commit to user 25
F. Kemampuan Siswa dalam Pemecahan Masalah Ditinjau dari Perspektif
Gender
Menurut Soemanto 2008:199, dari tes-tes yang pernah diberikan, wanita terutama berkelebihan dalam hal mengerjakan tes-tes yang menyangkut
penggunaan bahasa, hafalan-hafalan, reaksi-reaksi estetika, serta masalah- masalah sosial. Di lain pihak, laki-laki berkelebihan dalam penalaran abstrak,
penguasaan matematika, mekanika atau structural skills. Menurut Jensen 2008:149 bahwa kecenderungan perbedaan
kecakapan keterampilan pada masing-masing gender dapat diuraikan sebagai berikut:
Perempuan biasanya lebih unggul daripada laki-laki dalam keterampilan- keterampilan tugas-tugas sebagai berikut:
1. Keterampilan motorik yang baik-mampu menggerakkan jari-jemari dengan
cepat dalam kesatuan. 2.
Ujian perhitungan. 3.
Mampu bekerja dalam berbagai tugas dalam satu waktu 4.
Mengingat posisi objek dalam satu susunan. 5.
Mengeja 6.
Fasih dalam mengolah kata-kata 7.
Hal-hal yang menuntut sensitivitas terhadap stimuli eksternal kecuali stimuli visual.
8. Mengingat petunjuk di sepanjang rute perjalanan.
9. Menggunakan memori verbal.
10. Apresiasi terhadap kedalaman dan kecepatan perseptual.
11. Membaca ekspresi bahasa tubuh mimik wajah.
Laki-laki biasanya lebih unggul daripada perempuan dalam keterampilan- keterampilan tugas-tugas sebagai berikut:
1. Terampil dalam menentukan target.
2. Mengolah perbendaharaan kata.
3. Konsentrasi dan fokus yang lebih luas
4. Kemampuan matematis dan penyelesaian masalah
commit to user 26
5. Navigasi bentuk-bentuk geometris ruang.
6. Intelgensia verbal.
7. Formasi dan pemeliharaan kebiasaan.
8. Berbagai tugas spasial.
Berdasarkan pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa kemampuan penguasaan matematika dan pemecahan masalah antara siswa
laki-laki dan perempuan berbeda sehingga akan berpengaruh terhadap proses berpikir mereka.
commit to user
27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Tempat yang digunakan untuk penelitian adalah SMP Negeri 7 Surakarta kelas VII semester I tahun ajaran 20102011.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan bertahap. Adapun tahap-tahap waktu penelitian yang dilaksanakan adalah:
a. Tahap Persiapan
Pada tahap ini penulis melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1
Bulan Maret 2010 : penentuan masalah.
2 Bulan Maret-Mei 2010
: penyusunan proposal skripsi. 3
Bulan Agustus 2010 : penyusunan instrumen penelitian.
b. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini penulis melakukan kegiatan permohonan ijin dan survey ke SMP N 7 Surakarta yang dijadikan tempat penelitian, kemudian melakukan
pengambilan data yaitu pada bulan Agustus 2010 sampai Nopember 2010. c.
Tahap Penyelesaian Pada tahap ini penulis melakukan penyusunan laporan.
B. Bentuk dan Strategi Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, dimana data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka.
Penelitian ini menghasilkan data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Penelitian deskriptif adalah
penelitian yang menggunakan observasi, wawancara, atau angket mengenai keadaan suatu obyek yang sedang kita teliti Ruseffendi, 1994: 30. Jadi
pengambilan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi, tes, dan
commit to user 28
wawancara. Data yang diperoleh akan dideskripsikan atau diuraikan yang kemudian dianalisis.
C. Sumber Data