Moch RamdhanAbdul Fatah, 2014
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAKBOLA DI SMAN 15 BANDUNG
Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
84
C. Pengujian Hipotesis
1 Hasil Uji Hipotesis pertama
Langkah selanjutnya adalah menguji hipotesis yang diajukan dengan menggunakan t-test. Hal ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan motivasi
belajar permainan sepakbola antara model pembelajaran langsung dengan model pembelajaran inkuiri di SMA Negeri 15 Bandung. Adapun hipotesis yang
diajukan adalah :
H = Tidak terdapat perbedaan motivasi belajar permainan sepakbola antara
model pembelajaran langsung dan model pembelajaran inkuiri. H
1
= Terdapat perbedaan motivasi belajar permainan sepakbola antara model pembelajaran langsung dan model pembelajaran inkuiri.
Hasil penghitungan uji hipotesis dapat dilihat pada tabel 4.4 sebagai berikut.
Tabel 4.4 Hasil Penghitungan Uji Hipotesis pertama t-test
Berdasarkan hasil penghitungan di atas, nilai
5,5 dengan nilai 1,697 dan ternyata nilai
5,5 1,697. Dengan
demikian hipotesis Ho ditolak dan lainnya diterima. Jadi hasilnya adalah Terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan model pembelajaran
inkuiri dalam permainan sepakbola terhadap motivasi belajar siswa.
2 Hasil Uji Hipotesis kedua Kelompok
t
hitung
t
tabel
Kesimpulan
Langsung 5,5
1,697 H
Ditolak Inkuiri
Moch RamdhanAbdul Fatah, 2014
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAKBOLA DI SMAN 15 BANDUNG
Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
85 Selanjutnya adalah menguji hipotesis kedua yang diajukan dengan
menggunakan t-test. Hal ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar permainan sepakbola antara model pembelajaran langsung dengan model
pembelajaran inkuiri di SMA Negeri 15 Bandung. Adapun hipotesis yang diajukan adalah :
H = Tidak terdapat perbedaan hasil belajar permainan sepakbola antara model
pembelajaran langsung dan model pembelajaran inkuiri. H
1
= Terdapat perbedaan hasil belajar permainan sepakbola antara model pembelajaran langsung dan model pembelajaran inkuiri.
Hasil penghitungan uji hipotesis dapat dilihat pada tabel 4.5 sebagai berikut.
Tabel 4.5 Hasil Penghitungan Uji Hipotesis kedua t-test
Berdasarkan hasil penghitungan di atas, nilai
3,2 dengan nilai 1,697 dan ternyata nilai
3,2 1,697. Dengan
demikian hipotesis Ho ditolak dan lainnya diterima. Jadi hasilnya adalah
Kelompok t
hitung
t
tabel
Kesimpulan
Langsung 3,2
1,697 H
Ditolak Inkuiri
Moch RamdhanAbdul Fatah, 2014
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAKBOLA DI SMAN 15 BANDUNG
Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
86 Terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan model pembelajaran
inkuiri dalam permainan sepakbola terhadap hasil belajar siswa.
3 Hasil Uji Hipotesis ketiga
Selanjutnya adalah menguji hipotesis ketiga yang diajukan dengan menggunakan Manova. dimana pada analisis ini akan menggunakan analisis
multivariate sebagai analisis utama dalam menjawab hipotesis. Ghozali 2011, hlm.
88 berpendapat bahwa MANOVA adalah “jumlah variabel dependen lebih dari satu metrik atau interval dan variabel independennya jumlahnya dapat satu
atau lebih non metrik atau nominal .” Maka manova merupakan jenis analisis
data dengan jumlah variabel dependen lebih dari satu dan jumlah variabel independen lebih dari satu variabel dalam bentuk nominal ataupun ordinal. Untuk
menguji apakah pembelajaran dengan model langsung dengan model inkuiri mempengaruhi terhadap motivasi belajar, dan hasil belajar permainan sepakbola.
Berikut hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis multivariat yang akan disajikan pada tabel sebagai berikut:
Tabel 4.6
Multivariate Tests
Value F
Hypothesis df Error df
Sig.
Pillais trace
0,489 17,731
2,000 37,000
0,000
Wilks lambda
0,511 17,731
2,000 37,000
0,000
Hotellings trace
0,958 17,731
2,000 37,000
0,000
Roys largest root
0,958 17,731
2,000 37,000
0,000 Dari tabel di atas hasil uji multivariate
menunjukkan nilai F test untuk Wilk’s Lambda sebesar 17,731 dan signifikan p = 0,000 0,05. Hal ini berarti terdapat
Moch RamdhanAbdul Fatah, 2014
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAKBOLA DI SMAN 15 BANDUNG
Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
87 perbedaan yang signifikan antara model pembelajaran langsung dengan model
pembelajaran inkuiri terhadap motivasi belajar siswa, dan hasil belajar permainan sepakbola.
Kemudian, untuk menguji pengaruh univariate ANOVA untuk faktor model pembelajaran langsung dengan model pembelajaran inkuiri terhadap motivasi
belajar, dan hasil belajar permainan dalam permainan sepakbola, maka digunakan Test of Beetween Subject Effects. Berikut hasil dari Test of Beetween Subject
Effects :
Tabel 4.7
Tests of Between-Subjects Effects
Source Variabel
Dependen Type III Sum
of Squares Df
Mean Square
F Sig.
Model MTVS
75.625 1
75.625 29.826 .000
HB 78.400
1 78.400
10.231 .003
a. R Squared = .440 Adjusted R Squared = .425 b. R Squared = .212 Adjusted R Squared = .191
Kriteria pengambilan kesimpulan : Jika Sig ≤ 0,05 maka Ho ditolak
Jika Sig ≥ 0,05 maka Ho diterima Dari hasil Test of Between Subject Effects didapat :
1. Nilai F Test untuk pengaruh model pembelajaran langsung dengan model
pembelajaran inkuiri terhadap motivasi belajar siswa dalam permainan sepakbola sebesar 75,625 dengan signifikan ,000. Karena signifikansi motivasi
belajar lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak. Dan dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan motivasi belajar siswa dalam permainan sepakbola antara
Moch RamdhanAbdul Fatah, 2014
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAKBOLA DI SMAN 15 BANDUNG
Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
88 kelompok yang diajar melalui model pembelajaran langsung dengan model
pembelajaran inkuiri. 2.
Nilai F Test untuk pengaruh model pembelajaran langsung dengan model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar permainan sepakbola sebesar
78,400 dengan signifikan ,003. Karena signifikansi hasil belajar permainan lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak. Dan dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan hasil belajar permainan sepakbola antara kelompok yang diajar melalui model pembelajaran langsung dengan model pembelajaran inkuiri.
3. Sesuai pada tabel 4.4 hasil uji multivariat menggunakan Wilk’s Lambda Test,
didapat nilai F tes sebesar 17,731 dan signifikan pada P = 0,000. Karena nilai P = 0,000
≤ 0,05 maka diasumsikan H
o
ditolak. Hal ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara model pembelajaran langsung dengan model
pembelajaran inkuiri terhadap motivasi belajar siswa, dan hasil belajar permainan sepakbola.
D. Pembahasan Hasil Penelitian