Ukuran Partikel Sedimen Berat Spesifik Partikel Sedimen Kecepatan Jatuh Fall Velocity

Beberapa faktor yang mempengaruhi angkutan sedimen adalah:

2.3.2.1 Ukuran Partikel Sedimen

Pengukuran ukuran butiran tergantung pada jenis bongkahan, untuk berangkal pengukuran dilakukan secara langsung, untuk kerikil dan pasir dilakukan dengan analisa saringan sedangkan untuk lanau dan lempung dilakukan dengan analisa sedimen. Klasifikasi jenis tanah berdasarkan ukuran butir dapat dilihat pada Tabel 2.9 berikut Ronggodigdo, 2011: Tabel 2.9 Klasifikasi Ukuran Partakel Sedimen No. Organisasi Ukuran Butir mm Kerikil Pasir Lanau Lempung Gravel Sand Silt Clay 1 MIT, Massachusetts Institute of Technology 2 0,06-2 0,002-0,06 0,002 2 USDA, United States Department of Agriculture 2 0,05-2 0,002-0,05 0,002 3 AASHTO, American Associatetio of State Highway and Transportation Officials 2-76,2 0,075-2 0,002- 0,075 0,002 4 USCS, Unified Soil Classification System 4,75-76,2 0,075-4,75 Fines 0,075 Sumber: Ronggodigdo 2011

2.3.2.2 Berat Spesifik Partikel Sedimen

Berat spesifik adalah berat sedimen per satuan volume dari bahan angkutan sedimen. Dirumuskan sebagai berikut: .. ………………………………. 2.8 Dimana: = massa jenis air kgm 3 Universitas Sumatera Utara

2.3.2.3 Kecepatan Jatuh Fall Velocity

Karakteristik dari sedimen adalah kecepatan jatuhnya atau fall velocity , yang mana adalah kecepatan maksimum yang dicapai oleh suatu partikel akibat gaya gravitasi. Ukuran pasir yang tersuspensi dalam suatu sungai akan tergantung kepada nilai fall velocity-nya. Untuk suatu ukuran butiran sedimen yang besar, akan jatuh dengan cepat dan akan lebih sedikit mendapat tahanan dari air dibandingkan dengan butiran sedimen yang lebih halus. Persamaan umum untuk mencari nilai fall velocity: ……………………………………2.9 Dimana: = kecepatan jatuh mdet = massa jenis sedimen kgm 3 = massa jenis air kgm 3 d = diameter sedimen mm v = viskositas kinematic m 2 det Nilai fall velocity juga dapat diketahui apabila diketahui diameter sedimen d, temperatur air °C dan shape factor dari sedimen. untuk menentukan fall velocity dapat diperoleh dengan menggunakan Gambar 2.4 berikut: Universitas Sumatera Utara Sumber: Grafik 1.3 buku sediment transport, Chi Ted Yang, halaman 10 Gambar 2.4 Grafik Hubungan Diameter Butiran Dengan Kecepatan Jatuh Sedimen Yang mana: √ ……………………………………………2. 0 Dimana: = factor bentuk = diameter paling panjang sedimen = diameter paling pendek sedimen b = diameter rata-rata sedimen

2.3.2.4 Tegangan geser kritis