Perkembangan Perbankan Daerah
40
Tabel 3.7. Perkembangan non performing loan NPL Kredit UMKM di Provinsi Bengkulu
juta rupiah kecuali persentase NPL 2008
2009 KOLEK-
TIBILITAS KETERANGAN
Q-1 Q-2
Q-3 Q-4
Q-1 1 Lancar
2.826.992 3.326.667
3.426.591 3.776.705
3.867.734 2
Dalam Perhatian Khusus 82.278
73.69 112.374
148.383 181.075
3 Kurang Lancar
7.635 8.238 11.157 9.236 10.901 4 Diragukan
8.05 8.725 9.892 8.784 13.365 5 Macet
44.012 45.036 42.669 31.391 37.317 NPL
2,01 1,79
1,77 1,25
1,50 Sumber : Laporan Bulanan Bank Umum – Bank Indonesia Bengkulu
3.3. Perkembangan Bank Perkreditan Rakyat
Jumlah BPR di Provinsi Bengkulu berjumlah 5 BPR yang terdiri dari 3 BPR Konvensional dan 2 BPR Syariah. Sedangkan jaringan kantor BPR diluar kantor
pusat, terdiri dari 3 kantor cabang dan 7 kantor kas. Jaringan kantor BPR tersebut baru terdapat di Kota Bengkulu, Kab. Seluma, Kab. Bengkulu Utara,
Kab. Rejang Lebong, dan Kab. Kepahiang. BPR mengalami perkembangan yang cukup baik di triwulan ini. Aset BPR
secara triwulanan mengalami kenaikan sebesar 4,69. Begitu juga beberapa indikator lainnya seperti Dana Pihak Ketiga DPK dan penyaluran kredit. DPK
meningkat 6,97 dari Rp26.706 juta menjadi Rp28.569 juta. Sedangkan kredit meningkat 5,49 dari Rp37.661 juta menjadi Rp39.729 juta bila dibandingkan
triwulan sebelumnya.
Tabel 3.8. Perkembangan Kegiatan Usaha BPR di Provinsi
Bengkulu
juta rupiah kecuali persentase pertumbuhan 2007
2008 Pertumbuhan
Keterangan Q-4
Q-1 Q-2
Q-3 Q-4
q-t-q Total
Aktiva 39.767 43.639 46.338 46.702 48.894
4,69 Kredit
29.178 36.169 39.007 37.661 39.729 5,49
DPK 21.355 22.714 26.779 26.706. 28.569
6.97 LDR
136,63 159,23 145,66 141,02 139,06 -1.96
Sumber : Laporan Bulanan Bank Perkreditan Rakyat – Bank Indonesia Bengkulu
Perkembangan Perbankan Daerah
41
Pencapaian laba usaha khususnya spread bunga antara pendapatan dengan biaya bunga sebagaimana dicerminkan Net Interest Margin NIM
mengalami penurunan di triwulan ini, yaitu dari 20,56 menjadi 19,58 di triwulan laporan Grafik 3.4..
Grafik 3.4. Perkembangan Net Interest Margin BPR Provinsi
Bengkulu
19.58
15 19
23 27
31 35
Q-1 Q-2
Q-3 Q-4
Q-1 Q-2
Q-3 Q-4
Q-1 2007
2008 2009
NIM
Sumber : Laporan Bulanan Bank Perkreditan Rakyat – Bank Indonesia Bengkulu; diolah
Perkembangan Keuangan Daerah
42
BAB
4
PERKEMBANGAN KEUANGAN DAERAH
4.1. Gambaran Sisi Penerimaan
Menurut data Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD yang telah disampaikan ke Departemen Keuangan, total pendapatan daerah dari 9 kabkota
dan 1 provinsi berjumlah Rp4.627 miliar dimana sebagian besar merupakan pendapatan dana perimbangan. Dana perimbangan yang diterima sebesar
Rp3.778 miliar atau mencapai 82 dari pendapatan daerah. Sementara sisanya berasal dari Pendapatan Asli Daerah PAD dan pendapatan lainnya yang sah.
Sebagian besar pendapatan daerah terdapat di Pemerintah Provinsi Bengkulu yaitu sebesar Rp1.007 miliar atau mencapai 22 dari total pendapatan
daerah. Kemudian diikuti Kota Bengkulu dan Kab. Rejang Lebong masing-masing sebesar Rp471 miliar dan Rp470 miliar. Sedangkan pendapatan terkecil berada di
kabupaten hasil pemekaran yang baru yaitu Kab. Bengkulu Tengah dengan besaran mencapai Rp105 miliar.
Tabel 4.1.
Sisi Penerimaan APBD Tahun 2009 Pemerintah ProvinsiKabupatenKota di Provinsi Bengkulu
juta rupiah
ProvinsiKabupaten Kota
PAD Dana
Perimbangan Lain-lain
Pendapatan Daerah Yg.
Sah Total
Pendapatan
1. Provinsi Bengkulu 421.731
583.034 2.325
1.007.090 2. Bengkulu Selatan
17.391 340.220
4.000 361.611
3. Bengkulu Utara 19.924
406.310 14.830
441.064 4. Rejang Lebong
17.992 396.589
55.070 469.651
5. Kota Bengkulu 34.068
420.253 16.609
470.930 6. Kaur
7.641 278.307
3.530 289.478
7. Seluma 9.857
337.429 31.682
378.968 8. Mukomuko
12.000 357.026
70.000 439.026
9. Lebong 11.420
269.248 13.975
294.643 10. Kepahiang
10.666 304.425
54.046 369.137
11. Bengkulu Tengah 2.563
84.858 17.500
104.921
Jumlah 565.253
3.777.699 283.567
4.626.519
Sumber : Departemen Keuangan
Perkembangan Keuangan Daerah
43
Khusus untuk APBD Pemerintah Provinsi Bengkulu, total pendapatan daerah pada tahun 2009 mencapai nilai Rp1.007,09 miliar. Sebagaimana yang
terlihat dari grafik 4.1. dibawah, terlihat sebagian besar masih berupa dana perimbangan yang mencapai 58 dari total pendapatan. Kemudian diikuti
Pendapatan Asli Daerah PAD yang mencapai Rp422,18 miliar dengan porsi 42 dari total pendapatan.
Namun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terdapat penurunan pendapatan daerah hingga mencapai 19 atau sebesar Rp241,07 miliar.
Penurunan tersebut berasal dari berkurangnya pendapatan lain-lain yang menjadi pendapatan daerah yang sah. Penurunan tersebut mencapai Rp373,95 miliar
atau sebesar 100 dibanding tahun 2008.
Grafik 4.1. Pendapatan Daerah Dalam APBD Tahun 2009 Pemerintah Provinsi Bengkulu
juta rupiah
- 100,000
200,000 300,000
400,000 500,000
600,000 700,000
2008 2009
PAD Dana Perimbangan
Lain-Lain
Sumber : Biro Keuangan, Pemerintah Provinsi Bengkulu
Sementara anggaran pendapatan daerah yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah PAD naik sebesar 31 yaitu mengalami kenaikan hingga Rp100,14
miliar dibanding tahun 2008. PAD mengalami kenaikan tertinggi dibanding dana perimbangan yang hanya naik sebesar 6. Adapun perkembangan APBD
pemerintah kabupaten atau kota di Provinsi Bengkulu dapat dilihat di Boks 3. Rancangan Anggaran Belanja Daerah 2009.
Perkembangan Keuangan Daerah
44
Salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah PAD Pemerintah Provinsi Bengkulu adalah dari kendaraan bermotor. Dari data yang tersedia terlihat
bahwa perkembangan penambahan kendaraan bermotor di daerah ini relatif menurun. Hal ini terjadi semenjak adanya krisis keuangan global yang melanda
dunia. Dari grafik 4.2. di bawah terlihat adanya kecenderungan penurunan kendaraan baru maupun mutasi masuk ke Bengkulu baik untuk kendaraan roda
2 dan roda 4. Sehingga hal ini dikhawatirkan dapat menghambat realisasi PAD dari jumlah yang direncanakan tersebut.
Grafik 4.2. Perkembangan Kendaraan Bermotor di Provinsi Bengkulu
Roda 2
2,000 3,000
4,000 5,000
6,000 7,000
8,000
6 7
8 9
10 11
12 1
2008 2009
90 110
130 150
170 190
210
Kendaraan Baru kiri
Mutasi Masuk kanan
Roda 4 BusTruk
160 210
260 310
360 410
460
6 7
8 9
10 11
12 1
2008 2009
Kendaraan Baru Mutasi Masuk
Sumber : Dispenda Provinsi Bengkulu, diolah
Perkembangan jumlah dana milik pemerintah pusat di perbankan daerah pada triwulan ini mengalami penurunan dibanding triwulan sebelumnya. Dana
pemerintah pusat di triwulan ini sebesar Rp45.956 juta sementara triwulan sebelumnya sebesar Rp55.595 juta atau menurun 17. Sebaliknya dana milik
pemerintah daerah di perbankan daerah pada triwulan ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu sebesar 42 yaitu dari Rp705.869
menjadi Rp1.004.509 juta. Hal ini dapat mengindikasikan adanya belanja pemerintah daerah yang belum terealisir dengan baik di triwulan ini.
Perkembangan Keuangan Daerah
45
Grafik 4.3. Perkembangan Dana Milik Pemerintah di Provinsi Bengkulu
Pemerintah Pusat
10,000 20,000
30,000 40,000
50,000 60,000
70,000 80,000
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2007
2008 2009
-100 -50
50 100
150 200
gQTQ
Pemerintah Daerah
400,000 600,000
800,000 1,000,000
1,200,000 1,400,000
1,600,000 1,800,000
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2007
2008 2009
-50 -30
-10 10
30 50
70 90
gQTQ
Sumber : LBU Bank Umum, BI Bengkulu
4.2. Gambaran Sisi Pengeluaran