PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA PERSERO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009
Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
18. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Beban yang harus dibayar Perusahaan Beban yang harus dibayar Anak Perusahaan
Jumlah 19. HUTANG LAIN-LAIN
Jaminan yang diterima Bonus tantiem
Merupakan beban-beban yang harus dibayar atas pembelian, jasa produksi dan biaya operasional lainnya yang totalnya pada akhir tahun 2010 dan 2009 dengan rincian sebagai berikut:
2010 2009
43.880.324.142 37.590.853.039
390.826.426 5.151.455.470
44.271.150.568 42.742.308.509
2010 2009
282.811.924 304.631.924
1 080 706 000 Bonus, tantiem
Jamsostek Lainnya
Anak perusahaan
Jumlah 20. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA
- Program imbalan pasca kerja sesuai UUTK 132003
- Program pensiun dipercepat
30.928.896 -
6.344.238.466 2.893.162.937
7.738.685.286 3.197.794.861
26.698.647 201.540.994
7.765.383.933 3.399.335.855
41.446.724.572 42.120.844.867
42.120.844.867 717.691.813
- Perusahaan menyediakan imbalan pasca kerja untuk seluruh karyawan tetapnya sesuai undang-undang yang
berlaku UUTK 132003. Penilaian aktuaria atas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 dilakukan oleh perusahaan Konsultan Aktuaria dengan menggunakan metode “projected unit credit ”.
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja pada tahun 2010 dan 2009 masing-masing adalah 684 karyawan dan 672 karyawan. Mulai 1 Oktober 2010, Perusahaan juga menyediakan imbalan pasca kerja untuk
program pensiun dipercepat, sesuai dengan peraturan Perusahaan. Kewajiban imbalan pasca kerja tahun 2010 ini terdiri dari:
1.080.706.000 -
2010 2009
40.729.032.759
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan
33
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA PERSERO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009
Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
20. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA lanjutan
a. Program imbalan pasca kerja sesuai UUTK 132003 Rekonsiliasi aset dan kewajiban yang diakui di neraca:
Nilai kini kewajiban imbalan kerja Nilai wajar aset program
Nilai yang belum diakui atas: - Biaya jasa masa lalu – non vested
- Kerugian keuntungan aktuaria
Nilai kewajiban yang diakui di neraca
Berikut ini adalah hal-hal penting yang diungkapkan dalam laporan aktuaria:
42.120.844.867 40.729.032.759
1.828.347.020 2.084.402.827
14.487.502.654 14.133.922.662
2010 2009
28.069.877.125 58.339.170.356
- -
28.069.877.125 58.339.170.356
Nilai kewajiban yang diakui di neraca
Kewajiban bersih - awal tahun Biaya selama tahun berjalan
Pembayaran imbalan pasca kerja
Jumlah
Biaya imbalan kerja karyawan yang dibebankan pada laporan laba rugi:
Biaya jasa kini Biaya bunga
Laba rugi aktuarial
42.120.844.867 40.729.032.759
2010 2009
1.360.145.567 2.629.944.827
4.667.133.628 2.813.383.873
4.692.047.603 4.908.665.254
1.335.231.592 534.663.446
2010 2009
42.120.844.867 44.446.052.052
1.335.231.592 534.663.446
2.727.043.700 2.859.870.631
40.729.032.759 42.120.844.867
Rekonsiliasi atas perubahan kewajiban bersih selama periode berjalan yang diakui di neraca:
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan
34