BEBAN BUNGA Pemeriksaan pajak Tahun 2010

PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA PERSERO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

33. IKATAN-IKATAN YANG PENTING lanjutan

3. 4. 5. Dalam rangka kegiatan pengembangan dan rekayasa dibidang IT Komunikasi untuk peningkatan daya saing industri, peningkatan pemanfaatan bersama sumber daya yang dimiliki dan pengaturan aspek bisnis, teknis dan komersialisasi hasil inovasi bidang IT dan Komunikasi, pada tanggal 3 Nopember 2009 telah ditandatangani kerja sama dengan BPPT No. 40KBBPPT-INTIXI2009 untuk penerapan dan komersialisasi Dalam rangka mewujudkan penghematan energi listrik nasional, pada tanggal 26 Agustus 2008 perusahaan juga telah melakukan kerjasama dengan PLN. Perusahaan berpartisipasi dalam hal demand side management yang meliputi penyediaan infrastruktur yang dibutuhkan PLN antara lain KWH Meter Digital, Advance Metering Infrastructure dan inovasi produk lampu hemat energi dengan menggunakan LED. Pada tanggal 15 Oktober 2009 Perusahaan bersama dengan PT RSI Rohde Schwarz Indonesia menandatangani kerjasama di bidang Sistem Monitoring Spektrum Frekuensi Radio Nasional yang meliputi penyediaan produk utama main product, penyediaan produk pendukung supporting facilities, marketing, kontrak dengan Dirjen Postel, Project Manajement, Project Implementation dan pembiayaan pekerjaan. 6. Fasilitas Kredit Bank PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. Fasilitas Kredit Penangguhan Jaminan Impor PJI Fasilitas kredit dari Bank BRI selain KMK yang telah diungkapkan dalam catatan 14 adalah sebagai berikut : Pada tanggal 8 Agustus 2006 Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit PJI dalam rangka Kredit Modal Kerja Impor dari BRI berdasarkan akta no 12 yang berlaku sampai dengan tanggal 8 Agustus 2007, yang kemudian diperpanjang sampai dengan tanggal 12 Juli 2008. Perubahan terakhir telah mendapatkan persetujuan dari BRI dan berlaku sejak tanggal 12 Juli 2008 sampai dengan 31 Desember 2009 dengan akta no.11 tanggal 30 Oktober 2008, kemudian diperpanjang sampai dengan tanggal 28 Pebruari 2011 dengan akta No.15 tanggal 27 September 2010. Plafond pinjaman PJI adalah sebesar Rp 90.000.000.000 dengan jenis Sight LC dan atau Usance LC serta dalam bentuk kredit kontinjen dengan tujuan untuk menjamin pembukaan LC impor atas pembelian barangbahan baku. Fasilitas pinjaman tersebut dengan tingkat bunga 13 per tahun dengan Marge Storting 5 dari setiap LC yang diterbitkan atau dalam bentuk deposito yang diblokir sesuai outstanding LC yang diterbitkan. Perusahaan harus mematuhi beberapa persyaratan, diantaranya adalah pembatasan dalam hal melakukan investasi baru per tahun melebihi nilai Rp 10.000.000.000. g j g p p inovasi BPPT. Kerja sama tersebut meliputi pemanfaatan dan penerapan hasil-hasil inovasi yang telah ada, penelitian dan pengembangan teknologi baru, pendidikan dan latihan, bantuan teknis dan bidang-bidang lain lainnya yang dipandang perlu. Kerjasama ini akan berakhir pada tanggal 3 Nopember 2014. Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan 42 PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA PERSERO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

33. IKATAN-IKATAN YANG PENTING lanjutan

1. 2. Persediaan bahan baku yang diimpor 3. Persediaan barang 4. Termin proyek yang akan dikerjakan sesuai termin proyek yang dibiayai BRI 5. Kontrak garansi 5 dari outstanding LC, BG,KMK Fasilitas Bank Garansi BG Total pengikatan agunan atas jaminan dengan agunan yang diberikan sebesar Rp 196.500.000 dalam ribuan. Pada tanggal 8 Agustus 2006 Perusahaan memperoleh fasilitas BG dari BRI berdasarkan akta no 13 yang berlaku sampai dengan tanggal 8 Agustus 2007, yang kemudian diperpanjang sampai dengan tanggal 12 Juli 2008. Perubahan terakhir telah mendapatkan persetujuan dari BRI dan berlaku sejak tanggal 12 Juli 2008 Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan agunan sebagai berikut: Tanah dan bangunan seluas 79.417 m2, yang berlokasi di Jl. M Toha no 225 Desa pasawahan, kec Dayeuh Kolot, Kab Bandung PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk. Fasilitas Pembukaan Letter of Credit LC sampai dengan 31 Desember 2009, kemudian diperpanjang dengan akta No.15 tanggal 27 September 2010 mulai tanggal 1 Januari 2010 sampai dengan 28 Pebruari 2011 dan berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan RUPS perusahaan. Plafond fasilitas BG berdasarkan perubahan terakhir adalah sebesar Rp10 milyar dengan tujuan untuk jaminan tender, jaminan uang muka, jaminan pelaksanaan maupun jaminan lainnya serta jaminan kepabeanan. Fasilitas BG diperoleh dengan memberikan Kontra Garansi berupa deposito yang diblokir sebesar 5 dari outstanding LC, BG dan KMK Konstruksi yang diterbitkan. Perusahaan harus mematuhi beberapa persyaratan, diantaranya adalah pembatasan dalam hal melakukan investasi baru per tahun melebihi nilai Rp10 milyar. Fasilitas BG dijamin dengan agunan yang terkait dengan fasilitas PJI tersebut di atas. Pada tanggal 12 Juni 2007 Perusahaan telah memperoleh fasilitas pembukaan LC dari BNI berdasarkan akta no 19 yang berlaku sampai dengan tanggal 11 Juni 2008, yang kemudian diperpanjang dan perubahan terakhir berdasarkan akta Persetujuan Perubahan Perjanjian Pembukaan LC No. 2 19 tertanggal 30 Oktober 2008, batas waktu pembukaan LC berlaku sejak tanggal jatuh tempo sampai dengan 31 Desember 2008 dan tahap berikutnya sampai dengan tanggal 31 Desember 2009 setelah mendapatkan persetujuan RUPS perusahaan. Plafond fasilitas LC maksimum sebesar Rp70 milyar dalam bentuk irrevocable Sight LC danatau Usance LC atau Usance Payable at Sight UPAS dengan jangka waktu maksimal 180 hari sejak tanggal Bill of Lading dengan tujuan untuk keperluan impor bahan bakuperalatan telekomunikasi dan bangunan untuk proyek yang dibiayai BNI. Atas setiap pembukaan LC wajib menyetor Marginal Deposit sebesar 20 dari nominal LC yang akan dibuka dalam mata uang yang sama dan dapat berupa deposito sebesar 5 dari jumlah kredit yang ditarik, yang akan diblokir sampai dengan fasilitas kredit lunas. Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan 43