Latar Belakang Penelitian PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Pasar modal merupakan salah satu penggerak perekonomian suatu negara. Ini dikarenakan pasar modal merupakan sarana pembentukan modal dan akumulasi dana jangka panjang yang diarahkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penggerakan dana guna menunjang pembiayaan pembangunan nasional, selain itu juga merupakan representasi untuk menilai kondisi perusahaan-perusahaan di suatu negara. Hampir semua industri di suatu negara terwakili oleh pasar modal. Pasar modal yang sedang mengalami peningkatan bullish atau mengalami penurunan bearish terlihat dari naik turunnya harga-harga saham yang tercatat yang tercermin melalui suatu pergerakan indeks atau lebih dikenal dengan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG. IHSG merupakan nilai yang digunakan untuk mengukur kinerja gabungan suatu saham perusahaan yang tercatat dalam Bursa Efek Indonesia BEI. Pada tahun 2008 terjadi krisis global yang disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya naiknya harga minyak dunia yang menyebabkan naiknya harga makanan di seluruh dunia, krisis kredit dan bangkrutnya berbagai investor bank atau yang lebih dikenal dengan Subprime Mortgage. Kasus Subprime Mortgage kredit perumahan itu meruntuhkan sejumlah lembaga keuangan Amerika Serikat. Jatuhnya pemain- p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara pemain utama Wall Street termasuk Lehman Brothers Washington Mutual, dua bank terbesar di Amerika Serikat. Para investor mulai kehilangan kepercayaan sehingga harga-harga saham terbesar di bursa-bursa utama dunia pun jatuh. Diperkirakan krisis ekonomi ini hampir sama dengan krisis ekonomi yang terjadi di tahun 1929 www.vibizmanagement.com. Tabel 1.1. Indeks Harga Saham Gabungan Bulanan Tahun 2008 sd Tahun 2009 Bulan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG 2008 2009 Open High Low Close Open High Low Close Januari 2739.59 2838.48 2229.82 2627.25 1377.45 1472.46 1307.53 1332.67 Februari 2657.16 2773.43 2573.41 2721.94 1330.02 1360.94 1281.07 1285.48 Maret 2651.88 2689.66 2239.73 2447.3 1285.48 1467.52 1244.87 1434.07 April 2463.74 2465.82 2167.65 2304.52 1434.07 1728.07 1434.07 1722.77 Mei 2333.56 2516.26 2322.19 2444.35 1722.77 1941.79 1701.99 1916.83 Juni 2447.63 2461.05 2316.43 2349.1 1917.45 2116.17 1888.82 2026.78 Juli 2361.48 2394.17 2129.4 2304.51 2026.88 2332.76 1992.38 2323.24 Agustus 2283.02 2283.02 2035.59 2165.94 2323.85 2411.9 2271.21 2341.54 September 2157.02 2168.8 1592.24 1832.51 2341.43 2482.85 2272.76 2467.59 Oktober 1766.94 1766.94 1089.34 1256.7 2467.9 2559.67 2235.39 2367.7 November 1281.51 1430.72 1102.67 1241.54 2365.65 2494.82 2294.56 2415.84 Desember 1240.85 1376.1 1177.86 1355.41 2416.04 2542.5 2413 2534.36 Sumber: http:www.idx.com Di tengah krisis global, bursa saham secara global mengalami tekanan. Secara keseluruhan IHSG sepanjang tahun 2008 cukup memprihatinkan. Walaupun IHSG sempat mencapai rekor tertinggi pada Januari 2008 di level 2838.48 yang disebabkan meroketnya harga saham tambang yang mengikuti kenaikan harga minyak dunia. Namun memasuki triwulan IV yakni di bulan Oktober 2008, IHSG mengalami keterpurukan di posisi terendahnya di level 1089.34. Ini disebabkan karena krisis p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara yang melanda pasar finansial global dan kasus gagal bayar Group Bakrie. Namun di penghujung tahun 2008 pada penutupan perdagangan saham Desember 2008 IHSG naik menjadi 1355.41 www.reksadanainfo.com. Memasuki awal tahun 2009 merupakan awal yang baik bagi perekonomian global. Namun mendekati akhir tahun terjadi krisis finansial Timur Tengah yang terjadi di Dubbai, Uni Emirat Arab U.A.E. Diawal bulan Maret 2009 secara keseluruhan pasar modal global berada di level terbawah yaitu 1244.87 akibat paket stimulus yang diluncurkan oleh hampir semua negara dalam upaya memerangi krisis yang terjadi. IHSG dibuka pada level 1377.45 di awal tahun secara keseluruhan bergerak naik sampai akhir bulan November 2009. IHSG sempat menguat ke level tertingginya di level 2559.67 di bulan Oktober 2009 dan ditutup pada level 2534.36 pada akhir Desember www.vibizmanagement.com. Melihat perkembangan pasar modal yang dikaitkan dengan krisis moneter dan krisis ekonomi global yang melanda di tahun 2008-2009 telah memberi tantangan yang sangat berat bagi perusahaan-perusahaan termasuk perusahaan go publik di Indonesia. Saham perusahaan sebagai komoditi investasi tergolong berisiko tinggi karena sifat komoditinya sangat peka terhadap perubahan-perubahan yang terjadi baik perubahan di luar negeri maupun di dalam negeri. Tingginya harga saham yang diperdagangkan di bursa efek menunjukkan adanya permintaan yang bertambah terhadap harga saham. Bertambahnya permintaan akan saham suatu perusahaan menggambarkan posisi keuangan cukup kuat dengan prospek jangka panjang yang p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara baik namun sebaliknya harga saham akan semakin menurun bila permintaan akan saham tersebut menurun. Pergerakan harga saham di bursa efek umumnya diramalkan pemodal dan pialang dengan analisis teknik dan fundamental. Analisis teknik adalah merupakan metode peramalan gerak harga saham, indeks atau instrumen keuangan lainnya dengan menggunakan grafik berdasarkan data historis. Sedangkan analisis fundamental adalah metode peramalan harga saham dengan mempelajari kinerja keuangan. Analisis fundamental menganggap bahwa harga saham merupakan refleksi dari nilai suatu perusahaan yang bersangkutan. Ang 1997 menyatakan bahwa analisis fundamental didasarkan pada analisis keuangan yang tercermin dalam rasio- rasio keuangan yang terdiri dari 5 lima rasio yaitu rasio likuiditas, rasio rentabilitas profitabilitas, rasio solvabilitas solvency, rasio pasar dan rasio aktivitas. Rasio rentabilitas profitabilitas diantaranya return on assets ROA, rasio solvabilitas diantaranya debt to equity ratio DER dan rasio pasar diantaranya earning per share EPS. Beberapa penelitian terdahulu yang meneliti mengenai pengaruh rasio-rasio keuangan terhadap harga saham menunjukkan hasil yang kontradiktif. Penelitian Djazuli 2006, Sasangko dan Wulandari 2006 menyatakan EPS berpengaruh terhadap harga saham sedangkan ROA tidak berpengaruh terhadap harga saham. Sedangkan Sembiring 2008 menyatakan bahwa ROA berpengaruh terhadap harga p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara saham. Nainggolan 2008 menyatakan bahwa ROA dan DER tidak berpengaruh terhadap harga saham. Tujuan investor menginvestasikan dananya di pasar modal adalah untuk memperoleh imbalan atau pendapatan dari dana yang diinvestasikan. Bagi investor yang menginvestasikan dananya pada saham suatu perusahaan bertujuan untuk memperoleh pendapatan yang berupa capital gain dan dividen. Capital gain adalah pendapatan yang diperoleh karena jual saham yang lebih tinggi daripada harga beli, pendapatan ini baru diperoleh jika saham dijual kembali. Dividen adalah pendapatan yang diperoleh setiap periode selama saham masih dimiliki. Oleh karena itu perusahaan yang go public mempunyai kewajiban untuk memberikan informasi mengenai kinerjanya kepada investor dalam bentuk laporan keuangan dan pengumuman besarnya dividen yang dibayar. Dividen tunai merupakan bentuk pembayaran dividen yang paling banyak digunakan oleh emiten untuk membagikan sebagian labanya kepada pemegang saham. Kebijakan dividen tunai sebuah perusahaan memiliki dampak penting bagi banyak pihak yang terlibat di masyarakat Suharli, 2007. Bagi pemegang saham atau investor dividen tunai merupakan tingkat pengembalian investasi mereka berupa kepemilikian saham yang diterbitkan perusahaan lain. Kebijakan dividen tunai yang cenderung membayarkan dividen dalam jumlah relatif besar akan mampu memotivasi calon investor untuk membeli saham perusahaan. Bertambahnya permintaan akan saham menggambarkan bahwa posisi keuangan cukup kuat dengan prospek jangka panjang yang baik. Perusahaan p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara yang memiliki kemampuan membayar dividen diasumsikan masyarakat sebagai perusahaan yang memiliki kredibilitas. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2006-2009. Alasan peneliti memilih perusahaan manufaktur sebagai objek peneliti dikarenakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI terdiri dari berbagai sub sektor industri sehingga mencerminkan reaksi pasar modal secara keseluruhan. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya dan hasil beberapa penelitian terdahulu yang bervariatif tersebut menjadi alasan peneliti untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh Return On Assets ROA, Earning Per Share EPS, Debt to Equity Ratio DER terhadap harga saham dengan dividen tunai sebagai variabel moderating pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 135 69

Analisis Pengaruh Debt to Equity Ratio, Earning Per Share, Return on Assets dan Status Penanaman Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Retail yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 80 93

Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Assets Turn Over, Return On Equity, dan Earning Per Share terhadap Harga Saham pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 74 95

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, RETURN ON ASSETS, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP PRICE EARNING RATIO (PER) (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 16 19

Pengaruh faktor fundamental perusahaan terhadap beta saham syariah (studi pada Jakarta Islamic Index tahun 2004-2010)

1 8 168

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), DEBT TO EQUITY RATIO (DER) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP HARGA SAHAM Pengaruh Earning Per Share (EPS), Debt To Equity Ratio (DER) Dan Return On Equity (RCE) Terhadap Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Manuf

0 3 17

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), DEBT TO EQUITY RATIO (DER) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP HARGA SAHAM (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2007-2011)

0 0 7

PENGARUH EARNING PER SHARE, RETURN ON EQUITY DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 9

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Analisis Pengaruh Debt to Equity Ratio, Earning Per Share, Return on Assets dan Status Penanaman Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Retail yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12