Faktor Erodibilitas Tanah K Faktor Panjang dan Kemiringan Lereng LS

4.1.2 Faktor Erodibilitas Tanah K

Nilai Erodibilitas Tanah K diperoleh dari pengumpulan data sekunder berupa peta digital sebaran jenis tanah pada DAS Bah Bolon yang diperoleh dari BPDAS Wampu-Sei Ular. Dari gambar 4.2 dapat dilihat bahwa jenis tanah daerah DAS Bah Bolon adalah jenis tanah Podsolik. Dari Tabel 2.4 maka didapat nilai erodibilitas tanah K jenis tanah podsolik adalah 0,16. Universitas Sumatera Utara Sumber: BPDAS Wampu-Sei Ular Gambar 4.2 Peta Jenis Tanah DAS Bah Bolon Universitas Sumatera Utara

4.1.3 Faktor Panjang dan Kemiringan Lereng LS

Faktor panjang dan kemiringan lereng LS adalah salah satu komponen untuk menghitung prediksi erosi dalam metode USLE. Topografi sangat mempengaruhi aliran permukaan dan erosi yang akan dibawanya. Nilai LS dapat dihitung dengan melihat panjng dan kemiringan lereng suatu lahan. Kawasan DAS Bah Bolon memiliki topografi yang beragam, dari wilayah yang datar pada daerah hilir sampai ke wiliayah yang berbukit dan bergunung pada daearah hulunya. dengan menggunakan perangkat GIS diperoleh rata-rata nilai faktor LS pada DAS daerah penelitian yang ditunjukan pada Tabel 4.4 sebagai berikut: Tabel 4.4 Kemiringan lereng dan nilai faktor S pada DAS Bah Bolon No. Kemiringan Rata- rata Tengah Luas Ha Persentase Persentase Thd Luas Faktor S 1 0 - 8 4 93504.393 81.96 0.820 0.033 2 8 - 15 11.5 15969.347 14.00 0.140 0.016 3 15 - 25 20 3163.158 2.77 0.028 0.006 4 25 - 45 35 1038.758 0.91 0.009 0.003 5 45 45 415.716 0.36 0.004 0.002 Total 114091.372 1.00 0.059 Sumber: Analisis dan Pengolahan Data Universitas Sumatera Utara Faktor panjang-kemiringan lereng: LS = L22 z 0,006541S 2 + 0,0456S + 0,065 Diketahui: Panjang Lereng L = 101.244,088 m didapat dari perhitungan menggunakan perangkat lunak ArcGis z = 0,2 S = 0,059 Maka, LS = 101.244,088220,2 0,0065410,059 2 + 0,04560,059 + 0,065 LS = 0,366 Universitas Sumatera Utara Sumber: Analisa dan Pengolahan Data Gambar 4.3 Peta Kemiringan Lereng DAS Bah Bolon Universitas Sumatera Utara

4.1.4 Faktor Penggunaan dan Pengelolaan Lahan CP