Perhitungan Transportasi Sedimen Dengan Formula Shen and Hung Perhitungan Transportasi Sedimen Dengan Formula Meyer Petter Muller MPM

4.3.3 Perhitungan Transportasi Sedimen Dengan Formula Shen and Hung

Adapun data-data yang diketahui dan asumsi adalah sebagai berikut: Data Keterangan  Ukuran diameter sedimen d 50  = 0,61 mm Laboratorium  Kemiringan dasar saluran Ss = 0,000591 Perhitungan  Temperature air sungai t = 20 ºC Asumsi  Lebar dasar saluran B = 6,6 m Lapangan  Kecepatan jatuh ω = 0,053 ms Laboratorium  Debit aliran Q = 1,448 m 3 s Perhitungan  Berat jenis sedimen γ s  = 2645 kgm 3 Laboratorium  Berat jenis air γ = 999,14 kgm 3 Asumsi  Percepatan gravitasi g = 9.81 ms 2 Ketentuan Langkah-langkah perhitungannya adalah: 1. Hitung luas penampang basah A A = 2,838 m 2 2. Hitung kecepatan rata-rata V V = 510 ms 3. Hitung Y = 0,971 Universitas Sumatera Utara 4. Hitung konsentrasi sedimen total Log C t = - 107404.459 + 324214.747 Y – 326309.589Y 2 + 109503.872Y 3 = - 107404.459 + 324214.7470,971 – 326309.5890,971 2 + 109503.8720,971 3 = 0,555 Ct = 10 0,555 = 3,588 ppm 5. Hitung G w G w = = 999,14 6,6 0,43 0,510 = 1446,755 kgs 6. Muatan sedimen Qs Qs = G w C t = 1446,755 3,5881000000 = 5 x 10 -3 kgs = 0,448 tonhari Maka muatan sedimen dengan menggunakan Formula Shen and Hung adalah 0,448 tonhari. Universitas Sumatera Utara

4.3.4 Perhitungan Transportasi Sedimen Dengan Formula Meyer Petter Muller MPM

Adapun data-data yang diketahui dan asumsi adalah sebagai berikut: Data Keterangan  Ukuran diameter sedimen d 50  = 0,61 mm Laboratorium  Ukuran diameter sedimen d 90  = 2,1 mm Laboratorium  Kemiringan dasar saluran Ss = 0,000591 Perhitungan  Temperature air sungai t = 20 ºC Asumsi  Lebar dasar saluran B = 6,6 m Lapangan  Kecepatan jatuh ω = 0,053 ms Laboratorium  Debit aliran Q W  = 1,448 m 3 s Perhitungan  Berat jenis sedimen γ s  = 2645 kgm 3 Laboratorium  Berat jenis air γ = 999,14 kgm 3 Asumsi  Konsentrasi sedimen layang = 256,0 mgL Laboratorium  Percepatan gravitasi g = 9.81 ms 2 Ketentuan Langkah-langkah perhitungannya adalah: 1. Hitung Debit sedimen layang Q s = 0,0864 C Q w = 0,0864 256 1,448 = 32,027 tonhari 2. Hitung Kr 3. Hitung massa jenis air ρ = γ g = 999,14 9,81 = 101, 849 kg.s 2 m 4 Universitas Sumatera Utara 4. Hitung jari-jari hidraulik R = A P = 6,6 0,43 6,6+20,43 = 0,380 m 5. Hitung kemiringan energi S r 6. Hitung debit sedimen per satuan lebar Dimana, , q b = 0,002 kgsm 7. Hitung Q b Q b = q b B = 0,002 6,6 = 0,016 kgs = 1,357 tonhari 8. Hitung debit sedimen total Q s total = Q s + Q b = 32,027 + 1,357 = 33,385 tonhari Maka muatan sedimen dengan menggunakan Formula Meyer Petter Muller MPM adalah 33,385 tonhari. Universitas Sumatera Utara Dari hasil perhitungan diatas, metode yang memiliki jumlah angkutan sedimen yang hampir sama adalah Formula Yang’s dan Formula Engelund and Hansen, dan Formula Meyer Petter Muller. Estimasi yang dipilih adalah Formula Meyer Petter Muller karena mengacu kepada estimasi yang lebih tinggi atau dengan kata lain estimasi angkutan sedimen yang terjadi pada saluran intake adalah 33,385 tonhari yang memiliki volume sedimen sebesar Q s γ s = 33,3852,645 = 12,622 m 3 hari. Gambar 4.7 Grafik Perbandingan Hasil Perhitumgan Angkutan Sedimen Dari hasil angkutan sedimen pada Das Bah Bolon adalah sebesar 300.606,98 tontahun yang masuk kedalam saluran irigasi Perkotaan adalah 33,385 ton hari 3 5 hari tahun 300 0 ,98 ton tahun ⁄ 100 4,054 100 200 300 400 500 600 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Qs Hari Yangs Method Engelund and Hansen Method Shen and Hung Method Meyer Petter Muller MPM Method Universitas Sumatera Utara

4.4 Perencanaan Kantong Lumpur