PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA PERSERO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009
Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
15. PERPAJAKAN lanjutan Tahun 2009
- -
-
- SKP Kurang Bayar No. 000062770705109 atas PPN barang dan jasa pemanfaatan JKP dari luar daerah
Pabean masa
Januari -
Desember 2007
dengan pokok
sebesar Rp 29.082.116 dan sanksi administrasi sebesar Rp 10.469.562.
SKP Kurang Bayar No. 000312400744109 atas PPh Pasal 4 2 Final masa Januari - Desember 2007 dengan
pokok sebesar
Rp 12.772.208
dan sanksi
administrasi sebesar
Rp 4.597.995. SKP Kurang Bayar No. 001712030744109 atas PPh Pasal 23 masa Januari - Desember 2007 dengan
SKP Lebih
Bayar No.
00554060705109 atas
PPh Badan
tahun 2007
sebesar Rp 17.004.364.853.
Dalam bulan Juni 2009, Perusahaan menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak SKP masa pajak tahun 2007, dengan rincian sebagai berikut:
16. CADANGAN MASA GARANSI
Jumlah
17. PENJUALAN DITERIMA DIMUKA
Penjualan diterima dimuka Perusahaan Pendapatan sewa diterima dimuka Perusahaan
Penjualan diterima dimuka Anak Perusahaan
Jumlah 4.173.490.937
3.628.891.777
15.277.671.902 9.029.724.389
2010 2009
14.031.127.756 7.379.377.824
2010 2009
408.983.869 495.684.973
837.560.277 1.154.661.592
Merupakan cadangan yang digunakan untuk mengantisipasi terjadinya biaya pemeliharaan selama masa garansi. Berdasarkan evaluasi manajemen, pada tahun 2010 dan 2009 cadangan masa garansi ditetapkan sebesar 1 dari
penjualan peralatan. Manajemen yakin bahwa cadangan tersebut cukup untuk mengantisipasi terjadinya klaim beban garansi dari para pelanggan.
pokok sebesar Rp 25.162.854 dan sanksi administrasi sebesar Rp 9.058.627. Perusahaan menerima SKP tersebut dan atas lebih bayar PPh Badan setelah diperhitungkan dengan kurang
bayar pajak lainnya telah direstitusi dan diterima pembayarannya, dan selisih dengan nilai tercatatnya telah dikoreksi ke laba rugi tahun berjalan.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan
32
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA PERSERO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009
Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
18. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Beban yang harus dibayar Perusahaan Beban yang harus dibayar Anak Perusahaan
Jumlah 19. HUTANG LAIN-LAIN
Jaminan yang diterima Bonus tantiem
Merupakan beban-beban yang harus dibayar atas pembelian, jasa produksi dan biaya operasional lainnya yang totalnya pada akhir tahun 2010 dan 2009 dengan rincian sebagai berikut:
2010 2009
43.880.324.142 37.590.853.039
390.826.426 5.151.455.470
44.271.150.568 42.742.308.509
2010 2009
282.811.924 304.631.924
1 080 706 000 Bonus, tantiem
Jamsostek Lainnya
Anak perusahaan
Jumlah 20. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA
- Program imbalan pasca kerja sesuai UUTK 132003
- Program pensiun dipercepat
30.928.896 -
6.344.238.466 2.893.162.937
7.738.685.286 3.197.794.861
26.698.647 201.540.994
7.765.383.933 3.399.335.855
41.446.724.572 42.120.844.867
42.120.844.867 717.691.813
- Perusahaan menyediakan imbalan pasca kerja untuk seluruh karyawan tetapnya sesuai undang-undang yang
berlaku UUTK 132003. Penilaian aktuaria atas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 dilakukan oleh perusahaan Konsultan Aktuaria dengan menggunakan metode “projected unit credit ”.
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja pada tahun 2010 dan 2009 masing-masing adalah 684 karyawan dan 672 karyawan. Mulai 1 Oktober 2010, Perusahaan juga menyediakan imbalan pasca kerja untuk
program pensiun dipercepat, sesuai dengan peraturan Perusahaan. Kewajiban imbalan pasca kerja tahun 2010 ini terdiri dari:
1.080.706.000 -
2010 2009
40.729.032.759
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan
33