Lingkungan eksternal Uraian Teoritis .1 Usaha Kecil

Menurut Peter 1992 : 52, lingkungan internal perusahaan merupakan sumberdaya perusahaan yang akan menentukan kekuatan dan kelemahan perusahaan. Sumberdaya perusahaan ini meliputi sumberdaya manusia human resources seperti pengalaman experiences, kemampuan capabilities, pengetahuan knowledge, keahlian skill, dan pertimbangan judgment dari seluruh pegawai perusahaan, sumberdaya perusahaan organizational resources seperti proses dan sistem perusahaan, termasuk strategi perusahaan, struktur, budaya, manajemen pembelian material, produksioperasi, keuangan, riset dan pengembangan, pemasaran, sistem informasi, dan sistem pengendalian, dan sumber daya fisik seperti pabrik dan peralatan, lokasi geografis, akses terhadap material, jaringan distibusi dan tegnologi. Jika perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan sumberdaya tersebut maka, ketiga sumberdaya di atas memberikan perusahaan sustained competitive advantage.

2.1.3 Lingkungan eksternal

Peluang dan ancaman sebahagian berada diluar kendali organisasi sehingga disebut Eksternal. Peluang dan ancaman eksternal External opportunities and threats mengacu pada ekonomi, sosial, budaya, demografi, lingkungan, politik, hukum, pemerintah, tegnologi, serta trend kompetisi dan kejadian yang secara signifikan dapat menguntungkan atau membahayakan organisasi di masa depan, David 2008 : 13-14 Faktor eksternal tidak menunjukkan semua faktor yang mungkin mempengaruhi suatu bisnis akan tetapi ditujukan untuk mengidentifikasi variable kunci yang menawarkan respon yang dapat dijalankan. Perusahaan harus dapat merespon secara agresif atau defensif terhadap faktor-faktor tersebut dengan memformulasikan strategi yang mengambil keuntungan dari peluang eksternal atau meminimalkan pengaruh dari ancaman potensial David, 2008 : 53-54. Universitas Sumatera Utara Lingkungan eksternal suatu perusahaan terdiri dari tiga kelompok faktor yang saling terkait satu dengan yang lainnya, Pearce dan Robinson 1987 : 57 satu, lingkungan jauh yang terdiri dari faktor-faktor yang berasal dari luar dan biasanya tidak memandang situasi operasional sebuah perusahaan, yaitu faktor ekonomi, sosial, politik, tegnologi, dan ekologi. Dua, faktor yang secara langsung pasar, pesaing, usaha subtitusi, dan kekuatan tawar menawar dari pembeli dan pemasok. Tiga, lingkungan operasional yang meliputi posisi persaingan, profil pelanggan, supplier, kreditor, dan pasar tenaga kerja. Selain lima kekuatan yang membentuk persaingan dalam industri menurut porter 1992 : 32, masih terdapat suatu faktro eksternal yang cukup penting yaitu faktor makro ekonomi, yaitu meliputi antara lain kredit, suku bunga, dan pajak. Menurut teori ekologi lingkungan eksternal organisasi adalah faktor penentu dalam pendirian, matinya dan berubahnya suatu organisasi. Meskipin organisasi diasumsikan enggan untuk berubah, namun disisi lain organisasi juga memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan eksternal, yang memungkinkan organisasi tersebut bisa bertahan hidup Freeman 2003 : 34.

2.1.4 Strategi