BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1.
Pada uji normalitas, hanya variabel kebijakan dividen yang terdistribusi secara normal sig 0,05, sementara variabel profitabilitas dan struktur modal tidak
terdistribusi secara normal. Oleh sebab itu data harus ditransformasikan terlebih dahulu agar menjadi normal.
2. Setelah data ditransformasikan, variabel profitabilitas dan struktur modal
menjadi normal sementara variabel kebijakan dividen menjadi tidak normal Walaupun demikian, distribusi keseluruhan data dianggap normal karena nilai
Kolmogorov Smirnov K-S yang sebesar 0,712 mempunyai nilai signifikansi lebih besar dari 0,05.
3. Setelah dilakukan uji Multikolinearitas, kedua variabel independen tidak
memiliki korelasi yang berarti. 4.
Setelah dilakukan uji Autokorelasi, tidak terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1
sebelumnya, sehingga kedua tahun tersebut dapat digunakan dalam pengujian hipotesis.
5. Setelah dilakukan uji Heterokedastisitas, antara kebijakan dividen dan
profitabilitas tidak terjadi heterokedastisitas, sehingga kedua variabel tersebut dapat digunakan dalam pengujian hipotesis.
Universitas Sumatera Utara
6. Pengujian Hipotesis Pertama H1, diperoleh suatu kesimpulan bahwa Dividend
Payout Ratio DPR mempunyai pengaruh tidak signifikan terhadap Debt to Equity Ratio DER sebesar 10,5 dan memiliki arah pengaruh positif.
7. Pengujian Hipotesis Kedua H2, diperoleh suatu kesimpulan bahwa Return On
Equity ROE mempunyai pengaruh tidak signifikan terhadap Debt to Equity Ratio DER sebesar 10,1 dan memiliki arah pengaruh negatif.
8. Pengujian Hipotesis Ketiga H3, diperoleh kesimpulan bahwa variabel
kebijakan dividen dan profitabilitas secara simultan mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap variabel struktur modal. Dari hasil pengujian regresi
berganda diperoleh angka R square atau koefisien determinasi sebesar 0,020. Hal ini berarti hanya 2 variasi dari struktur modal dapat dijelaskan oleh
kebijakan dividen dan profitabilitas, sedangkan sisanya 98 dijelaskan oleh faktor-faktor lain.
B. Keterbatasan Penelitian