dikemukakan
sebelumnya, maka kerangka konseptual dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2.1 Diagram Kerangka Konseptual
2.Hipotesis Penelitian
H1: dividen payout ratio berpengaruh secara signifikan terhadap debt to equity ratio. H2: return on equity berpengaruh secara signifikan terhadap debt to equity ratio
H3: dividend payout ratio dan return on equity secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap debt to equity ratio.
H1
Dividend Pay Out Ratio DPR X1
Return On Equity ROE X2
H3
Debt to Equity Ratio DER
Y
H2
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Menurut Krathwohl dalam Erlina 2007 : 62 : ”Desain penelitian merupakan suatu rencana dan struktur penelitian yang dibuat sedemikian rupa agar diperoleh jawaban
atas pertanyaan-pertanyaan penelitian. Dalam rencana tersebut tercakup hal-hal yang dilakukan peneliti mulai dari membuat hipotesis dan implikasinya secara operasional
sampai kepada analisis data akhir”. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kebijakan dividen dan
profitabilitas terhadap struktur modal perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan rancangan penelitian sebagai berikut :
a. dilihat dari perspektif metode pengumpulan data, rancangan penelitian ini berupa studi pengamatan observasi, sebab sifat data berupa bahan yang hanya dapat
diobservasi tanpa berusaha mendapatkan tanggapan dari siapapun. b. dilihat dari perspektif pengendalian variabel, rancangan penelitian ini adalah
penelitian ex post facto sebab data penelitian yang berasal dari perusahaan manufaktur apa adanya tanpa dimanipulasi. Dalam desain ex post facto, peneliti
tidak memanipulasi variabel yang akan diteliti, peneliti hanya melaporkan apa yang terjadi dan tidak terjadi.
c. dilihat dari perspektif tujuan penelitian, rancangan penelitian merupakan studi kausal, sebab tujuan penelitian berusaha menjelaskan hubungan sebab akibat dalam bentuk
pengaruh antar variabel melalui pengujian hipotesis.
Universitas Sumatera Utara