PERJANJIAN SEWA OPERASI OPERATING LEASE ARRANGEMENTS

550 Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia PT. GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED - Continued - b. Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Garuda, untuk memberikan layanan sistem informasi dan jasa komunikasi kepada Perusahaan. Perjanjian ini berlaku untuk periode 10 tahun efektif dari 1 Januari 2004. Sampai dengan tanggal pelaporan, perjanjian tersebut masih dalam proses perpanjangan. b. The Company entered into an agreement with Garuda to provide information systems and communication services to the Company. The term of this agreement is for the period of 10 years effective from January 1, 2004. Until reporting date, the agreement is still in process of amendment. c. Pada tanggal 15 Maret 2012, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan PT Aerotrans Services Indonesia dahulu PT Mandira Erajasa Wahana, sehubungan dengan sewa kendaraan operasional kepada Perusahaan. Perjanjian ini berlaku untuk 3 tahun sampai 14 Maret 2015. c. On March 15, 2012, the Company entered into an agreement with PT Aerotrans Services Indonesia formerly PT Mandira Erajasa Wahana relating to the lease of operational vehicles to the Company. The term of this agreement is for 3 years effective until March 14, 2015. d. Pada tanggal 25 Januari 2008, Perusahaan mengadakan Perjanjian Pemanfaatan Tanah dan Konsesi Usaha dengan PT Persero Angkasa Pura II sehubungan dengan pemanfaatan tanah seluas ± 900.000 m 2 untuk digunakan dalam kegiatan usaha pemeliharaan pesawat di Bandara Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2011 dengan kompensasi dan konsesi sesuai dengan tarif yang disepakati. Sampai dengan tanggal pelaporan, perjanjian tersebut masih dalam proses perpanjangan. Perusahaan wajib memberikan jaminan bank yang diterbitkan oleh bank untuk menjamin pembayaran kompensasi tersebut. Masa berlaku jaminan tersebut selama 1 tahun dan diperpanjang setiap tahunnya sampai berakhirnya perjanjian ini. d. On January 25, 2008, the Company entered into Land Utilization and Business Concession Agreements with PT Persero Angkasa Pura II in relation to land utilization measuring approximately 900,000 square meters used for aircraft maintenance business activities in Soekarno-Hatta Airport, Cengkareng, Tangerang. The term of this agreement was effective until December 31, 2011, wherein compensation and concession are based on agreed tariffs. Until reporting date, the agreement is still in process of amendment. The Company is obliged to provide bank guarantee which is issued by a bank to secure the payment of such compensation. The term of such guarantee is 1 year and will be amended until the end of term of this agreement. Berdasarkan berita acara tanggal 2 Oktober 2013, Perusahaan mengadakan kesepakatan perpanjangan kerjasama Pemanfaatan Tanah dan Konsensi Usaha, dengan jangka waktu 5 tahun terhitung mulai tanggal 1 Januari 2012. Based on minutes of meeting on October 2, 2013, Company entered into Land Utilization and Business Concession amendment arrangement, with term of 5 years starting from January 1, 2012. e. Pada tanggal 1 Pebruari 2012, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan PT Aerotrans Service Indonesia untuk melaksanakan jasa pergerakan material Perusahaan. Perjanjian ini berlaku untuk 3 tahun efektif dari 1 Januari 2012 sampai 31 Desember 2014. e. On February 1, 2012, the Company entered into an agreement with PT Aerotrans Service Indonesia to provide material handling services to the Company. The term of this agreement is for 3 years effective from January 1, 2012 until December 31, 2014. f. Perusahaan juga mengadakan perjanjian sewa operasi peralatan operasional, koneksi internet, dan lainnya dengan beberapa pihak. f. The Company also entered into operating lease agreements of operational equipment, internet connection, and others with several parties. Dalam perjanjian-perjanjian sewa operasi tersebut terdapat review sewa, penggunaan minimum serta opsi pembaruan sewa yang diperjanjikan. Perusahaan tidak memiliki opsi untuk membeli aset yang disewa pada akhir masa sewa. Perjanjian tersebut juga memuat ketentuan yang dapat mengakibatkan pengakhiran perjanjian sebelum masa sewa berakhir. The operating lease arrangements contain rent review, minimum utilization and option to renew the arranged lease. The Company does not have an option to purchase the relevant assets at the expiry of the lease period. The lease arrangements include certain conditions that may cause the leases to be terminated prior to the expiry of the lease periods. 551 Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia PT. GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED - Continued - Sehubungan dengan perjanjian sewa operasi tersebut, Perusahaan memiliki komitmen sewa operasi tidak dapat dibatalkan sebagai berikut: In relation with the operating lease arrangement, the Company had non-cancellable operating lease commitments as follows: 31 Desember 31 Desember December 31, December 31, 2013 2012 USD USD Tidak lebih dari 1 tahun 2.988.328 2.446.137 Not longer than 1 year Lebih dari 1 tahun dan Longer than 1 year but less than tidak lebih dari 5 tahun 5.260.828 6.298.979 5 years Lebih dari 5 tahun 9.185.093 9.558.554 Longer than 5 years Jumlah 17.434.249 18.303.670 Total 29. IKATAN 29. COMMITMENTS a. Perusahaan melakukan perjanjian jangka panjang untuk pemeliharaan dan perbaikan pesawat dengan Garuda, PT. Sriwijaya Air, Yemen Airways, Gatewick Aviation Service, Avient, Nok Air, PT. Lion Mentari, PT. Cardig Air, PT. Indonesia AirAsia, PT. Mandala Airlines, PT. Airfast Indonesia, PT. Merpati Nusantara Airlines, Also Private Ltd., Plane Business Ltd., Air Atlanta, GE Capital Aviation Services Ltd. GECAS, Biman Bangladesh Airlines, Air China, China Airlines, China Southern, Virgin Blue, Malaysian Airlines, Orient Thai Airlines, Singapore Engineering Co. SIAEC, Max Air, Kabo Air, Hak Lag Inc., U Airlines, United Airways, Midex Airline, Jet Airways, Jet Airways India Limited dan Aerospace. Perusahaan memperoleh pendapatan atas jasa ini sesuai tarif yang disepakati dalam perjanjian. a. The Company entered into long-term agreements for aircrafts repair and maintenance with Garuda, PT. Sriwijaya Air, Yemen Airways, Gatewick Aviation Service, Avient, Nok Air, PT. Lion Mentari, PT. Cardig Air, PT. Indonesia AirAsia, PT. Mandala Airlines, PT. Airfast Indonesia, PT. Merpati Nusantara Airlines, Also Private Ltd., Plane Business Ltd., Air Atlanta, GE Capital Aviation Services Ltd. GECAS, Biman Bangladesh Airlines, Air China, China Airlines, China Southern, Virgin Blue, Malaysian Airlines, Orient Thai Airlines, Singapore Engineering Co. SIAEC, Max Air, Kabo Air, Hak Lag Inc., U Airlines, United Airways, Midex Airline, Jet Airways, Jet Airways India Limited, and and Aerospace. The Company recognizes revenue from this service based on agreed tariff in the agreements. b. Perusahaan memiliki bank garansi sebesar USD 29.724 dan Rp 1.370.543.349 setara dengan USD 142.165 pada tanggal 31 Desember 2013 dan Rp 773.528.539 setara dengan USD 79.993 pada tanggal 31 Desember 2012, yang digunakan sebagai jaminan pelaksanaan pekerjaan. Bank garansi tersebut diterbitkan oleh Bank Negara Indonesia dengan jangka waktu kurang dari 1 tahun yang ditempatkan pada bank yang sama. Bank garansi dijamin dengan kas dalam jumlah yang sama. b. The Company has bank guarantees amounting to USD 29,724 and Rp 1,370,543,349 equivalent to USD 142,165 as of December 31, 2013 and Rp 773,528,539 equivalent to USD 79,993 as of December 31, 2012 which were used as work performance guarantee. The bank guarantee were issued by Bank Negara Indonesia with periods less than 1 year. The bank guarantees are secured by cash deposits on the same bank equivalent to same amount. c. Pada tanggal 23 Nopember 2010, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan BNI mengenai pemberian fasilitas Kredit Modal Kerja Mitra kepada beberapa pemasok Perusahaan dengan jangka waktu 3 tahun. Fasilitas ini ditujukan untuk pembiayaan modal kerja beberapa pemasok Perusahaan dalam bentuk talangan piutang pemasok Perusahaan kepada Perusahaan. Masing-masing pemasok Perusahaan mendapatkan fasilitas maksimal sebesar Rp 10 miliar, dengan jangka waktu fasilitas 1 tahun dan jangka waktu pelunasan 90 hari sejak tanggal pencairan kredit. Perjanjian otomatis diperpanjang kecuali jika diakhiri oleh para pihak terkait c. On November 23, 2010, the Company made an agreement with BNI regarding Partnership Working Capital Credit facility to some of the Company’s suppliers with terms of 3 years. This facility is used to finance working capital requirements of several of the Company’s suppliers in the form of early payment of the payable to the suppliers to the Company. Each of the Company’s supplier obtained a facility with maximum credit of Rp 10 billion, that is valid for 1 year with settlement term of 90 days from the date of withdrawal. The agreement is automatically renewed unless otherwise terminated by the parties. 552 Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia PT. GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED - Continued - d. Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan memiliki komitmen untuk pengadaan aset tetap sebesar USD 661.809. d. As of December 31, 2013, the Company had commitments for acquisition of property and equipment of USD 661,809. e. Pada tanggal 16 Desember 2013, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Bank Syariah Mandiri mengenai pemberian fasilitas Ijarah Muntahia Bit-Tamlik dengan jangka waktu 8 tahun. Fasilitas ini ditujukan untuk penyewaan peralatan test cell untuk perawatan dan overhaul Industrial Gas Turbine Engine IGTE oil company. Perusahaan mendapatkan fasilitas maksimal sebesar USD 9.562.955. e. On December 16, 2013, the Company made an agreement with PT Bank Syariah Mandiri regarding Ijarah Muntahia bit - Tamlik facility with terms of 8 years. This facility is used to test cell equipment rental for maintenance overhaul of Industrial Gas Turbine Engine IGTE oil company. The Company obtained a facility with maximum credit of USD 9,562,955. 30. KASUS DAN PERKARA HUKUM 30. CASE AND LITIGATIONS a. Pada tanggal 8 Agustus 2008, Perusahaan, Garuda dan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara menghadapi gugatan ganti rugi dari PT Metro Batavia MB dengan perkara No. 269Pdt.G2008PN.Jkt.Pst untuk; 1 siklus tidak terpakai sebesar USD 73.215.579; 2 kerugian material sebesar Rp 500.000.000 setiap hari dan USD 50,000 setiap bulan sejak tanggal 23 Oktober 2007 sampai pesawat dapat beroperasi; 3 kerugian imaterial sebesar USD 10 juta dan; 4 memperbaiki mesin yang rusak. Tuntutan ganti rugi timbul karena Perusahaan dinyatakan melanggar kontrak terkait dengan garansi yang diberikan Perusahaan atas penggantian dan pemasangan 5 mesin pesawat ESN 857854 yang dimiliki MB. a. In August 8, 2008, the Company, Garuda and State Minister of State-owned Enterprise faced a lawsuit claim from PT Metro Batavia MB registered as No. 269Pdt.G2008PN.Jkt.Pst for; 1 for unused cycles amounting to USD 73,215,579; 2 material loss amounting to Rp 500,000,000 each day and USD 50,000 every month starting October 23, 2007 until the aircraft is able to be operated; 3 immaterial loss amounting to USD 10,000,000; and 4 repairs on engine failure. The lawsuit claims arise from the declaration that the Company has conducted a breach of contract in relation to the warranty given by the Company regarding the replacement and installation of 5 bearing in engine ESN 857854 owned by MB. Sehubungan dengan kasus ini, Perusahaan mengajukan gugatan balik kepada MB karena MB tidak memenuhi liabilitas pembayaran utang kepada Perusahaan atas jasa penggantian dan perbaikan mesin tersebut sebesar USD 256.266 ditambah bunga sebesar 6 per tahun sejak tanggal 15 Juli 2008 sampai dengan keputusan ditetapkan. In relation to this case, the Company has filed counterclaims lawsuit to MB for unfulflling the obligation to pay the Company ’s merits on such engine replacement and installation services of USD 256,266 and interest amounting to 6 per annum starting July 15, 2008 until the judgment is final and binding. Pada tanggal 11 Maret 2009, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah memutuskan untuk menolak tuntutan MB kepada Perusahaan dan menerima gugatan balik Perusahaan sebesar USD 256.266 dan bunga 6 per tahun terhitung sejak tanggal 17 Nopember 2007 “Putusan No. 269”. On March 11, 2009, the District Court of Central Jakarta has decided to reject MB’s claims to the Company and accept the counter claim from the Company amounting to USD 256,266 with interest of 6 per annum calculated from November 17, 2007 “Verdict No. 269”. Pada tanggal 18 Mei 2009, MB mengajukan memori banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Sebagai tanggapan, pada tanggal 16 Juli 2009 Perusahaan juga mengajukan kontra memori banding dengan perkara No. 503PDT2009PT.DKI jo. Perkara Perdata No. 269. Pada tanggal 15 Januari 2010, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memutuskan untuk menguatkan Putusan No. 269 ”Perkara Banding No. 503”. On May 18, 2009, MB has filed a statement of appeal to High Court of DKI Jakarta. As a response, the Company also filed a statement of counter appeal on July 16, 2009 registered as No. 503PDT2009PT.DKI jo. Civil Case No. 269. On January 15, 2010, the High Court of DKI Jakarta has decided to strengthen Verdict No. 269 “Appeal Verdict No. 503”.