Moch RamdhanAbdul Fatah, 2014
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAKBOLA DI SMAN 15 BANDUNG
Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
91 yang sulit untuk mengatasi perbedaan dalam hal kemampuan, pengetahuan awal,
tingkat pembelajaran dan pemahaman, gaya belajar, atau ketertarikan siswa. Karena siswa hanya memiliki sedikit kesempatan untuk terlibat secara aktif, sulit
bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan sosial dan interpersonal mereka. Karena guru memainkan peran pusat dalam model ini.
2. Perbedaan Hasil belajar Permainan Sepakbola antara Model
Pembelajaran Langsung dengan Model Pembelajaran Inkuiri.
Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis secara keseluruhan data penelitian yang ada, data hasil penyebaran angket motivasi dan tes hasil belajar siswa dalam
mengikuti pembelajaran sepabola dengan menggunakan model pembelajaran langsung dengan model pembelajaran inkuiri memberikan pengaruh pada
motivasi belajar siswa. Pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar permainan sepakbola antara model pembelajaran langsung
dengan model pembelajaran inkuiri. Briggs dalam Taruh, 2003, hlm. 17 yang mengatakan bahwa hasil belajar
adalah seluruh kecakapan dan hasil yang dicapai melalui proses belajar mengajar di sekolah yang dinyatakan dengan angka-angka atau nilai-nilai berdasarkan tes
hasil belajar. Hal ini senada dengan Rasyid 2008, hlm. 9 yang berpendapat bahwa jika di tinjau dari segi proses pengukurannya, kemampuan seseorang dapat
dinyatakan dengan angka. Dengan demikian, hasil belajar siswa dapat diperoleh guru dengan terlebih dahulu memberikan seperangkat tes kepada siswa untuk
menjawabnya. Hasil tes belajar siswa tersebut akan memberikan gambaran informasi tentang kemampuan dan penguasaan kompetensi siswa pada suatu
materi pelajaran yang kemudian dikonversi dalam bentuk angka-angka. Hasil belajar permainan sepakbola pada kelompok yang diajar melalui model
pembelajaran langsung lebih besar pengaruhnya dari pada model pembelajaran inkuiri.
Moch RamdhanAbdul Fatah, 2014
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAKBOLA DI SMAN 15 BANDUNG
Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
92 Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran sepakbola dengan menggunakan
model pembelajaran langsung lebih baik untuk meningkatkan hasil belajar permainan sepakbola pada siswa SMA Negeri 15 Bandung.
Model Pembelajaran langsung merupakan model pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan potensi dirinya melalui tugas gerak.
Hal ini terjadi karena melalui penerapan model pembelajaran langsung siswa di prioritaskan terhadap aspek psikomotornya dan penekanan pada pencapaian
akademik dibandingkan dengan penerapan model pembelajaran inkuiri yang lebih memprioritaskan aspek kognitif dalam pembelajarannya.
Berbeda dengan wilayah dari model pembelajaran inkuiri, Model ini memiliki basis yang kuat yaitu kognitif, bahkan untuk pendidikan jasmani. Siswa
dikelompokan ke dalam level kognitif dengan memberikan masalah oleh guru kepada siswa. Cari pemecahan masalah dengan kognitif terlebih dahulu kemudian
dengan psikomotor. Metzler dalam Juliantine, 2013, hlm. 94 mengemukakan pendapatnya bahwa, “Model inkuiri bisa efektif untuk seluruh tingkatan kelas
seandainya tingkat permasalahan kognitif dan psikomotor yang diberikan pada siswa sesuai dengan kesiapan perkembangannya.”
Sehingga dapat disimpulkan kelompok yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran langsung memberikan pengaruh lebih besar terhadap siswa
dalam hasil belajar permainan sepakbola.
3. Perbedaan Motivasi belajar Siswa dan Hasil belajar Permainan