Tempat atau Kejadian ISLAM RADIKAL DAN MODERAT DI INDONESIA DALAM ESAI FOTO JURNALISTIK MAJALAH NATIONAL GEOGRAPHIC INDONESIA

commit to user xlvi ketergesa-gesaan. Pembebasan dan keberpihakan pada kaum yang lemah diwujudkan dalam bentuk yang elegan, sistematis, dan evolutif. Penggunaan metode dan pendekatan inilah yang membedakan Islam moderat dengan Islam radikal. Fakta membuktikan bahwa agama merupakan kebutuhan asasi manusia. Karena itu, masalah agama adalah masalah yang senantiasa menyertai kehidupan umat manusia sepanjang sejarah sebagaimana masalah sosial lainnya,seperti ekonomi dan politik. Ilmu pengetahuan sosial, dengan berbagai paradigma dan metode, dikembangkan dalam rangka mengkaji perilaku manusia, tak terkecuali perilaku dalam beragama. Perilaku dalam beragama meliputi, perilaku individu dalam hubungannya dengan keyakinan yang dianut seperti pengalaman beragama, perilaku individu dalam hubungannya dengan kelompok, perilaku individu dalam hubungannya dengan kelompok pimpinannya, perilaku individu dalam hubungannya dengan kelompok, perilaku individu dalam hubungannya dengan sistem simboldoktrin agama tertentu, perilaku kelompok dalam hubungannya dengan pemimpin, stratifikasi sosial, perilaku pemimpin agama dalam sistem simbol, perilaku pemimpin agama dengan stratifikasi sosial.

4. Tempat atau Kejadian

Tempat atau kejadian merupakan hal yang terpenting karena menyangkut keberadaan objek dan terjadinya sebuah peristiwa, sehingga pembaca mengetahui commit to user xlvii kapan dan dimana peristiwa itu terjadi. Selain itu kondisi sosiokultural masyarakat dapat dikaitkan sebagai tempat atau kejadian yaitu sebagai pengukur sejauh mana kejadian yang berlangsung dapat mempengaruhi pola pikir dan sejauh mana kondisi tersebut berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

F. Kerangka Pikir

Kerangka pikir penelitian ini bertolak dari adanya aksi-aksi terorisme berupa serangan bom yang terjadi di Indonesia, sementara di sisi lain sebagian umat Islam berpikir terbuka dalam menjalankan syariat Islam. Maka dari itu, sesungguhnya umat Islam di Indonesia terbagi menjadi sejumlah golongan yang mempunyai keyakinan masing-masing dalam menjalankan syariatnya dan berbeda dalam perilaku beragama. Padahal sesungguhnya Islam adalah agama yang membawa kedamaian. Majalah National Geographic Indonesia edisi Oktober 2009, menampilkan sebuah liputan mengenai perilaku umat Islam di Indonesia dalam tulisan dan esai foto jurnalistik. Dari sinilah peneliti tertarik untuk menganalisis perilaku beragama umat Islam Indonesia dalam esai foto jurnalistik yang berjudul “Moderat dan Radikal dalam Satu Tempat, bernama Indonesia” karya James Natchwey. Dari esai foto tersebut kemudian dikategorikan dalam sejumlah aspek. commit to user xlviii Berbekal hasil analisis foto tersebut, peneliti kemudian menemukan model analisis semiotik yang paling relevan. Kerangka Pikir Penelitian Pendekatan Analisis Semiotik Oleh Peneliti

G. Definisi Konsepsional

Dalam penelitian ini, penjelasan konsep diperlukan sebagai dasar-dasar konsep yang jelas bagi unsur-unsur masalah yang akan diteliti dengan tujuan menghindari kesesatan, perbedaan pengertian ataupun penafsiran mengenai variabel- variabel penelitian yang diketengahkan antara konsep peneliti dan pembaca. Esai Foto jurnalistik karya James Natchwey di Majalah National Geographic Indonesia edisi Oktober 2009 tentang Islam di Indonesia Simbol-simbol mempresentasikan : 1. Aspek aktivitas beribadah 2. Aspek aktivitas kehidupan sosial 3. Aspek ideologi 4. Aspek identitas Kode-kode fotografi cara pengambilan gambar Kode-kode sosial ekspresi, penampilan, gestur dll MAKNA commit to user xlix

1. Semiotik