Kenaikan jabatan akademik Pengembangan Internet

Universitas Widyagama Malang Menuju Research and Entrepreneurship University 30 dengan visi lembaga. Fakultas dan Rektorat mengakomodasi perencanaan pengembangan staf tersebut dalam kebijakan tahunan. Dalam konteks ini, usulan studi doktor sudah masuk ke Universitas selambat-lambatnya pada bulan Januari disesuaikan jadwal penerimaan mahasiswa pascasarjana baru di dalam negeri. Sedang jadwal usulan studi doktor ke luar negeri menyesuaikan. Universitas sangat mendukung usulan-usulan studi doktor atau magister yang memperoleh beasiswa dari dalam atau bahkan luar negeri.

b. Kenaikan jabatan akademik

Kenaikan jabatan akademik dilaksanakan dalam kerangka aturan MENPAN, baik bagi dosen yayasan maupun PNS. Hingga saat ini sebagian besar 75 persen dosen masih Lektor ke bawah. Sementara yang bergelar guru besar baru dua orang. Hingga tahun 2015 diperkirakan akan ada 12 profesor, atau bertambah rata- rata satu profesor per tahun. Universitas sangat mendukung kenaikan jabatan bagi para dosen yang memenuhi syarat, khususnya para doktor baru atau yang memiliki produktivitas akademik yang tinggi. Implementasi kenaikan jabatan akademik perlu melibatkan peran senat Fakultas untuk naik ke Lektor dan senat Universitas untuk naik ke Lektor Kepala. Dalam mengevaluasi kenaikan jabatan, senat perlu memperhatikan aturan Universitas tentang etika dosen maupun plagiat. Usulan naik jabatan harus sudah masuk ke Rektorat selambat-lambatnya bulan Desember dan Juni masing-masing menyesuaikan dengan keluarnya tmt SK naik Jabatan dari Mendiknas pada bulan Maret dan Oktober.

c. Peningkatan aktivitas kemahasiswaan

Aktivitas kemahasiswaan formal yang secara langsung terkait dengan pengembangan penelitian adalah pada himpunan mahasiswa jurusan HMJ. Koordinasi yang baik antara HMJ dengan jurusan dapat diarahkan untuk menangkap momentum akademik tertentu. Mahasiswa pada dasarnya memiliki energi dan idealisme yang tinggi. Hal ini harus diakomodasi baik secara formal kelembagaan, maupun non-formal melalui hubungan sivitas akademika. Bahkan hubungan non formal dianggap lebih fleksibel dan efektif untuk menghasilkan produktivitas, disesuaikan dengan kompetensinya masing-masing. Universitas Widyagama Malang Menuju Research and Entrepreneurship University 31 Kegiatan kemahasiswaan merupakan bagian penting dalam kegiatan promosi Universitas. Idealisme mahasiswa akan lebih diterima masyarakat dan berdampak lebih signifikan untuk membangun image lembaga. Aktivitas mahasiswa yang terbukti menonjol antara lain: rekayasa teknologi tepat guna atau robotik FT, kepedulian lingkungan hidup WIGAPALA dan FH, teknologi olahan pangan FP, olimpiade akuntansi FE. Jenis kegiatan lain perlu digali dan dikembangkan sesuai dengan kompetensi jurusan. Aktivitas mahasiswa tersebut diharapkan akan mampu mendongkrak promosi PMB, yang akan menaikkan student body menjadi 4000 pada tahun 2011 dan 5000 mahasiswa pada tahun 2025. Implementasi aktivitas kemahasiswaan ini perlu dikoordinasikan dalam penyusunan program HMJ. Perencanaan yang matang akan dapat dimasukkan dalam anggaran kegiatan kemahasiswaan oleh HMJ maupun bagian kemahasiswaan maupun dalam rangka kegiatan promosi. Rektor dapat memberikan perhatian kepada kegiatan mahasiswa yang menonjol. Sementara format non-formal untuk meningkatkan aktivitas mahasiswa dalam bidang penelitian memerlukan kreatifitas dan bimbingan dosen pembimbing. Ketua jurusan dapat mengambil alih peran ini dengan memberi informasi perihal momentum akademik lomba karya ilmiah, hari ulang tahun tertentu dan mensupport dosen-dosen yang beraktivitas untuk kemahasiswaan. Pendirian dan diversifikasi program studi baru menjadi alternatif yang strategis untuk meningkatkan student body . Program studi ditentukan berdasarkan kebutuhan masyarakat vokasional maupun atas alasan pengembangan keilmuan. Diversifikasi program studi diarahkan untuk lebih mengeksplorasi kompetensi dari sumberdaya dosen, mahasiswa dan penunjangnya. Kerjasama dengan pihak lain sangat dipentingkan untuk membangun aliansi atau networking demi tercapainya mutu dan keberlanjutan program. Pengembangan Diploma D3 Syariah dan CCIT Center for Computing and Information Technology adalah salah satu pilihan yang tepat. Program-program studi lain yang relevan hingga sepuluh tahun mendatang misalnya kepaniteraan, pengolahan pangan, pariwisata atau bahasa Inggris. Universitas Widyagama Malang Menuju Research and Entrepreneurship University 32

2. Pengembangan Sumberdaya Penunjang a. Pengadaan Ruang Dosen

Pengadaan ruang dosen dirasakan sangat mendesak. Sejak berdirinya Universitas, katakan tahun 1985, baru pada tahun 2005 telah terealisasi ruang dosen dengan fasilitas meja dan kursi di Fakultas Pertanian dan Ekonomi. Itupun belum untuk semua dosen. Hal ini memiliki makna yang mendasar, selama ini Universitas tidak memelihara lingkungan akademik sebagaimana mestinya. Dampaknya lebih rumit dari yang dibayangkan. Waktu selama dua puluh tahun sangat mungkin bagi dosen berinvestasi memilih bidang selain akademik, atau melahirkan budaya akademik yang tidak semestinya, atau menganggap kampus bukan sumber manfaat atau idealisme. Hal ini telah menjadi kebiasaan pada kasus konsultasi pembimbingan skripsi di rumah,. Diperkirakan merubah cara berpikir dan mengembalikan ke habitat akademik semula bukan hal yang mudah. Tabel 9. Perkembangan Sumberdaya Penunjang Perpustakaan Tahun Ruang Dosen Internet Digitasi Pertumbu- han jml buku Kerjasama ilmiah kelembagaan Labo- ratorium Jurnal terakreditas Meja+kursi unitline MOU lembaga Proposal Kegunaan unitjudul 2005 30 30 50 5 5 25 3 2007 50 60 90 7 1 7 40 4 2009 75 90 100 9 2 10 60 4 2011 90 120 100 12 4 13 70 5 2013 100 150 100 12 5 15 80 5 2015 100 175 100 12 5 17 90 6 2017 100 200 100 12 6 20 90 6 2019 100 250 100 15 7 25 90 7 2021 100 300 100 15 8 30 100 7 2023 100 300 100 15 9 35 100 8 2025 100 300 100 15 10 40 100 8 Implementasi pengadaan ruang dosen harus segera dilaksanakan. Semakin cepat direalisasikan menunjukkan komitmen lembaga menuju research university . Dalam lima tahun ke depan Tabel 9, seluruh dosen seyogyanya sudah memiliki meja dan kursi sendiri. Sarana fisik meja dan kursi diharapkan secara bertahap akan memulihkan kembali budaya akademik yang mungkin telah luntur. Meja kursi akan menjadi tumpuan sumber informasi, media komunikasi, wadah kebersamaan, Universitas Widyagama Malang Menuju Research and Entrepreneurship University 33 proses pembelajaran dan lahirnya beragam manfaat akademis maupun non akademis. Untuk itu, Rektor perlu memprioritaskan anggaran untuk pengadaan ruang dosen hingga lima tahun mendatang. Tanpa berupaya mendiskriminasi, meja dan kursi dosen perlu diadakan pada tahun ini juga kepada para doktor. Mereka merupakan rujukan tidak hanya bagi para dosen, dan mahasiswa, tetapi juga sebagai think tank bagi Universitas maupun untuk memenuhi permintaan masyarakat terhadap kompetensi mereka.

b. Pengembangan Internet

Pengadaan dan pengembangan internet di kampus juga sudah sangat mendesak. Tahapnya hanya tinggal selangkah saja, yakni hanya connect to internet . Universitas ini sudah memiliki modal antara lain: i website sekalipun meminjam server lembaga lain, Lampiran 8, ii jaringan internal fiber optik, iii komputer yang kompatibel setara Pentium IV, dan iv SDM yang memadai untuk rekayasa dan mengembangkan website. Manfaat internet bagi pengembangan penelitian telah diketahui. Beberapa dosen yang rutin memperoleh dana penelitian DIKTI atau menulis karya ilmiah tidak asing dengan internet. Mereka itu mengeluarkan beaya sendiri yang tidak kecil untuk memperoleh manfaat pengetahuan dari internet, melalui Warnet atau PC di rumah. Namun demikian cara berpikir demikian tidak menyebar ke dosen-dosen yang lain karena berbagai alasan teknis. Karenanya, adanya internet di kampus dapat dipandang sebagai subsidi kepada dosen, atau bentuk kesejahteraan non finansial dalam rangka mendukung gairah penelitian dan komunikasi keilmuan. Implementasi program pengadaan internet dalam jangka pendek tahun 2005 adalah connecting sekitar 30 line komputer yang sudah ada di berbagai unit. Jumlah tersebut berasal dari 10 unit kerja 4 Fakultas, LPPM, Biro, Pascasarjana, Rektorat, Puskom, Perpustakaan yang masing-masing terdiri 3 line. Dalam lima tahun ke depan, jumlahnya akan mencapai 100 line dimana sebagian dapat diakses secara gratis oleh mahasiswa. Untuk menuju target 300 komputer pada tahun 2025, setiap tahun Rektorat perlu merencanakan dan mengalokasikan pengadaan komputer, pengembangan hardware disertai kebijakan pengembangan website untuk mendukung fungsi layanan internet. Di beberapa perguruan tinggi lain, Universitas Widyagama Malang Menuju Research and Entrepreneurship University 34 mekanisme pengadaan komputer dan internet mengandalkan pembeayaan yang berasal dari mahasiswa baru. Mahasiswa baru tersebut, kemudian secara bebas menggunakannya, dan secara alami berpromosi kepada lingkungan terdekatnya.

c. Perpustakaan