commit to user
xlix e Tes obyektif bentuk pilihan ganda multiple choice item test
Dari beberapa jenis tes diatas maka penelitian ini menggunakan jenis tes pilihan ganda multiple choice item test yang merupakan tes obyektif dimana
masing-masing item disediakan lebih dari 2 kemungkinan jawaban dan hanya satu dari pilihan- pilihan tersebut yang benar dengan instrument tes sesuai SKKD.
c. Alasan Menggunakan Tes Obyektif Bentuk Pilihan Ganda
Alasan penulis menggunakan tes obyektif bentuk pilihan ganda dalam penelitian ini antara lain, yaitu:
1 Hasil yang diperoleh dalam tes pilihan ganda benar-benar menggambarkan kemampuan siswa yang sebenarnya atau bebas dari pengaruh subjektif
penilai. 2 Dengan menggunakan tes pilihan ganda dapat mengukur kemampuan siswa
tentang suatu konsep lewat pilihan jawaban yang paling tepat. 3 Dengan menggunakan tes pilihan ganda akan lebih mudah dan cepat dalam
mengoreksi jawaban siswa dengan menggunakan kunci jawaban.
d. Instrument Penelitian
1 Kisi- kisi instrument penelitian
No Standar
Kompetensi Kompetensi Dasar
No Item Jumlah
1 Penjumlahan
1.1 Melakukan penjumlahan
ke samping
1.2 Melakukan Penjumlahan
bersusun kebawah 1,3,5,7,9,11,13,15
2,4,6,8,10,22,24 8
7
2 Pengurangan
1.3 Melakukan 12,14,16,21,23,26,2
8
commit to user
l pengurangan
ke samping
1.4 Melakukan Pengurangan
bersusun ke bawah 8,30
17,18,19,20,25,27,2 9
7
Jumlah 30
2 Sistem Penilaian Sistem Penilaian yang penulis gunakan untuk menghitung hasil siswa dalam
menyelesaikan soal matematika pada instrument yaitu, pada setiap satu item soal yang jawabannya benar diberi nilai skor ; 1 , dan untuk setiap item
yang jawabannya salah diberi nilai skor ; 0. Jadi sistem penilaian setiap item soal dalam instrument penelitian ini bersifat obyektif.
2. Observasi
a. Pengertian Observasi
Menurut S. Margono 2009: 158 Observasi diartikan sebagai pengukuran dan pencatatan serta sistematik terhadap gejala yang tampak pada obyek
penelitian. Menurut Saeri Tri Kusuma 1991: 20 observasi ialah “Suatu metode
pengamatan yang dilakukan dengan sengaja, teliti dan sistematis terhadap aktivitas individu obyek yang diselidiki.”.
Dari dua pendapat tersebut diatas dapat peneliti disimpulkan bahwa observasi merupakan suatu metode yang dengan sengaja dilakukan untuk
mengamati gejala yang tampak pada obyek penelitian, kemudian data yang diperoleh dicatat secara teliti dan sistematik.
b. Jenis Observasi
Menurut Sugiyono 2006:162 secara garis besar, Observasi dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
commit to user
li 1. Dari segi pelaksanaan pengumpulan data.
a. Observasi berperan serta partisipan. Dalam observasi ini, peneliti terlibat langsung dalam kegiatan orang yang
diamati b. Observasi non partisipan.
Dalam observasi ini, peneliti tidak terlibat langsung dalam kegiatan orang yang diamati.
2. Dari segi pelaksanaan pengumpulan data. a. Observasi terstruktur
Observasi telah dirancang secara sistematis, tentang apa yang akan diamati, kapan dan dimana tempatnya.
b. Observasi tidak terstruktur. Observasi yang tidak dipersiapkan secara sistematis tentang apa yang
akan di observasi. Berdasarkan penjelasan tersebut, Observasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Observasi partisipan dan terstruktur.
3. Dokumentasi
a. Pengertian Dokumentasi
Menurut M. Iqbal Hasan dalam bukunya Metodologi Penelitian Dan Aplikasi
2002: 87
menyatakan bahwa
“Dokumentasi adalah
teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan pada subyek penelitian namun
melalui dokumen.”.
Sedangkan menurut
Hadari Nawawi
1991: 133
mengemukan bahwa “Teknik dokumentasi adalah cara mengumpulkan data yang dilakukan dengan kategorisasi dan klasifikasi bahan tertulis yang berhubungan
dengan masalah penelitian, baik sumber dari dokumen atau buku, laporan, koran, majalah, dan lain-lain.”.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan bersumber pada dokumen yang sudah ada seperti
koran, majalah, buku, laporan atau dokumen-dokumen yang lainnya
commit to user
lii
b. Jenis Dokumentasi
Menurut Sugiyono 2006:270 secara garis besar, dokumentasi dapat
dibagi menjadi tiga, yaitu: 1. Dokumentasi yang berbentuk tulisan, misalnya catatan harian, ceritera,
biografi dan lain-lain. 2. Dokumentasi yang berbentuk gambar, misalnya foto, gambar hidup, sketsa
dan lain-lain 3. Dokumentasi yang berbentuk karya, misalnya karya seni yang dapat berupa
patung, film dan lain-lain. Berdasarkan penjelasan tersebut, Dokumentasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah dokumentasi yang berbentuk gambar yang berupa foto.
E. Uji Coba Instrumen Penelitian
Instrumen yang telah dibuat sebelum digunakan untuk mencari data terlebih dahulu dilakukan try out. Try out dilakukan untuk mengetahui apakah instrument alat
ukur yang telah disusun apakah instrument yang baik. Try out dilakukan pada metode pokok yaitu tes. Kondisi instrument yang baik dan buruk akan sangat
berpengaruh terhadap data penelitian yang akan diterima oleh peneliti. Uji coba instrumen penelitian akan dilaksanakan di SLB C Setya Darma
Surakarta kelas D3 yang tidak digunakan dalam eksperimen. Data hasil try out itu kemudian dianalisis untuk mendapatkan validitas dan reliabilitas instrument
penelitian.
F. Uji Validitas Instumen
Menurut Tien Supartinah 1994: 37 validitas suatu tes adalah tes yang dapat mengukur apa yang seharusnya hendak diukur. Validitas yang digunakan adalah
validitas isi atau validitas conten dari soal tes yang berisi tes untuk mengukur peningkatan kemampuan hitung pada mata pelajaran matematika. Tes dalam