Pembuatan Kurva Kalibrasi Larutan Standart Cd Pembuatan Kurva Kalibrasi Larutan Standart Pb Pembuatan Kurva Kalibrasi Larutan Standar Cr Pengabuan sampel Penyediaan Larutan Sampel SNI 01-3551-2000

c. Larutan Standart Cr

2+ 10 mgL Dipipet sebanyak 10 mL larutan induk Cr 2+ 100 mgL dan dimasukkan kedalam labu ukur 100 ml, ditambahkan aquadest hingga garis tanda dan dihomogenkan.

d. Larutan Standart Cr

2+ 0,10; 0,20; 0,30; 0,40; dan 0,50 mgL Dipipet sebanyak 1,0; 2,0; 3,0; 4,0; dan 5,0 mL larutan standart Cr 2+ 10 mgL dan dimasukkan labu ukur 50 mL, ditambahkan aquadest sampai garis tanda dan dihomogenkan.

3.2.5. Pembuatan Kurva Kalibrasi Larutan Standart Cd

2+ Sebanyak 50 mL larutan seri standart Cd 2+ 0,10 mgL diukur absorbansinya dengan Spektrofotometri Serapan Atom SSA pada λ = 228,8 nm dan dilakukan hal yang sama untuk larutan seri standar Cd 2+ 0,20; 0,30; 0,40; dan 0,50 mgL. 3.2.6.Pembuatan Kurva Kalibrasi Larutan Standart Fe 3+ Sebanyak 50 mL larutan seri standart Fe 3+ 0,10 mgL diukur absorbansinya dengan Spektrofotometer Serapan Atom SSA pada λ = 248,3 nm dan dilakukan hal yang sama untuk larutan seri standar Fe 3+ 0,30; 0.50; 0,70 dan 0.90 mgL.

3.2.7. Pembuatan Kurva Kalibrasi Larutan Standart Pb

2+ Sebanyak 50 mL larutan seri standart Pb 2+ 0,10 mgL diukur absorbansinya dengan Spektrofotometer Serapan Atom SSA pada λ = 283,3 nm dan dilakukan hal yang sama untuk larutan seri standart 0,20; 0,30; 0,40; dan 0,50 mgL. Universitas Sumatera Utara

3.2.8. Pembuatan Kurva Kalibrasi Larutan Standar Cr

2+ Sebanyak 50 mL larutan seri standart Cr 2+ 0,10 mgL diukur absorbansinya dengan Spektrofotometer Serapan Atom SSA pada λ = 359,3 nm dan dilakukan hal yang sama untuk larutan seri standart 0,20; 0,30; 0,40; dan 0,50 mgL.

3.2.9. Pengabuan sampel

Undur-undur yang telah dipisahkan dari abu tanah dimasukkan dalam cawan crusibel lalu di oven hingga berat konstan, kemudian, diabukan pada suhu 550 – 600 O C selama 2 jam dalam tanur listrik lalu didinginkan di dalam desikator.

3.2.10. Penyediaan Larutan Sampel SNI 01-3551-2000

Abu sampel yang diperoleh pada destruksi kering dimasukkan kedalam beaker glass 250 mL kemudian ditambahkan 10 mL HNO 3 pekat dan 2 mL H 2 SO 4 pekat dicampur ratakan sehingga diperoleh larutan sampel dan dipanaskan selama 30 menit dan didinginkan. Larutan sampel tersebut ditambahkan 5 mL HNO 3 pekat dan 3 mL H 2 O 2 30 kemudian dipanaskan diatas hot plate hingga setengah volume awal, disaring dengan kertas saring whatman No.42, dicuci residu dengan akuades panas, kemudian filtrat dimasukkan kedalam labu ukur 50 mL dan diatur pH = 3 dan ditambahkan akuades hingga garis tanda lalu dihomogenkan.

3.2.11. Penentuan Penentuan Cd

Dokumen yang terkait

Penentuan Kadar Logam Kadmium (Cd), Tembaga (Cu ), Besi (Fe) Dan Seng (Zn) Pada Air Minum Yang Berasal Dari Sumur Bor Desa Surbakti Gunung Sinabung Kabupaten Karo Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (Ssa)

7 136 74

Penetapan Kadar Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) Pada Ikan Kaleng Secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

8 118 92

Analisis Kadar Unsur Besi (Fe), Nikel (Ni) Dan Magnesium (Mg) Pada Air Muara Sungai Asahan Di Tanjung Balai Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

6 87 62

Analisis Kadar Kemurnian Gliserin Dengan Metode Natrium Meta Periodat Dan Kadar Unsur Besi ( Fe ) Dan Zinkum ( Zn ) Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (AAS)

28 154 58

Analisis Logam Berat Cadmium (Cd), Cuprum (Cu), Cromium (Cr), Ferrum (Fe), Nikel (Ni), Zinkum (Zn) Pada Sedimen Muara Sungai Asahan Di Tanjung Balai Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

5 89 98

Penentuan Kadar Logam Cadmium(Cd), Tembaga (Cu), Crom (Cr), Besi (Fe), Nikel (Ni), dan Zinkum (Zn) dari beberapa Jenis Kerang Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom ( SSA)

5 52 92

Penentuan Kadar Logam Kadmium Cd ) Dan Logam Zinkum ( Zn ) Dalam Black Liquor Pada Industri Pulp Proses Kraft Dari Toba Pulp Lestari Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom ( Ssa)

4 71 53

Analisis Kadar Logam Timbal (Pb) Dalam Mi Instan Secara Spektrofotometri Serapan Atom

10 88 45

Analisis Kadar Logam Besi (Fe) Dari Minyak Nilam (Patchouly Oil) Yang Diperoleh Dari Penyulingan Dengan Menggunakan Wadah Kaca, Stainless Steel Dan Drum Bekas Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 38 4

ANALISIS KADAR LOGAM KADMIUM (Cd), KROMIUM (Cr), TIMBAL (Pb), DAN BESI (Fe) PADA HEWAN UNDUR-UNDUR DARAT (Myrmeleon Sp.) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA) SKRIPSI SRININGSIH HUTAGALUNG 090802009

0 1 13