commit to user
29
perubahan bentuk pertunjukan wayang kulit purwa. Sedangkan disebut tunggal karena hanya meneliti pada satu tempat yaitu di Surakarta.
Sesuai dengan pengertian di atas bahwa penilitian ini membahas tentang fenomena dalam konteks kehidupan nyata dan sudah ditentukan fokus penelitianya
yaitu tentang perubahan pagelaran wayang di Surakarta.
C. Sumber Data
Menurut Sutopo 2002 bahwa “Dalam penelitian kualitatif, sumber datanya dapat berupa manusia, tingkah laku, dokumen dan arsip atau benda lain”. Sedangkan
menurut Lofland, “ Sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen”. Lexi J. Moleong,
2001. Dalam penelitian ini sumber data diperoleh melalui : 1. Informan
Informan yaitu individu-individu tertentu yang dapat memberikan keterangan dan data atau informasi untuk berkepentingan penelitian. “Dalam
penelitian kualitatif posisi sumber data manusia narasumber sangat penting perannya sebagai individu yang memiliki motivasinya” H.B. Sutopo, 2002:50.
Narasumber bukan sekedar memberikan tanggapan yang diminta peneliti tetapi bisa lebih memilih arah dan selera dalam menyajikan informasi yang dimilikinya.
Lexy J. Moleong 2001: 45 mengatakan bahwa ”yang disebut informan adalah “Orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan
kondisi latar belakang penelitian”. Dalam penelitian ini orang yang dianggap tahu dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data serta mengetahui permasalahan yang
akan dikaji adalah dalang dan juga dosen dari ISI Surakarta serta dalang diluar institusi pendidikan dalang non-akademis.
2. Tempat dan Peristiwa Sumber data lain adalah tempat dan peristiwa. Informasi mengenai kondisi
dari lokasi peristiwa atau aktivitas dilakukan bisa digali lewat sumber lokasinya baik yang merupakan tempat maupun lingkungannya. Sebagai sumber data, tempat dan
peristiwa yang diambil merupakan tempat di mana pertunjukan wayang dilaksanakan
commit to user
30
sedangkan peristiwanya berupa pertunjukan wayang kulit semalam gaya Surakarta. Tempat yang diambil sebagai sumber data adalah pendopo ISI Surakarta dan Taman
Budaya Jawa Tengah karena ditempat tersebut sering digunakan sebagai tempat pertunjukan wayang kulit semalam gaya Surakarta.
3. Dokumen dan Arsip Dokumen atau arsip merupakan bahan tertulis yang dapat digunakan sebagai
sumber data yang dijadikan sumber informasi, dokumen-dokumen yang digunakan tentu saja yang berkaitan dengan masalah yang sedang dipelajari saat ini. Sutopo
2002: 54 mengemukakan bahwa “Dokumen dan arsip merupakan sumber data yang sering sangat penting artinya dalam penelitian kualitatif. Terutama bila sasarannya
terarah pada latar belakang dengan kondisi peristiwa yang terkini yang sedang dipelajari”. Dokumen yang digunakan berupa naskah pertunjukan wayang semalam
suntuk yang digunakan oleh dalang nara sumber dan juga hasil dari menganalisis dari beberapa karangan dari Pandam Guritno dengan judul Wayang, Kebudayaan
Indonesia dan Pancasila , Karangan dari Soetarno dengan judul Wayang Kulit:
Perubahan Makna Ritual dan Hiburan , dan karangan dari Sri Mulyono dengan judul
Wayang Asal-usul, Filsafat dan Masa Depannya .
D. Sampling