4.3.3 Perhitungan Transportasi Sedimen Dengan Formula Shen and Hung
Adapun data-data yang diketahui dan asumsi adalah sebagai berikut:
Data Keterangan
Ukuran diameter sedimen d
50
= 0,61 mm Laboratorium
Kemiringan dasar saluran Ss = 0,000591 Perhitungan
Temperature air sungai t = 20 ºC
Asumsi Lebar dasar saluran B
= 6,6 m Lapangan
Kecepatan jatuh ω
= 0,053 ms Laboratorium
Debit aliran Q = 1,448 m
3
s Perhitungan
Berat jenis sedimen γ
s
= 2645 kgm
3
Laboratorium Berat jenis air
γ = 999,14 kgm
3
Asumsi Percepatan gravitasi g
= 9.81 ms
2
Ketentuan Langkah-langkah perhitungannya adalah:
1. Hitung luas penampang basah A A
= 2,838 m
2
2. Hitung kecepatan rata-rata V V
= 510 ms 3. Hitung Y
= 0,971
Universitas Sumatera Utara
4. Hitung konsentrasi sedimen total Log C
t
= - 107404.459 + 324214.747 Y – 326309.589Y
2
+ 109503.872Y
3
= - 107404.459 + 324214.7470,971 – 326309.5890,971
2
+ 109503.8720,971
3
= 0,555 Ct
= 10
0,555
= 3,588 ppm 5. Hitung G
w
G
w
= = 999,14 6,6 0,43 0,510
= 1446,755 kgs 6. Muatan sedimen Qs
Qs = G
w
C
t
= 1446,755 3,5881000000 = 5 x 10
-3
kgs = 0,448 tonhari
Maka muatan sedimen dengan menggunakan Formula Shen and Hung adalah 0,448 tonhari.
Universitas Sumatera Utara
4.3.4 Perhitungan Transportasi Sedimen Dengan Formula Meyer Petter Muller MPM
Adapun data-data yang diketahui dan asumsi adalah sebagai berikut:
Data Keterangan
Ukuran diameter sedimen d
50
= 0,61 mm Laboratorium
Ukuran diameter sedimen d
90
= 2,1 mm Laboratorium
Kemiringan dasar saluran Ss = 0,000591 Perhitungan
Temperature air sungai t = 20 ºC
Asumsi Lebar dasar saluran B
= 6,6 m Lapangan
Kecepatan jatuh ω
= 0,053 ms Laboratorium
Debit aliran Q
W
= 1,448 m
3
s Perhitungan
Berat jenis sedimen γ
s
= 2645 kgm
3
Laboratorium Berat jenis air
γ = 999,14 kgm
3
Asumsi Konsentrasi sedimen layang
= 256,0 mgL Laboratorium
Percepatan gravitasi g = 9.81 ms
2
Ketentuan Langkah-langkah perhitungannya adalah:
1. Hitung Debit sedimen layang Q
s
= 0,0864 C Q
w
= 0,0864 256 1,448 = 32,027 tonhari
2. Hitung Kr
3. Hitung massa jenis air ρ
= γ g
= 999,14 9,81 = 101, 849 kg.s
2
m
4
Universitas Sumatera Utara
4. Hitung jari-jari hidraulik R
= A P = 6,6 0,43 6,6+20,43 = 0,380 m 5. Hitung kemiringan energi S
r
6. Hitung debit sedimen per satuan lebar
Dimana, ,
q
b
= 0,002 kgsm 7. Hitung Q
b
Q
b
= q
b
B = 0,002 6,6
= 0,016 kgs = 1,357 tonhari
8. Hitung debit sedimen total Q
s total
= Q
s
+ Q
b
= 32,027 + 1,357 = 33,385 tonhari Maka muatan sedimen dengan menggunakan Formula Meyer Petter
Muller MPM adalah 33,385 tonhari.
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil perhitungan diatas, metode yang memiliki jumlah angkutan sedimen yang hampir sama adalah
Formula Yang’s dan Formula Engelund and Hansen, dan Formula Meyer Petter Muller. Estimasi yang dipilih adalah Formula
Meyer Petter Muller karena mengacu kepada estimasi yang lebih tinggi atau dengan kata lain estimasi angkutan sedimen yang terjadi pada saluran intake
adalah 33,385
tonhari yang
memiliki volume
sedimen sebesar
Q
s
γ
s
= 33,3852,645 = 12,622 m
3
hari.
Gambar 4.7 Grafik Perbandingan Hasil Perhitumgan Angkutan Sedimen
Dari hasil angkutan sedimen pada Das Bah Bolon adalah sebesar 300.606,98 tontahun yang masuk kedalam saluran irigasi Perkotaan adalah
33,385
ton hari
3 5
hari tahun
300 0 ,98
ton tahun
⁄ 100 4,054
100 200
300 400
500 600
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12 13 14 15 16
Qs
Hari
Yangs Method Engelund and
Hansen Method Shen and Hung
Method Meyer Petter
Muller MPM Method
Universitas Sumatera Utara
4.4 Perencanaan Kantong Lumpur