SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS

547 Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia PT. GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED - Continued -  Seluruh entitas yang dimiliki dan di kendalikan oleh Pemerintah Republik Indonesia serta entitas dimana Pemerintah Republik Indonesia memiliki pengaruh signifikan.  All entities that are owned and controlled by the Government of the Republic of Indonesia or where Government of the Republic of Indonesia has significant influence.  Komisaris dan direksi merupakan manajemen kunci.  Commissioners and directors are considered key management personnel. Transaksi dengan Pihak Berelasi Transactions with Related Parties Perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak berelasi, yang meliputi antara lain: The Company entered into certain transactions with related parties, including the following: a. Rincian akun signifikan dengan pihak-pihak berelasi pemerintah, entitas pemerintah atau dinyatakan lain adalah sebagai berikut: a. Details of significant accounts with related parties government - owned entities unless otherwise indicated are as follows: 2013 2012 2013 2012 USD USD Kas dan setara kas Catatan 5 Cash and cash equivalents Note 5 Bank Negara Indonesia 11.620.671 7.282.358 5,59 4,05 Kas dibatasi pengunaannya Catatan 5 Restricted cash Note 5 Bank Negara Indonesia 142.165 79.993 0,07 0,04 Piutang usaha Catatan 6 Trade accounts receivable Note 6 PT Garuda Indonesia Persero Tbk 15.889.055 18.420.315 PT Citilink Indonesia 5.095.661 4.352.522 PT Merpati Nusantara Airlines 1.321.078 1.078.893 PT Pembangkitan Jawa-Bali 340.416 84.798 PT Gapura Angkasa 253.125 230.092 Lain - lainOthers 59.183 647.104 22.958.518 24.813.724 11,05 13,81 Tagihan bruto kepada pelanggan Catatan 7 Gross receivables from customers Note 7 PT Garuda Indonesia Persero Tbk 22.912.083 18.627.588 PT Citilink Indonesia 1.291.079 14.513.228 PT Merpati Nusantara Airlines - 200.581 24.203.162 33.341.397 11,64 18,56 Utang usaha Catatan 12 Trade accounts payable Note 12 PT Garuda Indonesia Persero Tbk 3.771.792 6.832.220 PT Aerotrans Services Indonesia dahulu PT Mandira Erajasa Wahana 591.157 627.716 PT Citilink Indonesia 59.515 11.148 PT Angkasa Pura Persero 32.759 61.386 PT Gapura Angkasa - 552.104 Lain - lainOthers 855.999 825.251 5.311.222 8.909.825 4,44 8,10 31 DesemberDecember 31, 31 DesemberDecember 31, JumlahTotal to Assets Liabilities terhadap Aset Liabilitas 548 Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia PT. GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED - Continued - 2013 2012 2013 2012 USD USD Utang lain-lain Catatan 13 Other accounts payable Note 13 PT Garuda Indonesia Persero Tbk 1.409.312 12.486.859 1,18 11,35 Beban akrual Catatan 15 Accrued expenses Note 15 PT Angkasa Pura Persero 6.014.813 3.683.851 PT Wijaya Karya Persero Tbk 3.669.679 - PT Garuda Indonesia Persero Tbk 3.030.167 1.219.923 PT Aerotrans Services Indonesia dahulu PT Mandira Erajasa Wahana 365.572 377.531 Lain - lainOthers 14.729 52.831 13.094.960 5.334.136 10,94 4,85 Pinjaman jangka panjang Catatan 16 Long term loan Note 16 Bank Negara Indonesia 33.086.032 10.745.888 27,65 9,77 31 DesemberDecember 31, 31 DesemberDecember 31, JumlahTotal to Assets Liabilities terhadap Aset Liabilitas b. 70 dan 73 dari jumlah pendapatan masing- masing pada tahun 2013 dan 2012, merupakan pendapatan dari pihak berelasi. b. Revenues from related parties constituted 70 in 2013 and 73 in 2012 of the total revenues. Rincian pendapatan dari pihak berelasi adalah sebagai berikut: The details of revenues from related parties are as follows: 2013 2012 USD USD PT Garuda Indonesia Persero Tbk 144.292.660 125.568.496 PT Garuda Indonesia Persero Tbk PT Citilink Indonesia 16.355.464 27.961.412 PT Citilink Indonesia PT Merpati Nusantara Airlines 177.523 1.284.865 PT Merpati Nusantara Airlines PT Gapura Angkasa 472.284 395.517 PT Gapura Angkasa Jumlah 161.297.931 155.210.290 Total c. Perusahaan menerima dana dari Garuda untuk pembayaran atas nama Garuda sehubungan pengadaan suku cadang pesawat. Saldo dana deposit tersebut dicatat sebagai utang lain-lain sebesar USD 593.686 dan Rp 9.941.665.314 jumlah setara dengan USD 1.409.312 pada tanggal 31 Desember 2013; dan USD 9.133.651, Rp 30.294.213.018, dan EUR 91.665 jumlah setara dengan USD 12.429.598 pada tanggal 31 Desember 2012 Catatan 13. c. The Company receives funds from Garuda for payments in the name of Garuda in connection with aircraft spare parts supply. The customer deposit was recorded as other accounts payable which amounted USD 593,686 and Rp 9,941,65,314 equivalent to a total of USD 1,409,312 as of December 31, 2013; and USD 9,133,651, Rp 30,294,213,018, and EUR 91,665 equivalent to a total of USD 12,429,598 as of December 31, 2012 Note 13. 549 Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia PT. GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED - Continued - d. Pada tahun 2005, Perusahaan mendapat penjadualan ulang pembayaran utang usaha kepada Garuda sebesar Rp 91.121.755.831, diangsur selama 10 tahun dan tanpa bunga. Pembayaran dimulai tahun 2006 dengan memperhitungkan tagihan pendapatan usaha kepada Garuda. d. In 2005, the Company obtained a payment rescheduling arrangement for its trade acccounts payable to Garuda amounting to Rp . 91,121,755,831 which was payable in installment for 10 years without interest. The payments began in 2006 by offsetting revenue collections from Garuda. Kemudian pada tanggal 10 April 2012, Perusahaan melakukan penjadualan ulang kembali atas pembayaran utang usaha kepada Garuda sebesar Rp 104.132.412.806, diangsur selama 5 tahun. On April 10, 2012, the Company rescheduled payment for its trade accounts payable to Garuda amounting to Rp . 104,132,412,806 which was payable in installment for 5 years. Kemudian pada tanggal 17 Mei 2013, Perusahaan mendapatkan pendanaan investasi pengembangan kapabilitas Test Cell dari Garuda sebesar USD 4.900.000. On May 17, 2013, the Company obtained financing from Garuda to improve Test Cell capability amounted to USD 4,900,000. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, utang ini dicatat sebagai utang kepada pemegang saham sebesar USD 10.185.110 dan USD 10.183.849. As of December 31, 2013 and 2012, the payable was recorded as due to a shareholder which amounted to USD 10,185,110 and USD 10,183,849. e. Perusahaan menyediakan manfaat pada Komisaris dan Direktur Perusahaan sebagai berikut: e. The Company provides benefits to the Commissioners and Directors of the Company as follows: 2013 2012 USD USD Imbalan kerja jangka pendek 1.154.591 804.131 Short-term employee benefits Imbalan kerja jangka panjang Other long-term employee lainnya 138.235 144.388 benefits Jumlah 1.292.826 948.519 Total 28. PERJANJIAN SEWA OPERASI 28. OPERATING LEASE ARRANGEMENTS Perusahaan mempunyai perjanjian sewa operasi sebagai berikut: The Company had operating lease agreements as follows: a. Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Garuda sehubungan dengan sewa tanah dan bangunan terdiri dari hanggar dan bangunan masing-masing selama 40 tahun dan 20 tahun yang terletak di Bandara Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang Perjanjian ini berlaku mulai dari 1 Agustus 2002. Pada tanggal 31 Maret 2008, Perusahaan dan Garuda menyepakati perubahan perjanjian, antara lain, 1 sewa-lanjut atas tanah PT Persero Angkasa Pura II diubah menjadi sewa langsung, 2 perubahan luas bangunan yang disewa, 3 pembayaran lebih dahulu biaya-biaya Garuda oleh Perusahaan meliputi biaya Pajak Bumi dan Bangunan, listrik, dan air. Perjanjian berlaku mulai dari 1 Januari 2008. a. The Company entered into an agreement with Garuda in relation to the lease of land and building consisting of hangar and building, each for 40 years and 20 years located in Soekarno-Hatta Airport, Cengkareng, Tangerang. This agreement was effective from August 1, 2002. On March 31, 2008, the Company and Garuda agreed to amend the agreement, which among others, included the following changes: 1 change from a sub-lease arrangement on PT Persero Angkasa Pura II’s land to a direct lease, 2 change in the lease area of building, 3 pay in advance Garuda’s expenses including Land and Building Tax PBB, electricity and water expenses. The agreement was effective from January 1, 2008. 550 Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia PT. GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED - Continued - b. Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Garuda, untuk memberikan layanan sistem informasi dan jasa komunikasi kepada Perusahaan. Perjanjian ini berlaku untuk periode 10 tahun efektif dari 1 Januari 2004. Sampai dengan tanggal pelaporan, perjanjian tersebut masih dalam proses perpanjangan. b. The Company entered into an agreement with Garuda to provide information systems and communication services to the Company. The term of this agreement is for the period of 10 years effective from January 1, 2004. Until reporting date, the agreement is still in process of amendment. c. Pada tanggal 15 Maret 2012, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan PT Aerotrans Services Indonesia dahulu PT Mandira Erajasa Wahana, sehubungan dengan sewa kendaraan operasional kepada Perusahaan. Perjanjian ini berlaku untuk 3 tahun sampai 14 Maret 2015. c. On March 15, 2012, the Company entered into an agreement with PT Aerotrans Services Indonesia formerly PT Mandira Erajasa Wahana relating to the lease of operational vehicles to the Company. The term of this agreement is for 3 years effective until March 14, 2015. d. Pada tanggal 25 Januari 2008, Perusahaan mengadakan Perjanjian Pemanfaatan Tanah dan Konsesi Usaha dengan PT Persero Angkasa Pura II sehubungan dengan pemanfaatan tanah seluas ± 900.000 m 2 untuk digunakan dalam kegiatan usaha pemeliharaan pesawat di Bandara Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2011 dengan kompensasi dan konsesi sesuai dengan tarif yang disepakati. Sampai dengan tanggal pelaporan, perjanjian tersebut masih dalam proses perpanjangan. Perusahaan wajib memberikan jaminan bank yang diterbitkan oleh bank untuk menjamin pembayaran kompensasi tersebut. Masa berlaku jaminan tersebut selama 1 tahun dan diperpanjang setiap tahunnya sampai berakhirnya perjanjian ini. d. On January 25, 2008, the Company entered into Land Utilization and Business Concession Agreements with PT Persero Angkasa Pura II in relation to land utilization measuring approximately 900,000 square meters used for aircraft maintenance business activities in Soekarno-Hatta Airport, Cengkareng, Tangerang. The term of this agreement was effective until December 31, 2011, wherein compensation and concession are based on agreed tariffs. Until reporting date, the agreement is still in process of amendment. The Company is obliged to provide bank guarantee which is issued by a bank to secure the payment of such compensation. The term of such guarantee is 1 year and will be amended until the end of term of this agreement. Berdasarkan berita acara tanggal 2 Oktober 2013, Perusahaan mengadakan kesepakatan perpanjangan kerjasama Pemanfaatan Tanah dan Konsensi Usaha, dengan jangka waktu 5 tahun terhitung mulai tanggal 1 Januari 2012. Based on minutes of meeting on October 2, 2013, Company entered into Land Utilization and Business Concession amendment arrangement, with term of 5 years starting from January 1, 2012. e. Pada tanggal 1 Pebruari 2012, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan PT Aerotrans Service Indonesia untuk melaksanakan jasa pergerakan material Perusahaan. Perjanjian ini berlaku untuk 3 tahun efektif dari 1 Januari 2012 sampai 31 Desember 2014. e. On February 1, 2012, the Company entered into an agreement with PT Aerotrans Service Indonesia to provide material handling services to the Company. The term of this agreement is for 3 years effective from January 1, 2012 until December 31, 2014. f. Perusahaan juga mengadakan perjanjian sewa operasi peralatan operasional, koneksi internet, dan lainnya dengan beberapa pihak. f. The Company also entered into operating lease agreements of operational equipment, internet connection, and others with several parties. Dalam perjanjian-perjanjian sewa operasi tersebut terdapat review sewa, penggunaan minimum serta opsi pembaruan sewa yang diperjanjikan. Perusahaan tidak memiliki opsi untuk membeli aset yang disewa pada akhir masa sewa. Perjanjian tersebut juga memuat ketentuan yang dapat mengakibatkan pengakhiran perjanjian sebelum masa sewa berakhir. The operating lease arrangements contain rent review, minimum utilization and option to renew the arranged lease. The Company does not have an option to purchase the relevant assets at the expiry of the lease period. The lease arrangements include certain conditions that may cause the leases to be terminated prior to the expiry of the lease periods.