perubahan modal kerja.Profitabilitas berpengaruh secara negatif terhadap rasio hutang.
2. Wahyuningsih 2001 melakukan penelitian tentang hubungan keputusan
investasi, hutang dan dividen. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data dari 23 perusahaan property yang terdaftar di BEJ antara tahun 1989-1996.
Analisis dilakukan secara pooling serta metode analisis sistem persamaan simultan dengan SUR Seemingly Unrelated Regression. Variabel yang
digunakan adalah rasio investasi, hutang dan dividen sebagai variabel utamanya. Profitability, likuiditas, growth potential dan interest rate sebagai variabel
instrumen. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian adalah tidak ada hubungan yang signifikan antara dividen dengan hutang. Hubungan antara
keputusan hutang dan profitabilitas adalah negatif dan signifikan, tidak ada hubungan antara profitabilitas dengan keputusan dividen.
3. Paramu 2006 melakukan penelitian untuk menganalisis bagaimana
karakteristik perusahaan biaya hutang, biaya keagenan, resiko bisnis, ukuran perusahaan, kebijakan dividen, profitabilitas, kepemilikan internal, dan
kepemilikan eksternal pada berbagai industri di Indonesia mempengaruhi struktur modal. Penelitian dilakukan terhadap sektor industri yang paling tidak
memiliki perusahaan yang terdaftar di BEJ secara konsisten selama periode 1998-2002 dengan menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan sebagai
data penelitian. Alat analisis yang digunakan adalah metode regresi linear berganda dengan spesifikasi lag indevenden variabel dan chow test untuk
mengetahui apakah terdapat perbedaan pengaruh karakteristik perusahaan
Universitas Sumatera Utara
terhadap keputusan struktur modal secara agregat. Secara simultan biaya hutang, biaya agency, risiko bisnis, ukuran perusahaan, dividen pay out ratio,
profitabilitas, kepemilikan internal dan eksternal berpengaruh secara signifikan terhadap struktur modal. Hasil penelitian secarta parsial menunjukkan bahwa
variabel kebijakan dividen berpengaruh secara negatif terhadap keputusan struktur modal perusahaan. Arah pengaruh negatif ini mengindikasikan bahwa
perusahaan yang mampu memberikan dividen pada periode sebelumnya akan cenderung untuk melakukan equity financing pada periode sekarang. Hasil
penelitian secara parsial juga menunjukkan bahwa biaya hutang cost of debt akan mengurangi jumlah pajak yang dibayarkan sehingga meningkatkan
profitabilitas, akibatnya akan semakin mendorong perusahaan untuk melakukan debt financing.
4. Jortan 2007 meneliti pengaruh struktur aktiva, profitabilitas, dan kebijakan
dividen terhadap struktur pendanaan. Penelitian dilakukan terhadap 22 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dengan
menggunakan data time series dari tahun 2001 sampai dengan tahun 2005 dan cross section yang disebut dengan pooling data. Alat analisis yang digunakan
adalah regresi linear dan regresi berganda dengan terlebih dahulu melakukan uji asumsi klasik. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa variabel
struktur aktiva dan profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap struktur pendanaan. Profitabilitas memiliki koefisien bertanda negatif yang
mengandung arti bahwa perusahaan dengan tingkat pengembalian yang tinggi atas investasi menggunakan hutang yang relatif kecil. Variabel kebijakan
Universitas Sumatera Utara
dividen tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur pendanaan dan memiliki koefisien regresi bertanda positif yang mengandung arti bahwa setiap
perubahan variabel kebijakan dividen akan meningkatkan struktur pendanaan.
C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian