BEBAN LAIN-LAIN 16.791.082.455 Pemeriksaan pajak Tahun 2010

PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA PERSERO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

33. IKATAN-IKATAN YANG PENTING lanjutan

1. 2. Persediaan bahan baku yang diimpor 3. Persediaan barang 4. Termin proyek yang akan dikerjakan sesuai termin proyek yang dibiayai BRI 5. Kontrak garansi 5 dari outstanding LC, BG,KMK Fasilitas Bank Garansi BG Total pengikatan agunan atas jaminan dengan agunan yang diberikan sebesar Rp 196.500.000 dalam ribuan. Pada tanggal 8 Agustus 2006 Perusahaan memperoleh fasilitas BG dari BRI berdasarkan akta no 13 yang berlaku sampai dengan tanggal 8 Agustus 2007, yang kemudian diperpanjang sampai dengan tanggal 12 Juli 2008. Perubahan terakhir telah mendapatkan persetujuan dari BRI dan berlaku sejak tanggal 12 Juli 2008 Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan agunan sebagai berikut: Tanah dan bangunan seluas 79.417 m2, yang berlokasi di Jl. M Toha no 225 Desa pasawahan, kec Dayeuh Kolot, Kab Bandung PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk. Fasilitas Pembukaan Letter of Credit LC sampai dengan 31 Desember 2009, kemudian diperpanjang dengan akta No.15 tanggal 27 September 2010 mulai tanggal 1 Januari 2010 sampai dengan 28 Pebruari 2011 dan berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan RUPS perusahaan. Plafond fasilitas BG berdasarkan perubahan terakhir adalah sebesar Rp10 milyar dengan tujuan untuk jaminan tender, jaminan uang muka, jaminan pelaksanaan maupun jaminan lainnya serta jaminan kepabeanan. Fasilitas BG diperoleh dengan memberikan Kontra Garansi berupa deposito yang diblokir sebesar 5 dari outstanding LC, BG dan KMK Konstruksi yang diterbitkan. Perusahaan harus mematuhi beberapa persyaratan, diantaranya adalah pembatasan dalam hal melakukan investasi baru per tahun melebihi nilai Rp10 milyar. Fasilitas BG dijamin dengan agunan yang terkait dengan fasilitas PJI tersebut di atas. Pada tanggal 12 Juni 2007 Perusahaan telah memperoleh fasilitas pembukaan LC dari BNI berdasarkan akta no 19 yang berlaku sampai dengan tanggal 11 Juni 2008, yang kemudian diperpanjang dan perubahan terakhir berdasarkan akta Persetujuan Perubahan Perjanjian Pembukaan LC No. 2 19 tertanggal 30 Oktober 2008, batas waktu pembukaan LC berlaku sejak tanggal jatuh tempo sampai dengan 31 Desember 2008 dan tahap berikutnya sampai dengan tanggal 31 Desember 2009 setelah mendapatkan persetujuan RUPS perusahaan. Plafond fasilitas LC maksimum sebesar Rp70 milyar dalam bentuk irrevocable Sight LC danatau Usance LC atau Usance Payable at Sight UPAS dengan jangka waktu maksimal 180 hari sejak tanggal Bill of Lading dengan tujuan untuk keperluan impor bahan bakuperalatan telekomunikasi dan bangunan untuk proyek yang dibiayai BNI. Atas setiap pembukaan LC wajib menyetor Marginal Deposit sebesar 20 dari nominal LC yang akan dibuka dalam mata uang yang sama dan dapat berupa deposito sebesar 5 dari jumlah kredit yang ditarik, yang akan diblokir sampai dengan fasilitas kredit lunas. Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan 43