Soal Cerita PROSES BERPIKIR SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH SOAL CERITA DENGAN LANGKAH LANGKAH POLYA PADA POKOK BAHASAN BENTUK ALJABAR DITINJAU DARI PERSPEKTIF GENDER

commit to user 19 d. Tidak secara aktif mengkonstruksi ide atau gagasan di atas kertas bila coret-coretan di atas kertas dapat membantu memahami masalahnya. 4. Kekuranggigihan. a. Tidak percaya diri atau menganggap enteng masalah. b. Memilih jawaban berdasarkan intuisi belaka menggunakan perasaan dalam mencoba menebak jawaban. c. Menyelesaikan masalah hanya secara teknis belaka tanpa pemikiran. d. Berpikir nalar hanya pada bagian kecil masalah, menyerah, lalu melompat pada kesimpulan. e. Menggunakan pendekatan “sekali tembak” dalam menyelesaikan masalah, dan bila tidak berhasil lalu menyerah.

D. Soal Cerita

Menurut Abidin dalam Loudesyamri 2010 mengemukakan bahwa “soal cerita adalah soal yang disajikan dalam bentuk cerita pendek”. Cerita yang diungkapkan dapat merupakan masalah kehidupan sehari –hari atau masalah lainnya. Bobot masalah yang diungkapkan akan mempengaruhi panjang pendeknya cerita tersebut. Makin besar bobot masalah yang diungkapkan, memungkinkan panjang cerita yang disajikan. Soal cerita merupakan modifikasi dari soal –soal hitungan yang berkaitan dengan kenyataan yang ada di lingkungan siswa. Penyajian soal dalam bentuk cerita merupakan usaha menciptakan suatu cerita untuk menerapkan konsep yang sedang dipelajari sesuai dengan pengalaman sehari-hari. Biasanya siswa akan lebih tertarik untuk menyelesaikan masalah atau soal-soal yang ada hubungannya dengan kehidupannya. Siswa diharapkan dapat menafsirkan kata-kata dalam soal, melakukan kalkulasi, dan menggunakan prosedur-prosedur relevan yang telah dipelajarinya. Soal cerita melatih siswa berpikir secara analisis, melatih kemampuan menggunakan tanda operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian, serta prinsip-prinsip atau rumus-rumus dalam geometri yang telah dipelajari. commit to user 20 Syamsuddin dalam Loudesyamri 2010 mengemukakan bahwa “latihan memecahkan soal cerita penting bagi perkembangan proses secara matematis, menghargai matematika sebagai alat yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah, dan akhirnya anak akan dapat menyelesaikan masalah yang lebih rumit”. Dalam menghadapi masalah matematika, khususnya soal cerita, siswa harus melakukan analisis dan interpretasi informasi sebagai landasan untuk menentukan pilihan dan keputusan. Menurut Sutawijaya, dkk 1998: 24 langkah-langkah dalam menyelesaikan soal cerita adalah sebagai berikut: 1. Menemukan atau mencari apa yang ditanyakan oleh soal cerita itu. 2. Mencari informasi keterangan yang esensial. 3. Memilih operasi yang sesuai. 4. Menulis kalimat matematikanya. 5. Menyelesaikan kalimat matematikanya. 6. Menyatakan jawaban itu dalam bahasa Indonesia dalam menjawab pertanyaan dari soal cerita tersebut.

E. Bentuk Aljabar

Dokumen yang terkait

PROSES BERPIKIR SISWA SMP NEGERI 4 PATI DALAM MENGERJAKAN SOAL CERITA POKOK BAHASAN PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL DENGAN LANGKAH POLYA.

0 0 6

Proses Berpikir Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematika Pada Soal Persamaan Linier Berdasarkan Langkah-Langkah Polya Ditinjau dari Adversity Quotient di MA Ma’arif Tulungagung - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 5

Proses Berpikir Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematika Pada Soal Persamaan Linier Berdasarkan Langkah-Langkah Polya Ditinjau dari Adversity Quotient di MA Ma’arif Tulungagung - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 31

Proses Berpikir Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematika Pada Soal Persamaan Linier Berdasarkan Langkah-Langkah Polya Ditinjau dari Adversity Quotient di MA Ma’arif Tulungagung - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 9

Proses Berpikir Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematika Pada Soal Persamaan Linier Berdasarkan Langkah-Langkah Polya Ditinjau dari Adversity Quotient di MA Ma’arif Tulungagung - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 34

Proses Berpikir Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematika Pada Soal Persamaan Linier Berdasarkan Langkah-Langkah Polya Ditinjau dari Adversity Quotient di MA Ma’arif Tulungagung - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 10

Proses Berpikir Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematika Pada Soal Persamaan Linier Berdasarkan Langkah-Langkah Polya Ditinjau dari Adversity Quotient di MA Ma’arif Tulungagung - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 2

PROSES BERPIKIR SISWA DALAM MEMECAHKAN SOAL CERITA PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN BERDASARKAN LANGKAH- LANGKAH POLYA DITINJAU DARI KECEMASAN MATEMATIKA (Penelitian dilakukan di SMPN 16 Surakarta Tahun Ajaran 2015 2016) | Widaninggar | Jurnal Pendidikan Mate

0 3 14

PROSES BERPIKIR SISWA QUITTER DALAM MENYELESAIKAN MASALAH SPLDV BERDASARKAN LANGKAH-LANGKAH POLYA

0 0 10

PROSES BERPIKIR SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN LANGKAH- LANGKAH POLYA DITINJAU DARIADVERSITY QUOTIENT

0 1 11