Undur-undur Darat TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Undur-undur Darat

Undur-undur adalah kelompok binatang holometabola, yaitu serangga yang mengalami metamorfosis sempurna. Tahapan dari daur serangga yang mengalami metamorfosis sempurna adalah telur, larva, pupa, lalu menjadi imago. Larva adalah hewan muda yang bentuk dan sifatnya berbeda dengan hewan dewasa. Pupa adalah kepompong dimana pada saat itu serangga tidak melakukan kegiatan. Akan tetapi, pada saat itu terjadi penyempurnaan dan pembentukan organ. Sedangkan imago adalah fase dewasa atau fase perkembangbiakan Nugroho, 2008. Gambar 2.1. Undur undur darat Myrmeleon sp. Undur-undur yaitu mempunyai Ordo Neuroptera serangga bersayap jala, famili myrmeleontidae. Ciri-ciri: serangga ini mempunyai mulut menggigit, dan mempunyai dua pasang sayap yang urat-uratnya berbentuk seperti jala. Dalam bahasa latinnya : Myrmeleon formicarius atau lion ant dalam bahasa inggris. Dalam versi yang lain Undur-undur juga mempunyai family Myrmecoleonidae dari bangsa Planipenia. Universitas Sumatera Utara Undur-undur darat diklasifikasikan sebagai berikut: Kerajaan : Animalis Devisi : Magnoliophyza Kelas : Insecta Ordo : NeuropteraFamili : Myrmeleontidae Genus : MyrmeleonSpesies : Myrmeleon Sp. Undur-undur termasuk binatang pemangsa, membuat sarangnya di tanah yang kering dan cukup mendapat cahaya. Sarang yang berbentuk tirus atau kerucut itu juga berfungsi sebagai perangkap. Sarang undur-undur sering dijumpai diketeduhan atap rumah, atau dibawah lantai rumah yang tinggi. Larva dari undur- undur mirip sebuah kantung yang berbuku-buku dan memiliki rahang melengkung yang sangat besar. Ia membuat lubang dalam tanah pasir yang gembur dengan gerakan spiral ekornya. Tanah yang terlepas dibuang keluar lubang dengan kepalanya. Pada dasar lubang tersembunyi, rahangnya siap menangkap serangga kecil yang terperangkap dan menjadi mangsanya. Gambar 2.2. Sarang undur-undur darat . Widjajanto, dkk.2007 Undur-undur memiliki tahapan kehidupan seperti kupu-kupu yaitu bermetamorfosa. Tahapan dari daur serangga yang di alami undur-undur adalah metamorphosis sempurna berawal dari: telur-larva-pupa-imago. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.3. Metamorfosa undur-undur Gambar 2.4. pupa undur-undur Larva adalah hewan muda yang bentuk dan sifatnya berbeda dengan dewasa. Pupa adalah kepompong dimana pada saat itu pula terjadi penyempurnaan dan pembentukan organ. Imago adalah fase dewasa atau fase perkembangan . Jadi undur-undur merupakan larva dari suatu fase dalam metamorphosis sempurna serangga. Gambar. 2.5 capung undur-undur Universitas Sumatera Utara Undur-undur berkhasiat mengobati penyakit diabetes, terbukti secara medis, bahkan para dokter menganjurkan pasiennya untuk memakan binatang undur-undur yang masih hidup tanpa harus dibersihkan air terlebih dahulu. Kalau terkena air khasiatnya akan hilang. Yang dapat dipercaya menyembuhkan diabetes dari binatang undur-undur ini salah satunya adalah bulunya. Undur-undur juga tidak boleh dimakan dalam keadaan mati. Jika merasa jijik, pasien bisa memasukkan ke kapsul kosong lalu dimakan dengan dorongan air. Kekuatan hidup undur-undur jika di tempat terbuka bukan di tanah gembur bisa bertahan selama dua hari, jika disediakan tanah gembur, akan bertahan hidup cukup lama. http:www.anehdidunia.com201204binatang-undur-undur-dan- kegunaannya.html

2.2. Mineral

Dokumen yang terkait

Penentuan Kadar Logam Kadmium (Cd), Tembaga (Cu ), Besi (Fe) Dan Seng (Zn) Pada Air Minum Yang Berasal Dari Sumur Bor Desa Surbakti Gunung Sinabung Kabupaten Karo Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (Ssa)

7 136 74

Penetapan Kadar Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) Pada Ikan Kaleng Secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

8 118 92

Analisis Kadar Unsur Besi (Fe), Nikel (Ni) Dan Magnesium (Mg) Pada Air Muara Sungai Asahan Di Tanjung Balai Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

6 87 62

Analisis Kadar Kemurnian Gliserin Dengan Metode Natrium Meta Periodat Dan Kadar Unsur Besi ( Fe ) Dan Zinkum ( Zn ) Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (AAS)

28 154 58

Analisis Logam Berat Cadmium (Cd), Cuprum (Cu), Cromium (Cr), Ferrum (Fe), Nikel (Ni), Zinkum (Zn) Pada Sedimen Muara Sungai Asahan Di Tanjung Balai Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

5 89 98

Penentuan Kadar Logam Cadmium(Cd), Tembaga (Cu), Crom (Cr), Besi (Fe), Nikel (Ni), dan Zinkum (Zn) dari beberapa Jenis Kerang Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom ( SSA)

5 52 92

Penentuan Kadar Logam Kadmium Cd ) Dan Logam Zinkum ( Zn ) Dalam Black Liquor Pada Industri Pulp Proses Kraft Dari Toba Pulp Lestari Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom ( Ssa)

4 71 53

Analisis Kadar Logam Timbal (Pb) Dalam Mi Instan Secara Spektrofotometri Serapan Atom

10 88 45

Analisis Kadar Logam Besi (Fe) Dari Minyak Nilam (Patchouly Oil) Yang Diperoleh Dari Penyulingan Dengan Menggunakan Wadah Kaca, Stainless Steel Dan Drum Bekas Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 38 4

ANALISIS KADAR LOGAM KADMIUM (Cd), KROMIUM (Cr), TIMBAL (Pb), DAN BESI (Fe) PADA HEWAN UNDUR-UNDUR DARAT (Myrmeleon Sp.) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA) SKRIPSI SRININGSIH HUTAGALUNG 090802009

0 1 13