Data Penelitian Hasil Penelitian

Y = Anggaran Belanja Modal BM α = Konstanta ß = Slope atau Koefisien Regresi PAD = Pendapatan Asli Daerah DAU = Dana Alokasi Umum DBHP = Dana Bagi Hasil Pajak DBHSDA = Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam e = error

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian

1. Data Penelitian

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data dimulai dengan menggunakan microsoft excel, selanjutnya dilakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian menggunakan regresi berganda. Pengujian asumsi klasik dan pengujian regresi berganda dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 19. Prosedur dimulai dengan memasukkan variabel-variabel penelitian Universitas Sumatera Utara ke program SPSS tersebut dan menghasilkan output-output sesuai metode analsis data yang telah ditentukan. Sumatera Utara adalah sebuah provinsi yang terletak di Pulau Sumatera, berbatasan demgan Aceh di sebelah utara dan dengan Sumatera Barat serta Riau di sebelah selatan, terletak pada 1 o - 4 o Lintang Utara dan 98 o - 100 o Bujur Timur merupakan bagian dari wilayah pada posisi silang di kawasan Palung Pasifik Barat. Batas wilayah Sumatera Utaara adalah sebagai berikut: Utara : berbatasan dengan Provinsi Nangroe Aceh Darussalam Selatan : berbatasan dengan Sumatera Utara dan Riau Barat : berbatasan dengan Samudera Hindia Timur : berbatasan dengan Selat Malaka Berdasarkan letak dan kondisi alamnya, Sumatera Utara dibagi atas 3 kelompok wilayah, yaitu: 1 Pantai Barat Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Sibolga, dan Nias, 2 Dataran Tinggi Tapanuli Utara, Simalungun, Pematang Siantar, Karo, dan Dairi, 3 Pantai Timur Medan, Binjai, Langkat, Tebing Tinggi, Asahan, Tanjung Balai, dan Labuhan Batu. Pusat pemerintahan Sumatera Utara terletak di kota Medan. Sebelumnya, Sumatera Utara termasuk ke dalam Provinsi Sumatera sesaat Indonesia merdeka pada tahun 1945. Pada tahun 1950, Provinsi Sumatera Utara dibentuk meliputi sebagian Aceh. Tahun 1956, Aceh dipisahkan menjadi daerah otonom dari Provinsi Sumatera Utara. Luas daratan provinsi Sumatera Utara adalah 71.680,68 Universitas Sumatera Utara kilo meter persegi dibagi kepada 25 kabupaten, 8 kota, 325 kecamatan, dan 5.456 kelurahandesa. Sumatera Utara merupakan Provinsi ke-empat yang terbesar jumlah penduduknya di Indonesia setelah Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah dan merupakan wilayah yang paling banyak penduduknya di luar pulau Jawa, yang dihuni oleh penduduk dari berbagai suku seperti Melayu, Batak, Nias, Aceh, Minangkabau, Jawa dan menganut berbagai agama seperti Islam, Kristen, Buddha, Hindu dan berbagai aliran kepercayaan lainnya.. Dari hasil SP Tahun 2000, jumlah penduduk Sumatera Utara sebesar 11.506.808 jiwa, tahun 2010 jumlah Penduduk Sumatera Utara hasil SP 2010 naik menjadi sebesar 12.985.075. Hasil SP 2010 ini bertambah sekitar 1.471.102 11,32 dibanding dengan hasil SP tahun 2000. Laju Pertumbuhan Penduduk LPP Sumatera Utara selama kurun waktu tahun 1990-2000 adalah 1,20 per tahun dan pada tahun 2000-2005 menjadi 1,37 per tahun. Kemudian dari hasil SP 2010, LPP Sumatera Utara turun menjadi 1,11 per tahun, yang merupakan provinsi yang memiliki laju pertumbuhan penduduk terendah, Sebelum melakukan pembahasan mengenai data secara statistik harus terlebih dahulu memperhatikan deskripsi data KabupatenKota yang telah ditentukan sebagai sampel. Kabupatenkota yang terpilih menjadi sampel penelitian adalah sebanyak 20 dua puluh sampel dan diamati pada periode 2007- 2009, yang terdapat pada Tabel 3.2 pada bab sebelumnya. Pemerintahan KabupatenKota yang dimaksud adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Daftar Pemerintahan KabupatenKota Sampel Daftar Sampel Penelitian No. Pemerintah Kabupaten No. Pemerintah Kota 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. Kabupaten Dairi Kabupaten Deli Serdang Kabupaten Humbang Hasundutan Kabupaten Karo Kabupaten Langkat Kabupaten Mandailing Natal Kabupaten Pakpak Barat Kabupaten Samosir Kabupaten Serdang Bedagai Kabupaten Simalungun Kabupaten Tapanuli Tengah Kabupaten Tapanuli Utara Kabupaten Toba Samosir 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Kota Binjai Kota Medan Kota Padang Sidempuan Kota Pematang Siantar Kota Sibolga Kota Tanjung Balai Kota Tebing Tinggi Sumber: www.sumutprov.go.id , 2011

2. Statistik Deskriptif

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh

1 80 82

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan Terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Kabupaten / Kota di Sumatera Utara

1 97 123

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dan Dana Transfer Terhadap Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Aceh

4 114 97

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 38 82

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan terhadap Pengalokasian Belanja Modal Pada Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

10 69 114

Fenomena Fly Paper Effect Pada Dana Perimbangan Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Daerah Pada Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

0 28 126

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pengertian Pendapatan Asli Daerah - Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh

0 0 17

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh

0 2 11

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan Terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Kabupaten / Kota di Sumatera Utara

0 0 11

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dan Dana Transfer Terhadap Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Aceh

0 0 14