membangun daya saing usaha, karena hal ini menjadi pondasi dalam mengembangkan bisnis tersebut. Fokus terhadap faktor internal saja tidak dapat memberikan pengaruh besar terhadap
daya saing, karena pada dasar adalah pondasi maka sangat dibutuhkan faktor pendukung lain yang sejalan seperti faktor eksternal dan strategi. Hal ini juga didukung dari hasil penelitian
Barokah 2009 bahwa kinerja perusahaan dapat dicapai melalui kualitas strategi bersaing yang diupayakan melalui asset strategik yang berkualitas, adaptabilitas lingkungan, dan orientasi
kewirausahaan.
4.3.1.6.2 Pengaruh Faktor Eksternal Terhadap Daya Saing
Hasil rata-rata deskriptif variabel Faktor Eksternal yang diperoleh sebesar 4,32 dan range rata-rata deskriptif sebesar 4,19 – 4,44 artinya artinya faktor Eksternal yang terdiri peluang dan
ancaman di lingkungan luar usaha dianggap wirausaha memberikan dampak positif terhadap daya saing usaha Bika Ambon di Medan. Faktor eksternal yang meliputi lingkungan jauh yaitu
faktor ekonomi, sosial, politik, tegnologi, dan ekologi. Lingkungan langsung pasar yang meliputi pesaing, usaha subtitusi, dan kekuatan tawar menawar dari pembeli dan pemasok, lingkungan
operasional yang meliputi posisi persaingan, profil pelanggan, supplier, kreditor, dan pasar tenaga kerja merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap daya saing usaha. Harga yang
ditawarkan, teknologi yang digunakan, kondisi ekonomi di pasar, hubungan ke pemasok, media promosi yang digunakan harus menjadi perhatiaan oleh wirausaha agak tidak tertinggal oleh
pesaing dan jauh dari konsumen. Wirausaha harus responsif dengan kondisi eksternal,. Ketidakpekaan wirausaha melihat kondisi eksternal dapat berdampak buruk terhadap
perkembangan usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor eksternal memberikan dampak yang lebih di bandingkan faktor lain dalam meningkatkan daya saing usaha. Hal ini senada
dengan penelitian Barokah 2009 bahwa kinerja perusahaan dapat dicapai melalui kualitas
Universitas Sumatera Utara
strategi bersaing yang diupayakan melalui asset strategik yang berkualitas, adaptabilitas lingkungan, dan orientasi kewirausahaan.
Berdasarkan hasil penelitian secara parsial uji-t menunjukkan bahwa Faktor Eksternal berpengaruh positif dan signifikan terhadap Daya Saing Usaha Kecil Menengah pada Perusahaan
Bika Ambon di Medan. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian hipotesis secara parsial yang menunjukkan Nilai t
hitung
2,133 t
tabel
2,06 dan nilai signifikansi 0,041 0,05 maka dapat disimpulkan H
a
diterima. Hasil yang didapat mengandung pengertian apabila faktor internal yang dilakukan wirausaha memberikan dampak positif terhadap daya saing usaha kecil menengah bika
ambon di kota Medan. Dan, peningkatan kualitas faktor eksternal dapat meningkatkan daya saing usaha menengah pada wirausaha Bika Ambon di Kota Medan. Faktor Eksternal dapat
mempengaruhi Daya Saing usaha dalam meningkatkan value added perusahaann. Perhatian terhadap faktor eksternal dengan kredibilitas yang baik menciptakan kekuatan yang dapat
memberikan daya saing dengan pesaing. Daya saing usaha adalah sejauh mana perusahaan dapat memenuhi permintaan pasar dengan tetap mempertahankan atau meningkatkan pendapatan
perusahaan dan karyawan. Organisasi yang memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan eksternal, yang memungkinkan organisasi tersebut bisa bertahan hidup
Freeman 2003 : 34. Hal ini di dukung dengan penelitian Maharani 2006 bahwa faktor manajerial, faktor lingkungan, dan kultur organisasi berpengaruh terhadap perencanaan stratejik
yang kemudian mempengaruhi kinerja perusahaan dan pada akhirnya mempengaruhi keunggulan bersaing.
4.3.1.6.3 Pengaruh Strategi Terhadap Daya Saing