Pengaruh Faktor Internal Terhadap Daya Saing

0,682 yang berarti 68,2 variasi dari Daya Saing dapat dijelaskan oleh ketiga variabel bebas yaitu Faktor Internal, Faktor Eksternal dan Strategi sedangkan sisanya 31,8 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

4.3.1.6.1 Pengaruh Faktor Internal Terhadap Daya Saing

Hasil rata-rata deskriptif variabel Faktor Internal yang diperoleh sebesar 4,31 dan range rata-rata deskriptif sebesar 4,17 – 4,53 artinya faktor internal yang terdiri dari kekuatan internal yang meliputi variasi rasa, kualitas produk, kemasan produk, kapasitas produksi, keahlian dan kompetensi karyawan, perhatian terhadap karyawan, pengelolaan modal usaha dan pemilihan bahan baku, memiliki peran dalam menciptakan nilai lebih value added yang memberikan perbedaan dalam membangun meningkatkan daya saing perusahaan. Menurut Peter 1992 : 52, lingkungan internal perusahaan merupakan sumberdaya perusahaan yang akan menentukan kekuatan dan kelemahan perusahaan. Hal ini juga didukung dari hasil penelitian Susanto 2013 yang mengatakan bahwa Faktor Enterprenuer Skill, Strategi DiterimaBerpengaruh Positif Terhadap Daya Saing UKM. Berdasarkan hasil penelitian secara parsial uji-t menunjukkan bahwa Faktor Internal berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Daya Saing Usaha Kecil Menengah pada Perusahaan Bika Ambon di Medan. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian hipotesis secara parsial yang menunjukkan Nilai t hitung 0,530 t tabel 2,06 dan nilai signifikansi 0,600 0,05 maka dapat disimpulkan H a ditolak. Hasil yang didapat mengandung pengertian apabila faktor internal yang dilakukan wirausaha memberikan dampak positif terhadap daya saing usaha kecil menengah bika ambon di kota Medan. Namun, peningkatan kualitas faktor internal tidak dapat meningkatkan daya saing usaha menengah pada wirausaha Bika Ambon di Kota Medan. Dalam perkembangan Bika Ambon di kota medan, faktor internal sudah sepatutnya di perhatikan dalam Universitas Sumatera Utara membangun daya saing usaha, karena hal ini menjadi pondasi dalam mengembangkan bisnis tersebut. Fokus terhadap faktor internal saja tidak dapat memberikan pengaruh besar terhadap daya saing, karena pada dasar adalah pondasi maka sangat dibutuhkan faktor pendukung lain yang sejalan seperti faktor eksternal dan strategi. Hal ini juga didukung dari hasil penelitian Barokah 2009 bahwa kinerja perusahaan dapat dicapai melalui kualitas strategi bersaing yang diupayakan melalui asset strategik yang berkualitas, adaptabilitas lingkungan, dan orientasi kewirausahaan.

4.3.1.6.2 Pengaruh Faktor Eksternal Terhadap Daya Saing