PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 55 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 DAN 2013
Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
a. Dasar
penyusunan laporan
keuangan konsolidasian lanjutan
a. Statement of preparation continued
Standar baru, revisi dan intepretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk
tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2014 adalah sebagai berikut:
New standards,
amendments and
interpretations issued but not yet effective for the financial year beginning on or after 1
January 2014 are as follows: -
ISAK 26 “Penilaian Ulang Derivatif Melekat” -
IFAS 26 “Reassessment of Embedded Derivatives”
- PSAK 1 Revisi 2013 “Penyajian Laporan
Keuangan” -
SFAS 1 Revised 2013 “Presentation of Financial Statements”
- PSAK 4 Revisi 2013 “Laporan Keuangan
Tersendiri” -
SFAS 4
Revised 2013
“Separate Financial Statements”
- PSAK 15 Revisi 2013 “Investasi Pada
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” -
SFAS 15 Revised 2013 “Investment in Associates and Joint Ventures”
- PSAK 24 Revisi 2013 “Imbalan kerja”
- SFAS
24 revised
2013 “Employee
Benefits” -
PSAK 46 Revisi 2014 “Pajak Penghasilan” -
SFAS 46 Revised 2014 “Income Tax” -
PSAK 48 Revisi 2014 “Penurunan Nilai Aset”
- SFAS 48 Revised 2014 “Impairment of
Asset” -
PSAK 50
Revisi 2014
“Instrumen Keuangan: Penyajian”
- SFAS
50 Revised
2014 “Financial
Instrument: Presentation” -
PSAK 55
Revisi 2014
“Instrumen keuangan: pengakuan dan pengukuran”
- SFAS
55 Revised
2014 “Financial
Instrument: Recognition and Measurement” -
PSAK 60
Revisi 2014
“Instrumen Keuangan: Pengungkapan”
- SFAS
60 Revised
2014 “Financial
Instrument: Disclosures” -
PSAK 65 “Laporan keuangan konsolidasian” -
SFAS 65
“Consolidated Financial
Statements” -
PSAK 66 “Pengaturan Bersama” -
SFAS 66 “Joint Arrangements” -
PSAK 67
“Pengungkapan Kepentingan
dalam Entitas Lain” -
SFAS 67 “Disclosure of Interests in Other Entities”
- PSAK 68 “Pengukuran Nilai Wajar”
- SFAS 68 “Fair Value Measurement”
Penerapan dini revisi dan standar baru diatas sebelum 1 Januari 2015 tidak diijinkan.
Early adoption of these new and revised standards prior to 1 January 2015 is not
permitted. Pada saat penerapan PSAK No. 24 Revisi
2013, “Imbalan
Kerja”, maka
semua keuntungankerugian aktuaria dari kewajiban
imbalan pasca kerja Grup harus diakui secara langsung di dalam pendapatan komprehensif
lainnya. Kebijakan akuntansi Grup saat ini yang masih menangguhkan keuntungankerugian
aktuaria dengan metode koridor tidak lagi diperbolehkan.
Dengan demikian,
Grup memperkirakan akan ada perubahan jumlah
kewajiban imbalan pasca kerja. Pada saat ini, pihak manajemen masih menghitung dampak
dari penerapan PSAK No. 24 Revisi 2013. Upon the application of SFAS No. 24 Revised
2013, “Employee
Benefits”, all
actuarial gainslosses of the Group’s post-employment
benefit obligations will have to be recognised immediately in other comprehensive income.
The Group’s current accounting policy of deferring
the recognition
of unrecognised
actuarial gainslosses
using the
corridor method will no longer be permitted. As such,
the Group expects a change to the balance of post-employment
benefit obligations.
Management is still quantifying the full impact of the application of SFAS No. 24 Revised
2013. Pada
saat penerbitan
laporan keuangan,
manajemen masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru
dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan Perusahaan.
As at the authorisation date of this consolidated of financial statements, the company is still
evaluating the potential impact of these new and revised SFAS.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 56 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 DAN 2013
Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
b. Konsolidasi
b. Consolidation
Entitas anak Subsidiaries
Entitas anak
merupakan semua
entitas termasuk entitas bertujuan khusus di mana
Grup memiliki
kekuasaan untuk
mengatur kebijakan keuangan dan operasional atasnya,
biasanya melalui
kepemilikan lebih
dari setengah hak suara. Keberadaan dan dampak
dari hak suara potensial yang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi, dipertimbangkan
ketika menilai apakah Grup mengendalikan entitas lain. Grup juga menilai keberadaan
pengendalian ketika Grup tidak memiliki lebih dari 50 hak suara namun dapat mengatur
kebijakan keuangan dan operasional secara de- facto. Pengendalian de-facto dapat timbul ketika
jumlah hak suara yang dimiliki Grup, secara relatif terhadap jumlah penyebaran kepemilikan
hak suara pemegang saham lain memberikan Grup
kemampuan untuk
mengendalikan kebijakan keuangan dan operasi serta kebijakan
lainnya. Subsidiaries are all entities including special
purpose entities over which the Group has the power to govern the financial and operating
policies, generally
accompanying a
shareholding of more than one half of the voting rights. The existence and effect of
potential voting
rights that
are currently
exercisable or convertible are considered when assessing whether the Group controls another
entity. The Group also assesses the existence of control where it does not have more than
50 of the voting rights but is able to govern the financial and operating policies by virtue of
de-facto control. De-facto control may arise in circumstances where the size of the Group’s
voting rights relative to the size and dispersion of holdings of other shareholders give the
Group the power to govern the financial and operating policies, etc.
Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal di mana pengendalian dialihkan kepada Grup.
Entitas anak tidak dikonsolidasikan lagi sejak tanggal Grup kehilangan pengendalian.
Subsidiaries are consolidated from the date on which control is transferred to the Group. They
are de-consolidated from the date when that control ceases.
Transaksi, saldo dan keuntungan antar entitas Grup yang belum direalisasi telah dieliminasi.
Kerugian yang
belum direalisasi
juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi entitas anak
diubah jika
diperlukan untuk
memastikan konsistensi dengan kebijakan akuntansi yang
diadopsi Grup. Intercompany
transactions, balances
and unrealised gains
on transactions between
Group companies are eliminated. Unrealised losses are also eliminated. Accounting policies
of subsidiaries have been changed where necessary to ensure consistency with the
policies adopted by the Group.
Grup mengakui kepentingan non-pengendali pada pihak yang diakuisisi baik sebesar nilai
wajar atau
sebesar bagian
proporsional kepentingan non-pengendali atas aset neto
teridentifikasi pihak
yang diakuisisi.
Kepentingan non-pengendali
disajikan di
ekuitas dalam
laporan posisi
keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik
entitas induk. The Group recognises any non-controlling
interest in the acquiree on an acquisition-by- acquisition basis, either at fair value or at the
non-controlling interest’s proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Non-
controlling interest is reported as equity in the consolidated statements of financial position,
separate from the owner of the parent’s entity.