94.30 Perkembangan Bank Umum Kelembagaan

Perkembangan Perbankan Daerah 31 BAB 3 PERKEMBANGAN PERBANKAN DAERAH

3.1. Gambaran Umum

Kondisi bank umum di Provinsi Bengkulu pada triwulan I tahun 2009 menunjukkan perkembangan yang lebih baik bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Hal ini terlihat dari perbaikan indikator-indikator perbankan seperti tumbuhnya total aset, Dana Pihak Ketiga DPK dan kredit yang disalurkan serta meningkatnya LDR. Namun, di triwulan pertama ini NPL perbankan memburuk dibanding triwulan sebelumnya. Grafik 3.1. Perkembangan Loan to Deposit Ratio LDR dan Non Performing Loan NPL Perbankan Provinsi Bengkulu S Sumber : Laporan Bulanan Bank Umum – Bank Indonesia Bengkulu Penyaluran kredit mengalami perlambatan dengan hanya tumbuh sebesar 3,00, sementara pada triwulan IV 2008 mencapai 3,48. Hal ini disebabkan karena masih tingginya suku bunga pinjaman perbankan dan sikap sangat hati- hati perbankan dalam memberikan kredit.

92.67 94.30

102.53 104.38 1.84 1.72 1.52 1.72 55 65 75 85 95 105 Q-1 Q-2 Q-3 Q-4 Q-1 Q-2 Q-3 Q-4 Q-1 2007 2008 2009 1 2 3 4 5 6 7 8 LDR skala kiri NPL skala kanan Perkembangan Perbankan Daerah 32 Penghimpunan DPK kembali mengalami peningkatan tipis sebesar 1,17 setelah triwulan sebelumnya sempat mengalami penurunan. Kondisi positif ini semakin memberikan optimisme dengan masih tumbuhnya kredit perbankan sebesar 3,00 dan menyebabkan terjadinya kenaikan LDR menjadi sebesar 104,38 dari sebelumnya yang hanya 102,53. Peningkatan LDR ini tidak disertai dengan membaiknya kualitas kredit yang ditandai dengan terjadinya peningkatan NPL dari 1,52 menjadi 1,76. Grafik 3.2. Perkembangan Dana Pihak Ketiga dan Kredit Bank Umum Provinsi Bengkulu S Sumber : Laporan Bulanan Bank Umum – Bank Indonesia Bengkulu Dilihat dari sisi penggunaan kredit, 56,89 kredit yang dikucurkan perbankan masih dalam bentuk kredit konsumsi. Sedangkan, sektor yang memiliki porsi terbesar dalam penyaluran kredit perbankan di Propinsi Bengkulu masih didominasi oleh sektor lain-lain, yaitu sebesar 57,23 dari total kredit. Kinerja Bank Perkreditan Rakyat BPR di wilayah Provinsi Bengkulu menunjukkan kondisi yang cukup baik di triwulan ini. Indikator perbankan seperti total aset, dana pihak ketiga DPK dan penyaluran kredit BPR menunjukkan peningkatan di triwulan ini. 400,000 900,000 1,400,000 1,900,000 2,400,000 2,900,000 3,400,000 3,900,000 4,400,000 4,900,000 Q-1 Q-2 Q-3 Q-4 Q-1 Q-2 Q-3 Q-4 Q-1 2007 2008 2009 DPK Kredit Perkembangan Perbankan Daerah 33

3.2. Perkembangan Bank Umum

a. Kelembagaan

Secara kelembagaan, pada triwulan laporan terdapat penambahan jaringan kantor perbankan di Provinsi Bengkulu yaitu 1 ATM. Jumlah bank umum yang beroperasi di wilayah kerja Bank Indonesia Bengkulu sebanyak 14 bank yang terdiri dari 1 Bank Pembangunan Daerah BPD, 4 Bank Pemerintah dan 9 Bank Swasta dengan 2 diantaranya merupakan bank syariah. Jaringan kantor pelayanan bank di Provinsi Bengkulu tertera pada tabel 3.1 dibawah. Tabel 3.1. Jaringan Kantor Pelayanan Bank Provinsi Bengkulu KP KC KCP KK Unit PP ATM Kota Bengkulu 1 14 11 11 10 3 47 Bengkulu Selatan - 2 4 1 7 1 4 Bengkulu Utara - 2 7 3 8 1 3 Rejang Lebong - 2 8 4 5 1 10 Lebong - - 2 1 2 - 1 Kepahiang - - 2 1 2 - 3 Kaur - - 1 1 4 - 1 Seluma - - 2 2 3 - 2 Muko-Muko - 1 5 2 4 - 2 Jumlah 1 21 42 26 45 6 73 Sumber : Bank Indonesia Bengkulu; Data hingga Februari 2009

b. Perkembangan Aset