commit to user
xlvii menjadi obyek penelitian. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
yang duduk di kelas D3 SLB Tunas Pembangunan 1 Nogosari, Boyolali sebanyak 6 orang siswa.
2. Sampel
Menurut Ari Budiman 1991: 130 yang dimaksud dengan ”Sampel adalah bagian dari populasi penelitian yang benar-benar diamati.”. Menurut Sutrisno Hadi
1988: 70 ”Sample adalah sebagian individu yang akan diteliti.”. Sampel yang secara nyata akan diteliti harus dapat mewakili populasi baik dalam karakteristik
maupun jumlahnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa sampel adalah beberapa jumlah populasi
yang dijadikan sebagai obyak penelitian untuk mewakili beberapa populasi yang diteliti. Dikarenakan penelitian ini adalah penelitian populatif, maka populasi
penelitian ini sekaligus menjadi sampel atau dapat disebut juga dengan istilah total sampling. Sampel yang dijadikan sebagai obyek penelitian yaitu siswa-siswi kelas
D3 yang berjumlah 6 siswa di SLB Tunas Pembangunan 1 Nogosari, Boyolali.
D. Teknik Pengumpulan Data
Variabel dalam penelitian ini yaitu media ’Counting Ice Cream Set’ sebagai variabel independent atau bebas. Media Counting Ice Cream Set sebagai variabel
bebas memberikan pengaruh pada variabel terikat. Sedangkan variabel dependen atau terikat yaitu prestasi belajar siswa. Peningkatan prestasi belajar siswa akan
dipengaruhi oleh pemberian variabel independen yaitu media Counting Ice Cream Set. Teknik pengumpulan data dari variabel dependen tersebut maka peneliti
menggunakan alat pengumpul data sebagai berikut:
1. Tes
a. Pengertian Tes
Wayan Nur Kencana dalam Sudirman, Tabrani Rusyan, Zainal Arifin, Toto Fahrani 1989: 243, menyatakan bahwa “Tes adalah suatu cara untuk mengadakan
commit to user
xlviii penilaian yang berbentuk suatu tugas yang harus dikerjakan oleh anak sehingga
menghasilkan suatu nilai tentang tingkah laku atau prestasi anak tersebut yang dapat dibandingkan dengan nilai-nilai yang dicapai oleh anak-anak lain atau nilai standar
yang ditetapkan.”. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto 2002: 138, “Tes adalah serentetan
pertanyaan atau latihan atau juga alat lain yang digunakan untuk mengukur kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.”.
Sesuai dengan beberapa pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pengertian tes adalah sekumpulan pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk
mengukur kemampuan siswa. Tes dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data tentang
peningkatan kemampuan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan. Tes yang teraplikasi pada pretest sebelum diberikan treatment dengan media Counting Ice
Cream Set yang digunakan pada mata pelajaran matematika pokok bahasan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan. Tes tersebut untuk mengetahui dan mengukur
kemampuan berhitung siswa pada mata pelajaran matematika.
b. Jenis Tes
Anas Sudijono 2005: 56 membagi tes menjadi dua menurut bentuknya yaitu:
1 Tes Uraian Tes uraian adalah tes yang berbentuk pertanyaan atau perintah yang menuntut
testee peserta
tes untuk
memberikan penjelasan,
pemaparan dan
memberikan komentar yang umumnya berupa kalimat. 2 Tes Obyektif
Tes obyektif adalah tes yang terdiri dari butir-butir soal yang dapat dijawab oleh testee peserta tes dimana pilihan jawaban telah disediakan.
Tes obyektif sendiri terbagi menjadi 5 kelompok yaitu: a Tes obyektif bentuk benar salah true false test
b Tes obyektif bentuk menjodohkan matching test c Tes obyektif melengkapi completing test
d Test obyektif bentuk isian fill in test
commit to user
xlix e Tes obyektif bentuk pilihan ganda multiple choice item test
Dari beberapa jenis tes diatas maka penelitian ini menggunakan jenis tes pilihan ganda multiple choice item test yang merupakan tes obyektif dimana
masing-masing item disediakan lebih dari 2 kemungkinan jawaban dan hanya satu dari pilihan- pilihan tersebut yang benar dengan instrument tes sesuai SKKD.
c. Alasan Menggunakan Tes Obyektif Bentuk Pilihan Ganda