commit to user
56
2. Garap Sabet
Pengertian sabet di dalam pakeliran adalah semua bentuk penampilan di dalam pakeliran, termasuk di dalamnya cara memegang wayang, tanceban,
bedholan, solah, dan entes-entesan Soetrisno: 1976. Menurut Sudarko 2003: 117
sabet adalah gerak wayang dari awal pertunjukan sampai akhir, termasuk perhatian
dalang terhadap bayangan pada kelir layar, serta pengaturan wayang di luar kelir.
Jadi sabet merupakan semua bentuk ekspresi dalang lewat gerak wayang dalam pakeliran
, baik dalam bingkai kelir maupun tidak yang dilaksanakan dalang dari awal pertunjukan sampai akhir.
Dalam hal sabet, gerak wayang merupakan bahasa ungkap yang dapat dimanfaatkan oleh seniman dalang untuk mengungkapkan kesan tertentu.
Sehubungan dengan konsep yang dikemukakan di dalam hal menyusun gerak harus mempertimbangkan sudah atau belum tercapainya kesan yang diharapkan. Parameter
mangenai hal ini memeng sulit, tetapi pada umumnya setiap dalang sudah memiliki kepekaan, sehingga hal ini tidak menjadi masalah baginya Sudarko 2003: 115.
Di dalam pakeliran bentuk semalam terjadi kebiasaan menggunakan waktu yang longgar dalam pementasannya. Waktu untuk menampilkan sabet sangat
longgar, sehingga untuk mengisinya dalang mengulang gerak-gerak yang sudah ditampilkan sebelumnya serta memperbanyak tokoh yang tampil. Misalnya di dalam
gerak perang, perbendaharaan-perbendaharaan gerak seperti ancap-ancapan, tubrukan, prapatan, anteman, bantingan, dugangan, membuang,
dan sebagainya selalu diulang-ulang. Pengulangan tidak hanya dilakukan oleh satu pihak tetapi oleh
kedua pihak yang berperang. Pertama-tama yang melakukan tokoh sebelah kiri kemudian diulangi oleh tokoh pihak kanan. Dalam gerak kiprahan yang sedikitnya
terdiri atas tujuh jenis sekaran: a ogekan pacak gulu, b ogekan tawing, c trap jamang,
d ngudhal rikma, e nimbang, f tumpang tali, dan g nebak bumi, semuanya ditampilkan dengan mengulang-ulang masing-masing sekaran. Hal ini
menunjukkan bahwa dalam pakeliran bentuk semalam pamer kekayaan vokabuler merupakan salah satu unsur yang dominan Sudarko 2003: 115-116.
commit to user
57
3. Garap Iringan pakeliran.