536
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia
PT. GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013
AND FOR THE YEAR
THEN ENDED - Continued
- 15. BEBAN AKRUAL
15. ACCRUED EXPENSES
31 Desember 31 Desember
December 31, December 31,
2013 2012
USD USD
Sewa 6.767.120
4.234.867 Rental
Bonus dan tantiem 4.124.926
4.477.651 Bonuses and tantiem
Konstruksi 3.668.679
- Construction
Suku cadang 1.802.074
355.643 Spare parts
Kurir dan pengiriman 1.249.989
935.161 Courier and freight
Telepon, listrik dan air 647.852
614.056 Telephone, electricity and water
Outsourcing 574.634
922.762 Outsourcing
Jasa profesional 373.708
45.502 Professional fee
Garansi pemeliharaan 178.237
202.371 Maintenance warranty
Pelatihan -
104.913 Training
Lainnya 252.922
182.322 Others
Jumlah 19.640.141
12.075.248 Total
16. PINJAMAN JANGKA PANJANG 16. LONG-TERM LOAN
31 Desember 31 Desember
December 31, December 31,
2013 2012
USD USD
Fasilitas kredit investasi, Investment credit facility
Rp 403.980.630.216 setelah Rp 403,980,630,216 net of
dikurangi biaya transaksi belum unamortized transaction
diamortisasi sebesar Rp 694.986.168 cost of Rp 694,986,168
tahun 2013, Rp 104.161.381.103 in 2013, Rp 104,161,381,103
setelah dikurangi biaya transaksi net of unamortized
belum diamortisasi sebesar transaction cost of
Rp 248.645.844 tahun 2012 33.086.032
10.745.888 Rp 248,645,844 in 2012
Bagian jatuh tempo dalam satu tahun 2.983.064
3.191.786 Curent maturities
Bagian jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh tempo
Long-term portion - net of dalam satu tahun
30.102.968 7.554.102
current maturities Suku bunga per tahun
8 - 11 9 - 11
Interest rate per annum
Pada tahun 2013 dan 2012, Perusahaan melakukan pembayaran pinjaman jangka panjang kepada Bank
Negara Indonesia masing-masing sebesar USD 2.432.464 dan USD 1.843.689.
In 2013 and 2012, the Company paid long-term loan to Bank Negara Indonesia amounting to USD 2,432,464
and USD 1,843,689, respectively.
Pada tanggal 31 Maret 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi sebesar Rp 100 miliar, jatuh
tempo tanggal 30 Desember 2015 dan suku bunga mengambang dari Bank Negara Indonesia Bank.
Fasilitas kredit berjangka waktu 5 tahun 9 bulan ini ditujukan untuk pembiayaan pengembangan usaha
Perusahaan berupa sarana dan prasarana baru serta pengadaan mesin dan peralatan. Jumlah pembiayaan
aset sebesar 52,32 dari total aset yang dibeli selama tahun berjalan.
On March 31, 2010, the Company obtained an investment credit facility with maximum amount of Rp
100 billion, due on December 30, 2015 at a floating interest rate from Bank Negara Indonesia the Bank.
The facility, which has a term of 5 years and 9 months, is intended to finance the Company’s operations and
development in the form of new installations and procurement of machinery and equipment. Total
financed assets accounted for 55.32 of total asset purchases.
537
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia
PT. GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013
AND FOR THE YEAR
THEN ENDED - Continued
- Pada tanggal 30 September 2011, Perusahaan
melakukan amandemen atas perjanjian kredit di atas dengan jumlah fasilitas kredit yang sama namun
terdapat penurunan nilai pengadaan aset sehingga total pinjaman yang digunakan untuk pembiayaan sebesar
66,30 dari total aset yang dibeli selama tahun berjalan.
On September 30, 2011, the Company amended the terms of the credit facility by decreasing the value of
asset procurement, such that the total loan is used to finance 66.30 of the total assets purchases.
Pada tanggal 25 Juni 2012, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit investasi sebesar Rp 55 miliar,
jatuh tempo tanggal 25 Mei 2018 dan suku bunga mengambang dari Bank Negara Indonesia Bank.
Fasilitas kredit berjangka waktu 6 tahun ini ditujukan untuk pembiayaan pengembangan kemampuan dan
penambahan kapasitas perawatan pesawat. On June 25, 2012, the Company obtained an additional
investment credit facility with maximum amount of Rp
. 55 billion, due on May 25, 2018 at a floating interest
rate from Bank Negara Indonesia the Bank. The facility, has a term of 6 years and is intended to finance
the development capability and increased capacity for aircraft maintenance.
Pada tanggal 31 Mei 2013, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit investasi sebesar Rp 490
milyar dan USD 6 juta, jatuh tempo pada tanggal 30 Nopember 2025 dan suku bunga mengambang dari
Bank Negara Indonesia. Fasilitas kredit berjangka waktu 12 tahun ini ditujukan untuk pembiayaan
pembangunan hanggar baru dan pengadaan peralatan hanggar.
On May 31, 2013, the Company obtained additional investment credit facility with maximum plafond amount
of Rp 490 billion and USD 6 million, due on November 30, 2025 at a floating interest rate from Bank
Negara Indonesia. The facility has a term of 12 years and is intended to finance the building of new hangar
and hangar equipment.
Fasilitas semua pinjaman ini dijamin dengan aset yang dibiayai melalui fasilitas ini Catatan 10.
All the loan facility are secured with assets financed by this facility Note 10.
Tanpa persetujuan tertulis dari Bank, Perusahaan tidak diperkenankan antara lain: merger; mengajukan
permohonan pailit; melakukan investasi; melakukan kegiatan usaha pihak lain; membuka usaha baru;
mengikatkan diri sebagai penjamin, menjaminkan aset kepada pihak lain; dan mengubah anggaran dasar.
Perusahaan diharuskan memberitahukan secara tertulis kepada Bank antara lain: mengubah bentuk; membayar
utang kepada pemegang saham; membagikan dividen; memberikan pinjaman; menerima pinjaman; melakukan
transaksi sewa dengan perusahaan leasing; akuisisi aset pihak ketiga; dan mengubah susunan pengurus,
Direksi dan Komisaris. Selain itu Perusahaan juga diwajibkan memenuhi rasio keuangan: a rasio lancar
minimal 1:1; b rasio utang dengan modal maksimal 2,5 kali; c rasio kemampuan membayar utang 100.
Without written consent from the Bank, the Company is restricted to, among other things: undertake merger;
propose a bankcruptcy; invest; engages in other operational activities; opens new operations; acts as
guarantor; pledges the assets to other party; and changes its articles of association. The Company
should inform the Bank in writing, when among other things the Company: changes its legal form; pays loan
to shareholder; distributes dividends; grants loan; obtains loan; enters into a lease transaction with a
leasing company; acquires a third party asset; and changes its management composition. Further, the
Company has to comply with the following financial ratios: a minimum current ratio of 1:1; b maximum
debt to equity ratio of 2.5; c debt service coverage ratio of 100.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan telah memenuhi seluruh rasio keuangan yang dipersyaratkan
dalam perjanjian pinjaman tersebut. As of December 31, 2013, the Company has complied
with all financial ratios required on the loan agreement.