Alasan Menggunakan Tes Obyektif Bentuk Pilihan Ganda Pengertian Observasi Pengertian Dokumentasi Jenis Dokumentasi

commit to user xlix e Tes obyektif bentuk pilihan ganda multiple choice item test Dari beberapa jenis tes diatas maka penelitian ini menggunakan jenis tes pilihan ganda multiple choice item test yang merupakan tes obyektif dimana masing-masing item disediakan lebih dari 2 kemungkinan jawaban dan hanya satu dari pilihan- pilihan tersebut yang benar dengan instrument tes sesuai SKKD.

c. Alasan Menggunakan Tes Obyektif Bentuk Pilihan Ganda

Alasan penulis menggunakan tes obyektif bentuk pilihan ganda dalam penelitian ini antara lain, yaitu: 1 Hasil yang diperoleh dalam tes pilihan ganda benar-benar menggambarkan kemampuan siswa yang sebenarnya atau bebas dari pengaruh subjektif penilai. 2 Dengan menggunakan tes pilihan ganda dapat mengukur kemampuan siswa tentang suatu konsep lewat pilihan jawaban yang paling tepat. 3 Dengan menggunakan tes pilihan ganda akan lebih mudah dan cepat dalam mengoreksi jawaban siswa dengan menggunakan kunci jawaban.

d. Instrument Penelitian

1 Kisi- kisi instrument penelitian No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar No Item Jumlah 1 Penjumlahan 1.1 Melakukan penjumlahan ke samping 1.2 Melakukan Penjumlahan bersusun kebawah 1,3,5,7,9,11,13,15 2,4,6,8,10,22,24 8 7 2 Pengurangan 1.3 Melakukan 12,14,16,21,23,26,2 8 commit to user l pengurangan ke samping 1.4 Melakukan Pengurangan bersusun ke bawah 8,30 17,18,19,20,25,27,2 9 7 Jumlah 30 2 Sistem Penilaian Sistem Penilaian yang penulis gunakan untuk menghitung hasil siswa dalam menyelesaikan soal matematika pada instrument yaitu, pada setiap satu item soal yang jawabannya benar diberi nilai skor ; 1 , dan untuk setiap item yang jawabannya salah diberi nilai skor ; 0. Jadi sistem penilaian setiap item soal dalam instrument penelitian ini bersifat obyektif.

2. Observasi

a. Pengertian Observasi

Menurut S. Margono 2009: 158 Observasi diartikan sebagai pengukuran dan pencatatan serta sistematik terhadap gejala yang tampak pada obyek penelitian. Menurut Saeri Tri Kusuma 1991: 20 observasi ialah “Suatu metode pengamatan yang dilakukan dengan sengaja, teliti dan sistematis terhadap aktivitas individu obyek yang diselidiki.”. Dari dua pendapat tersebut diatas dapat peneliti disimpulkan bahwa observasi merupakan suatu metode yang dengan sengaja dilakukan untuk mengamati gejala yang tampak pada obyek penelitian, kemudian data yang diperoleh dicatat secara teliti dan sistematik.

b. Jenis Observasi

Menurut Sugiyono 2006:162 secara garis besar, Observasi dapat dibagi menjadi dua, yaitu: commit to user li 1. Dari segi pelaksanaan pengumpulan data. a. Observasi berperan serta partisipan. Dalam observasi ini, peneliti terlibat langsung dalam kegiatan orang yang diamati b. Observasi non partisipan. Dalam observasi ini, peneliti tidak terlibat langsung dalam kegiatan orang yang diamati. 2. Dari segi pelaksanaan pengumpulan data. a. Observasi terstruktur Observasi telah dirancang secara sistematis, tentang apa yang akan diamati, kapan dan dimana tempatnya. b. Observasi tidak terstruktur. Observasi yang tidak dipersiapkan secara sistematis tentang apa yang akan di observasi. Berdasarkan penjelasan tersebut, Observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Observasi partisipan dan terstruktur.

3. Dokumentasi

a. Pengertian Dokumentasi

Menurut M. Iqbal Hasan dalam bukunya Metodologi Penelitian Dan Aplikasi 2002: 87 menyatakan bahwa “Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan pada subyek penelitian namun melalui dokumen.”. Sedangkan menurut Hadari Nawawi 1991: 133 mengemukan bahwa “Teknik dokumentasi adalah cara mengumpulkan data yang dilakukan dengan kategorisasi dan klasifikasi bahan tertulis yang berhubungan dengan masalah penelitian, baik sumber dari dokumen atau buku, laporan, koran, majalah, dan lain-lain.”. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan bersumber pada dokumen yang sudah ada seperti koran, majalah, buku, laporan atau dokumen-dokumen yang lainnya commit to user lii

b. Jenis Dokumentasi

Menurut Sugiyono 2006:270 secara garis besar, dokumentasi dapat dibagi menjadi tiga, yaitu: 1. Dokumentasi yang berbentuk tulisan, misalnya catatan harian, ceritera, biografi dan lain-lain. 2. Dokumentasi yang berbentuk gambar, misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain 3. Dokumentasi yang berbentuk karya, misalnya karya seni yang dapat berupa patung, film dan lain-lain. Berdasarkan penjelasan tersebut, Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi yang berbentuk gambar yang berupa foto.

E. Uji Coba Instrumen Penelitian

Instrumen yang telah dibuat sebelum digunakan untuk mencari data terlebih dahulu dilakukan try out. Try out dilakukan untuk mengetahui apakah instrument alat ukur yang telah disusun apakah instrument yang baik. Try out dilakukan pada metode pokok yaitu tes. Kondisi instrument yang baik dan buruk akan sangat berpengaruh terhadap data penelitian yang akan diterima oleh peneliti. Uji coba instrumen penelitian akan dilaksanakan di SLB C Setya Darma Surakarta kelas D3 yang tidak digunakan dalam eksperimen. Data hasil try out itu kemudian dianalisis untuk mendapatkan validitas dan reliabilitas instrument penelitian.

F. Uji Validitas Instumen

Menurut Tien Supartinah 1994: 37 validitas suatu tes adalah tes yang dapat mengukur apa yang seharusnya hendak diukur. Validitas yang digunakan adalah validitas isi atau validitas conten dari soal tes yang berisi tes untuk mengukur peningkatan kemampuan hitung pada mata pelajaran matematika. Tes dalam

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA MELALUI MEDIA PERMAINAN KARTU BERHITUNG BAGI ANAK TUNA GRAHITA RINGAN KELAS IV SLB NEGERI KOTAGAJAH

0 2 86

MEDIA PEMBELAJARAN PERMAINAN KARTU UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA BAGI ANAK TUNA GRAHITA KELAS D1 C SLB B­C YPAALB LANGENHARJO TAHUN AJARAN 2008 2009

0 3 62

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MENARA HITUNG TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS D3 SLB C YSSD SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009 2010

1 8 64

PENGARUH PENGGUNAAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIDANG STUDI MATEMATIKA ANAK TUNARUNGU KELAS D4 SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

1 3 74

PENDAHULUAN PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN GAMBAR DALAM UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA TUNA GRAHITA RINGAN (PTK Pembelajaran Matematika Bagi Siswa Tuna Grahita Ringan Kelas III Semester Gasal SDLB - C Negeri Surakarta Tahun Ajaran 2010

0 1 7

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KANTONG BILANGAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS D5 DI SLB C YSSD SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 19

PENGARUH PENGGUNAKANMEDIA RODA MATEMATIKA TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANAK TUNA GRAHITA RINGAN SLB TUNAS PEMBANGGUNAN 1 NOGOSARI BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 16

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLIP CHART TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA ANAK TUNA GRAHITA DI SLB PADANG

0 2 39

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PERMAINAN KARTU UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA BAGI ANAK TUNA GRAHITA KELAS D II/C SLB NEGERI 2 PEMALANG TAHUN AJARAN 2014 / 2015 - UNS Institutional Repository

0 0 16

Metode pembelajaran matematika di sekolah luar biasa untuk anak tuna grahita ringan dan pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa tahun pelajaran 2010/2011 - USD Repository

0 1 316