are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal tersebut Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT SAMPOERNA AGRO Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS December 31, 2012 and 2011
and for the Years Then Ended
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
19
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN lanjutan 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
f. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi f.
Transactions with Related Parties
Grup mempunyai transaksi dengan pihak- pihak berelasi, dengan definisi yang diuraikan
pada revisi PSAK No. 7 Revisi 2010. The Group has transactions with related
parties, as defined in the revised PSAK No. 7 Revised 2010.
Kecuali diungkapkan khusus sebagai pihak- pihak berelasi, maka pihak-pihak lain yang
disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan pihak ketiga.
Unless specifically identified as related parties, the parties disclosed in the notes to the
consolidated financial statements are third parties.
g. Kas dan setara kas g. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank serta deposito berjangka dengan jatuh tempo
kurang dari tiga 3 bulan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman dan tidak
dibatasi penggunaannya. Untuk kepentingan laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara
kas terdiri dari kas dan bank dan deposito berjangka sebagaimana didefinisikan di atas.
Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and short-term deposits
with original maturity of three 3 months or less and not pledged as collateral and are not
restricted. For the purpose of the consolidated statements of cash flows, cash and cash
equivalents consist of cash on hand and in banks and short-term deposits as defined
above.
h. Biaya dibayar dimuka h. Prepaid expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi dan dibebankan pada operasi selama masa
manfaatnya. Bagian jangka panjang dari biaya dibayar dimuka disajikan sebagai bagian dari
akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the periods benefited. The
long-term portion of prepaid expenses is presented as part of “Other Non-current
Assets” account
in the
consolidated statement of financial position.
i. Persediaan i. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai
realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan
menggunakan metode
rata-rata tertimbang. Nilai realisasi neto persediaan
adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha
biasa dikurangi
estimasi biaya
penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.
Inventories are valued at the lower of cost or net realizable value. Cost is calculated using
weighted-average method. Net realizable value is the estimated selling price in the
ordinary course of business less estimated costs of completion and the estimated costs
necessary to make the sale.
are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal tersebut Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT SAMPOERNA AGRO Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS December 31, 2012 and 2011
and for the Years Then Ended
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
20
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued i. Persediaan lanjutan
i. Inventories continued
Grup menetapkan
penyisihan untuk
keusangan danatau
penurunan nilai
persediaan berdasarkan hasil penelaahan berkala atas kondisi fisik dan nilai realisasi
neto persediaan. The
Group provides
allowance for
obsolescence andor decline in market values of inventories based on periodic reviews of the
physical conditions and net realizable values of the inventories.
j. Instrumen keuangan j. Financial instruments
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup mengadopsi PSAK No. 50 Revisi 2010,
“Instrumen Keuangan: Penyajian” PSAK No. 50, PSAK No. 55 Revisi 2011,
“Instrumen
Keuangan: Pengakuan
dan Pengukuran” PSAK No. 55 dan PSAK
No. 60, “Instrumen
Keuangan: Pengungkapan”.
Effective January 1, 2012, the Group adopted the PSAK No. 50 Revised 2010, “Financial
Instruments: Presentation” PSAK No. 50, PSAK No. 55 Revised 2011, “Financial
Instruments: Recognition and Measurement” PSAK No. 55 and PSAK No. 60, “Financial
Instruments: Disclosures”.
PSAK No. 50 direvisi sehingga hanya mengatur penyajian instrumen keuangan,
sedangkan prinsip pengungkapan instrumen keuangan dipindahkan ke PSAK No. 60.
PSAK No. 50 was revised to only cover the principles
for presentation
of financial
instruments, while
the principles
for disclosures of financial instruments are
transferred to PSAK No. 60. Revisi
PSAK No.
55 tersebut
tidak memberikan pengaruh bagi laporan keuangan
konsolidasian pada saat penerapan awal, sedangkan penerapan PSAK No. 50 dan
PSAK No.
60 yang
direvisi tersebut
memberikan pengaruh bagi pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.
The revised PSAK No. 55 has no impact on the consolidated financial statements upon
initial adoption, while the adoptions of the revised PSAK No. 50 and PSAK No. 60 have
impact on the disclosures made in the consolidated financial statements.
Aset keuangan Financial assets
Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai salah satu dari
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang
diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia
untuk dijual. Grup menetapkan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika
diperbolehkan dan sesuai, akan melakukan evaluasi kembali pada setiap akhir tahun
keuangan. Financial assets within the scope of PSAK
No. 55 are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and
receivables, held-to-maturity investments, or available-for-sale financial assets. The Group
determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed
and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year end.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar, namun dalam hal aset
keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, maka nilai wajar
tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung
dengan perolehan aset keuangan tersebut. When financial assets are initially recognized,
they are measured at fair value, but in the case of financial assets not at fair value
through profit or loss, the related fair values is added with the transactions costs that are
directly attributable to the acquisition of financial assets.
are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal tersebut Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT SAMPOERNA AGRO Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS December 31, 2012 and 2011
and for the Years Then Ended
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
21
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
j. Instrumen keuangan lanjutan j. Financial instruments continued
Aset keuangan lanjutan Financial assets continued
Pengakuan dan pengukuran awal lanjutan Initial
recognition and
measurement continued
Aset keuangan utama Grup meliputi kas dan setara kas, piutang usaha - pihak ketiga,
piutang lain-lain - pihak berelasi, piutang lain- lain - pihak ketiga, dan aset tidak lancar
lainnya. The Group’s principal financial assets include
cash and cash equivalents, trade receivables - third parties, other receivables - related party,
other receivables - third parties, and other non- current assets.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
• Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi
• Financial assets at fair value through profit or loss
Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi meliputi aset
keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok
diperdagangkan dan
aset keuangan yang pada saat pengakuan
awalnya telah ditetapkan untuk dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi.
Financial assets at fair value through profit or loss include financial assets held for trading
and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or
loss.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh
atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu
dekat. Aset
derivatif juga
diklasifikasikan dalam
kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai. Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar
melalui laba atau rugi dicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai
wajar dengan laba atau rugi diakui dalam laporan
laba rugi
komprehensif konsolidasian.
Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose
of selling in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless
they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at fair value
through profit or loss are carried in the consolidated
statements of
financial positions at fair value with gains or losses
recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
Derivatif melekat dalam kontrak utama dihitung sebagai derivatif terpisah ketika
risiko dan karakteristiknya tidak berkaitan dengan kontrak utama dan kontrak utama
tidak dicatat pada nilai wajar. Derivatif melekat diukur berdasarkan nilai wajar
dengan laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar tersebut diakui dalam
laporan
laba rugi
komprehensif konsolidasian. Penilaian kembali hanya
timbul jika terdapat perubahan kontrak yang secara signifikan mengubah arus kas
yang dipersyaratkan oleh kontrak. Derivatives embedded in host contracts are
accounted for as separate derivatives when their risks and characteristics are not closely
related to those of the host contracts and the host contracts are not carried at fair value.
These embedded derivatives are measured at fair value with gains or losses arising from
changes in fair value recognized in the consolidated statement of comprehensive
income. Reassessment only occurs if there is a change in the terms of the contract that
significantly modifies the cash flows that would otherwise be required.
Kontrak forward
mata uang
asing klasifikasi dalam piutang lain-lain - pihak
ketiga Grup termasuk dalam kategori ini.
The Group’s foreign currency forward contract classified in other receivables -
third parties are included in this category.
are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal tersebut Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT SAMPOERNA AGRO Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS December 31, 2012 and 2011
and for the Years Then Ended
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
22
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued j. Instrumen keuangan lanjutan
j. Financial instruments continued Aset keuangan lanjutan
Financial assets continued
Pengukuran setelah
pengakuan awal
lanjutan Subsequent measurement continued
• Pinjaman yang diberikan dan piutang
• Loans and receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang
adalah aset
keuangan non-derivatif
dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak memiliki kuotasi di
pasar aktif. Setelah pengakuan awal, PSAK No. 55 mensyaratkan aset tersebut
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode Suku
Bunga Efektif “SBE”. Keuntungan atau kerugian terkait diakui pada laporan laba
rugi ketika pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau
mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted in an active market. After initial recognition, PSAK No. 55
requires such assets to be carried at amortized cost using the Effective Interest
Rate “EIR” method. The related gains or losses are recognized in the profit or loss
when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through
the amortization process.
Penyisihan atas jumlah yang tidak tertagih dicatat bila ada bukti yang obyektif bahwa
Grup tidak akan dapat menagih piutang tersebut.
Piutang tidak
tertagih dihapuskan
pada saat
diidentifikasi. Rincian lebih lanjut tentang kebijakan
akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan diungkapkan dalam catatan di
bawah ini. An allowance is made for uncollectible
amounts when there is objective evidence that the Group will not be able to collect the
receivables. Bad debts are written off when identified. Further details on the accounting
policy for impairment of financial assets are disclosed below in this note.
Kas dan setara kas, piutang usaha - pihak ketiga, piutang lain-lain - pihak berelasi,
piutang lain-lain - pihak ketiga dan aset tidak lancar lainnya Grup termasuk dalam
kategori ini. The Group’s cash and cash equivalents,
trade receivables - third parties, other receivables - related party, other receivables
- third parties and other non-current assets are included in this category.
are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal tersebut Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT SAMPOERNA AGRO Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS December 31, 2012 and 2011
and for the Years Then Ended
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
23
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued j. Instrumen keuangan lanjutan
j. Financial instruments continued Aset keuangan lanjutan
Financial assets continued
Penghentian pengakuan Derecognition
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk
bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa, terjadi bila:
A financial asset, or, where applicable a part of a financial asset or part of a group of similar
financial assets, is derecognized when:
i hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau
i the contractual rights to receive cash flows from the financial assets have expired; or
ii Grup mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset
keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang
diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui
suatu
kesepakatan penyerahan
dan apabila I secara substansial mentransfer
seluruh risiko
dan manfaat
atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau
II secara substansial tidak mentransfer dan tidak mempertahankan seluruh risiko
dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan
tersebut, namun
telah mentransfer
pengendalian atas
aset keuangan tersebut.
ii the Group has transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial
assets or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third
party under a “pass-through” arrangement and either I has transferred substantially all
the risks and rewards of the financial assets, or II has neither transferred nor retained
substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of
the financial asset.
Apabila Grup mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau
mengadakan kesepakatan penyerahan, Grup mengevaluasi sejauh mana Grup memiliki
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut. Pada saat Grup tidak
mentransfer maupun tidak mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat
atas aset keuangan tersebut namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan
tersebut, maka suatu aset keuangan baru diakui oleh Grup sebesar keterlibatannya yang
berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Where the Group has transferred its rights to
receive cash flows from a financial asset or has entered into a pass-through arrangement, it
evaluates if and to what extent it has retained the risks and rewards of ownership. When the
Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the
financial asset but has transferred control of the financial asset, a new financial asset is
recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer
diukur sebesar jumlah terendah antara nilai aset yang ditransfer dan nilai maksimal dari
pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Grup.
Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is
measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount
of consideration received that the Group could be required to repay.
are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal tersebut Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT SAMPOERNA AGRO Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS December 31, 2012 and 2011
and for the Years Then Ended
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
24
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued j. Instrumen keuangan lanjutan
j. Financial instruments continued Aset keuangan lanjutan
Financial assets continued
Penghentian pengakuan lanjutan Derecognition continued
Dalam hal ini, Grup juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas
terkait diukur atas dasar yang merefleksikan hak dan kewajiban Grup yang ditahan.
In that case, the Group also recognizes an associated liability. The transferred asset and
the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the
Group has retained.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih
antara nilai
tercatat dan
jumlah dari
i pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas
baru yang ditanggung; dan ii keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui
secara langsung dalam ekuitas, harus diakui sebagai laba atau rugi.
On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying
amount and the sum of i the consideration received, including any new asset obtained less
any new liability assumed; and ii any cumulative gain or loss that has been
recognized directly in equity, is recognized in the profit or loss.
Penurunan nilai Impairment
Pada setiap
tanggal pelaporan,
Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang
obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah
terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai
akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut
“peristiwa yang merugikan”, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada
estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang
dapat diestimasi secara handal. The Group assesses at each reporting date
whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is
impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and
only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events
that has occurred after the initial recognition of the asset “an incurred loss event” and that loss
event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of
financial assets that can be reliably estimated.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak
peminjam atau
kelompok pihak
peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan,
wanprestasi atau
tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat
kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi
keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya
penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya
tunggakan
atau kondisi
ekonomi yang
berkorelasi dengan wanprestasi. Evidence of impairment may include indications
that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty,
default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter
bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is
a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or
economic conditions that correlate with defaults.