Islam Radikal dan Moderat di Indonesia Metode Penelitian

commit to user l menjadi berita yang digunakan oleh komunikator dalam menyampaikan pesan kepada komunikan.

3. Foto Jurnalistik

Foto jurnalistik adalah suatu medium sajian untuk menyampaikan beragam bukti visual atas suatu peristiwa pada masyarakat seluas-luasnya, bahkan hingga kerak di balik peristiwa tersebut, tentu dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Foto merupakan sarana bagi seorang fotografer, sebagaimana kata-kata yang digunakan sebagai seorang penulis untuk mengungkapkan apa yang diinginkannya. Melalui bahasa gambar tersebut, seorang fotografer menyampaikan pesan secara visual mencakup berbagai jenis pesan, yaitu berupa penyampaian pesan, ide, gagasan, visi, sikap fotografer dan penikmatnya. Fotojurnalistik menunjukkan kepada kita hal-hal yang tidak biasanya kita lihat, membawa kita ketempat-tempat yang tidak biasanya kita kunjungi, ia menjelaskan kompleksitas seluruh kehidupan dunia. Fotojurnalistik yang baik tidak hanya sekedar fokus secara teknis, namun juga fokus secara cerita. Fokus dengan teknis adalah gambar mengandung ketajaman dan kekaburan yang beralasan, dalam artian memenuhi syarat secara tekhis fotografi. Fokus secara cerita, yakni pesan dan misi yang akan disampaikan kepada pembaca mudah dimengerti dan dipahami.

4. Islam Radikal dan Moderat di Indonesia

commit to user li Islam terbagi menjadi sejumlah golongan yang mempunyai keyakinan masing- masing dalam menjalankan syariatnya dan dalam menerjemahkan Al Quran serta hadist Nabi Muhammad SAW, tak terkecuali di Indonesia. Diantaranya adalah radikal dan moderat. Islam radikal merupakan reaksi dari adanya ketidakadilan, kezaliman, kemungkaran yang terjadi dalam masyarakat. Kelompok ini memperjuangkan Islam secara kaffah totalitas, syariat Islam sebagai hukum negara, Islam sebagai dasar negara, sekaligus Islam sebagai sistem politik sehingga bukan demokrasi yang menjadi sistem politik nasional. Mereka juga berdasarkan praktik keagamaannya pada orientasi masa lalu. Selain itu, mereka sangat memusuhi Barat dengan segala produk peradabannya, seperti sekularisasi dan modernisasi. Cenderung menggunakan cara kekerasan dalam mencapai tujuannya Islam moderat cenderung kepada golongan yang mengambil jalan tengah diantara dua hal yang berbeda. Penganutnya selalu memelihara keseimbangan dalam beragama dan bermasyarakat, menerima perkembangan yang terjadi dengan tetap memegang ajaran Islam. Mempertimbangkan segala sesuatunya tanpa ada kehendak mengikuti hawa nafsu dengan tetap mengikuti ketentuan Allah dan Rasul-Nya.

H. Metodologi Penelitian 1. Jenis Penelitian

commit to user lii Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisa semiologi komunikasi. Sebagai sebuah penelitian deskriptif, penelitian ini hanya memaparkan situasi atau wacana, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. Data dalam penelitian ini adalah data kualitatif data yang bersifat tanpa angka-angka atau bilangan, sehingga data bersifat kategori substantif yang kemudian diinterpretasikan dengan rujukan, acuan dan refrensi-referensi ilmiah.

2. Metode Penelitian

Metode yang digunakan untuk mencermati foto jurnalistik dalam majalah National Geographic Indonesia edisi Oktober 2009 yang berisi esai foto jurnalistik berjudul “Moderat dan Radikal dalam Satu Tempat, bernama Indonesia” dengan tema Islam di adalah metode analisis semiotik. Merupakan cara atau metode atau menganalis dan memberikan makna – makna terhadap lambang-lambang pesan atau teks. 41 Metode analisis pendekatan semiotik bersifat deskriptif kualitatif, maka secara umum tehnik analisis datanya menggunakan alur yang lazim dikonversikan ke dalam bentuk-bentuk narasi yang bersifat deskriptif sebelum dianalisis, diinterpretasi, dan kemudian disimpulkan. Metode ini memfokuskan pada tanda dan teks sebagai objek kajiannya, serta bagaimana peneliti menafsirkan dan memahami kode dibalik tanda dan teks objek yang diteliti.

3. Sumber Data