Sosialisasi Kebijakan Penelitian Lima Kompetensi unggulan

Universitas Widyagama Malang Menuju Research and Entrepreneurship University 44 Tabel 11. Perkembangan Hibah Penelitian, Kegiatan Sosialisasi Kebijakan Penelitian dan Reward Tahun Hibah Penelitian Sosialisasi Kebijakan Reward dosen kegiatan anggaran penelitian 2005 10 2 2 2007 15 3 5 2009 20 3 7 2011 25 3 10 2013 30 4 10 2015 30 4 10 2017 25 5 10 2019 20 5 15 2021 20 5 15 2023 20 6 15 2025 20 6 15

7. Sosialisasi Kebijakan Penelitian

Sosialisasi kebijakan penelitian adalah proses komunikasi untuk memberikan informasi sebanyak-banyaknya dan sejelas-jelasnya kepada seluruh sivitas akademika. Selama ini, sosialisasi kebijakan penelitian oleh LPPM melekat lebih banyak ke format penelitian DIKTI. Hampir sebagian besar dosen telah memahaminya. Menjelang setiap bulan Maret mereka menyusun beragam proposal seperti tertuang dalam EDISI VI DP3M DIKTI. Sesungguhnya banyak program DIKTI yang belum tersosialisasikan dengan baik, misalnya program-program pengabdian masyarakat atau kewirausahaan. Beberapa berguruan tinggi berhasil memperoleh program usaha jasa industri UJI yang bernilai hingga ratusan juta rupiah multi-years . Tawaran lain juga belum mampu diakses, misalnya RUT, Bogasari, dan ITSF, sehingga tidak banyak dosen yang berpartisipasi. Beberapa orang mampu ikut menyusun proposal selain DIKTI karena kreatifitas dan persiapannya lebih baik. Implementasi program sosialisasi dapat disampaikan melalui media persuratan seperti selama ini, dialog antara LPPM dengan dosen, dialog dosen LPPM dengan pakar, atau melalui melalui surat elektronik email . Kegiatan fisik berupa dialog agaknya masih diperlukan untuk memberi semangat dan kebersamaan yang waktunya diatur dengan kegiatan Universitas. Kegiatan sosialisasi dapat diformalkan dengan membentuk gugus tugas penelitian. Hal ini telah dilakukan oleh Universitas Brawijaya misalnya, dalam rangka menggerakkan Program Kreatifitas Mahasiswa Universitas Widyagama Malang Menuju Research and Entrepreneurship University 45 PKM sehingga mereka mendominasi PKM di tingkat nasional. Kegiatan sosialisasi dialog dapat ditingkatkan frekwensinya sejalan dengan meningkatnya minat meneliti dan ragam program penelitian. Program sosialisasi kebijakan penelitian diarahkan kepada materi, prosedur dan pengorganisasian penelitian. Materi meliputi program-program penelitian dari LPPM, Depdiknas DIKTI, Ristek RUT, lembaga lain Bogasari atau bahkan dari luar negeri sebagian disajikan dalam Lampiran 9. Program penelitian atau dikaitkan dengan studi pascasarjana seringkali ditawarkan oleh Educational Center atau Research and Development Agency di tiap negara, Perguruan tinggi, USAID, AUSAID, CIDA, Aga Khan, Magsasay, atau International Foundation for Science IFS. Info penting tentang lembaga tersebut meliputi visi dan misi, bidang penelitian interest area , anggaran, tingkat competitiveness, dan syarat atau kualifikasi peneliti eligibility criteria . Prosedur penelitian meliputi format proposal dan deadline proposal masuk. Pemahaman tentang prosedur akan membawa dosen kepada persiapan cermat untuk menyusun proposal. Sementara perihal pengorganisasian penelitian adalah mengorganisasikan informasi, mengoperasikan prosedur, mengembangkan kerjasama, dan meng endorse produk-produk penelitian. Informasi perihal sumberdaya penelitian perlu diorganisasikan secara lebih baik. Tersedianya ragam informasi penelitian dari luar, perlu difasilitasi untuk disampaikan kepada sivitas akademika. Sebaliknya LPPM juga menjadi pintu keluar informasi seluruh ragam penelitian dari dalam. Ditemukannya aktivitas penelitian dosen di luar LPPM dan Diknas, misalnya penelitian tesis, disertasi, kerjasama, penelitian program PHK atau yang sejenis, karya ilmiah, atau kegiatan sejenis pengabdian masyarakat, merupakan aset atau sumberdaya penelitian yang berharga. Data tersebut akan menambah bobot company profile LPPM atau Universitas Widyagama untuk peluang kerjasama ke depan. Rektor dan LPPM perlu berkomunikasi dengan dosen untuk upaya mendata aset tersebut. Pada gilirannya, data tersebut juga penting untuk pengelolaan penelitian, memahami road map penelitian, kompetensi dosen, penelitian unggulan, mencegah duplikasi atau perilaku plagiat dan implikasi akademik lain. Universitas Widyagama Malang Menuju Research and Entrepreneurship University 46

8. Reward and Punishment