penurunan DBH Sumber Daya Alam akan mengakitbatkan kenaikan anggaran belanja modal.
b. Pengujian Hipotesis
1 Uji parsial uji t statistik
Uji t digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan setiap variabel independennya. Hasil pengujian hipotesis dengan
menggunakan uji t dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.7 Uji Statistik t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 24501,955
13613,167 1,800
,077 PAD
,821 ,149
,854 5,514
,000 DAU
,118 ,057
,297 2,051
,045 DAK
1,381 ,411
,320 3,361
,001 DBH_Pajak
-,359 ,179
-,298 -2,000
,051 DBH_SDA
-2,216 3,791
-,036 -,585
,561 a. Dependent Variable: BM
Sumber: Hasil olah data SPSS, 2011 Kesimpulan yang dapat diambil dari analisis tersebut adalah
sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
a. Pendapatan Asli Daerah X1 mempunyai nilai signifikansi
0,000 yang berarti nilai ini lebih kecil dari 0,05, sedangkan nilai t hitung 5,514t tabel 2,004. t tabel=α =005, dk, 54=2,004.
Berdasarkan kedua nilai tersebut disimpulkan bahwa Ho ditolak, ini menunjukkan bahwa secara parsial Pendapatan Asli Daerah
berpengaruh signifikan terhadap belanja modal, b.
Dana Alokasi Umum X2 mempunyai nilai signifikansi 0,045 yang berarti nilai ini lebih kecil dari 0,05, sedangkan nilai t hitung
2,051 t tabel 2,004. t tabel=α =005, dk, 54=2,004. Berdasarkan
kedua nilai tersebut disimpulkan bahwa Ho ditolak, ini menunjukkan bahwa secara parsial Dana Alokasi Umum berpengaruh signifikan
terhadap belanja modal, c.
Dana Alokasi Khusus X3 mempunyai nilai signifikansi 0,001 yang berarti nilai ini lebih kecil dari 0,05, sedangkan nilai t hitung
3,361t tabel 2,0 04. t tabel=α =005, dk, 54=2,004. Berdasarkan
kedua nilai tersebut disimpulkan bahwa Ho ditolak, ini menunjukkan bahwa secara parsial Dana Alokasi Khusus berpengaruh signifikan
terhadap belanja modal, d.
Dana Bagi Hasil Pajak X4 mempunyai nilai signifikansi 0,051 yang berarti nilai ini lebih besar dari 0,05, sedangkan nilai t hitung -
2,000 t tabel 2,004. t tabel=α =005, dk, 54=2,004. Berdasarkan
kedua nilai tersebut disimpulkan bahwa Ho diterima, ini menunjukkan
Universitas Sumatera Utara
bahwa secara parsial Dana Bagi Hasil Pajak tidak berpengaruh secara signifikan terhadap belanja modal,
e. Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam X5 mempunyai nilai
signifikansi 0,561 yang berarti nilai ini lebih besar dari 0,05, sedangkan nilai t hitung -0,585
t tabel 2,004. t tabel=α =005, dk, 54=2,004. Berdasarkan kedua nilai tersebut disimpulkan bahwa Ho
diterima, ini menunjukkan bahwa secara parsial Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
belanja modal.
2 Uji simultan uji F statistik
Secara simultan variabel Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dana Bagi Hasil Pajak, Dana Bagi Hasil
Sumber Daya Alam berpengaruh terhadap anggaran belanja modal pada KabupatenKota di Sumatera Utara. Indikator signifikansi parameter
koefisien Adjusted R
2
signifikan atau tidak maka dapat dilakukan pengujian dengan bantuan alat uji statistik metode Fisher Uji F dengan tingkat
keyakinan confident level sebesar 95. Kriteria pengujian yang digunakan adalah apabila F
hitung
F
tabel
maka Ho ditolak; dan apabila F
hitung
≤ F
tabel
maka Ho dapat diterima. Hal tersebut ditunjukkan dalam Tabel 4.8 di bawah ini:
Untuk menguji pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dana Bagi Hasil Pajak dan Dana Bagi Hasil
Universitas Sumatera Utara
Sumber Daya Alam secara bersama terhadap belanja modal digunakan uji statistik F, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.8 Uji Statistik F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
2,599E11 5
5,199E10 45,487
,000
a
Residual 6,172E10
54 1,143E9
Total 3,217E11
59 a. Predictors: Constant, DBH_SDA, DBH_Pajak, DAK, DAU, PAD
b. Dependent Variable: BM
Sumber: Hasil olah data SPSS, 2011 Dari Tabel 4.8 diperoleh nilai F
hitung
sebesar 45,487 sedangkan F
tabel
pada tingkat kepercayaan 95 α= 0,05 adalah 2,39. Hal ini berarti bahwa
nilai F
hitung
F
tabel
45,487 2,39. Hal ini memberikan arti bahwa variabel Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dana
Bagi Hasil Pajak¸ Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam berpengaruh terhadap anggaran belanja modal di KabupatenKota di Sumatera Utara.
Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi
Khusus tidak berpengaruh terhadap anggaran belanja modal pada KabupatenKota di Sumatera Utara secara simultan ditolak Ho= ditolak,
sedangkan H1 = diterima. Dengan kata lain Ha diterima, yang menyatakan bahwa semua variabel independen secara serentak dan signifikan
mempengaruhi variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
3 Koefisien Determinasi R
2
Hipotesis dalam penelitian ini adalah Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dana Bagi Hasil Pajak, Dana Bagi
Hasil Sumber Daya Alam berpengaruh terhadap belanja modal pada di KabupatenKota di Sumatera Utara dapat diterima. Pengujian uji kesesuaian
dilakukan untuk menentukan kelayakan suatu model regresi, karena variabel penelitian lebih dari dua variabel maka kelayakan tersebut dapat dilihat dari
nilai Adjusted R Square. Nilai Adjusted R Square yang diperoleh dari hasil pengolahan data dapat dilihat pada Tabel 4.9 di bawah ini:
Tabel 4.9 Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 ,899
a
,808 ,790
33807,06644 1,552
a. Predictors: Constant, DBH_SDA, DBH_Pajak, DAK, DAU, PAD b. Dependent Variable: BM
Sumber: Diolah dari SPSS, 2011
Nilai Adjusted R Square pada Tabel 4.9 di atas sebesar 0,790. Hal ini menunjukkan bahwa 79 variabel anggaran belanja modal dapat dijelaskan
oleh variabel independen yang ada yaitu Pendapatan Asli Daerah, Dana
Universitas Sumatera Utara
Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dana bagi hasil pajak, Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam berpengaruh terhadap anggaran belanja modal.
Sisanya sebesar 21 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan oleh model penelitian ini. Untuk melihat tingkat kepercayaan hasil uji
hipotesis, selanjutnya dilakukan uji signifikan. Uji signifikan dibedakan atas uji signifikan simultan uji F dan uji signifikan parsial uji t dengan taraf
signifikan á = 5. Berdasarkan model summary di atas, angka R sebesar 0,899
menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara Y Belanja Modal dengan X1 Pendapatan Asli Daerah, X2 Dana Alokasi Umum, X3 Dana
Alokasi Khusus, X4 Dana bagi hasil pajak, X5 Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam erat yaitu sebesar 89,9 berada di atas 0,5 50. Angka R
square atau koefisien determinasi adalah 0,808. Angka ini mengindikasikan bahwa 80,8 variasi atau perubahan dalam belanja modal dapat dijelaskan
oleh variasi variabel Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dana bagi hasil pajak, dan Dana Bagi Hasil Sumber Daya
Alam, sedangkan sisanya dijelaskan oleh sebab-sebab lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian.
B. Pembahasan Hasil Analisis Penelitian
Hipotesis dalam penelitian ini adalah Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dana Bagi Hasil Pajak, Dana Bagi Hasil
Universitas Sumatera Utara