Uji Coba Instrumen Penelitian Uji Validitas Instumen

commit to user lii

b. Jenis Dokumentasi

Menurut Sugiyono 2006:270 secara garis besar, dokumentasi dapat dibagi menjadi tiga, yaitu: 1. Dokumentasi yang berbentuk tulisan, misalnya catatan harian, ceritera, biografi dan lain-lain. 2. Dokumentasi yang berbentuk gambar, misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain 3. Dokumentasi yang berbentuk karya, misalnya karya seni yang dapat berupa patung, film dan lain-lain. Berdasarkan penjelasan tersebut, Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi yang berbentuk gambar yang berupa foto.

E. Uji Coba Instrumen Penelitian

Instrumen yang telah dibuat sebelum digunakan untuk mencari data terlebih dahulu dilakukan try out. Try out dilakukan untuk mengetahui apakah instrument alat ukur yang telah disusun apakah instrument yang baik. Try out dilakukan pada metode pokok yaitu tes. Kondisi instrument yang baik dan buruk akan sangat berpengaruh terhadap data penelitian yang akan diterima oleh peneliti. Uji coba instrumen penelitian akan dilaksanakan di SLB C Setya Darma Surakarta kelas D3 yang tidak digunakan dalam eksperimen. Data hasil try out itu kemudian dianalisis untuk mendapatkan validitas dan reliabilitas instrument penelitian.

F. Uji Validitas Instumen

Menurut Tien Supartinah 1994: 37 validitas suatu tes adalah tes yang dapat mengukur apa yang seharusnya hendak diukur. Validitas yang digunakan adalah validitas isi atau validitas conten dari soal tes yang berisi tes untuk mengukur peningkatan kemampuan hitung pada mata pelajaran matematika. Tes dalam commit to user liii penelitian ini mencakup keseluruhan materi matematika yang yang telah disampaikan dan yang telah didapat siswa melalui proses treatment dengan pemanfaatan media Counting Ice Cream Set. Suharsimi Arikunto 1996: 158 menyatakan bahwa ”Instrument atau alat ukur dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan.“. Sesuai dengan cara pengujiannya validitas ada dua macam yaitu : 1. Validitas Eksternal Yaitu validitas yang berasal dari luar tes yang kita selidiki. 2. Validitas Internal Validitas yang berasal dari dalam tes yang kita selidiki validitasnya, yang berupa total skor daripada tes tersebut. Dalam menguji tingkat validitas ini penulis menggunakan rumus Koefisien Korelasi Point-Biserial. Rumus ini penulis pilih karena dalam penelitian ini skor terhadap jawaban setiap soal atau item pada tes hanya terdiri atas angka 1 dan angka 2 dikotomi. Hal ini selaras dengan Saifuddin Azwar 2006: 19 bahwa “Dalam kasus yang salah satu variabelnya hanya terdiri atas dua macam, yaitu 1 dan 0, perhitungan koefisien korelasinya dilakukan dengan komputasi koefisien point- biserial atau koefisien korelasi biserial.“. Adapun cara penghitungan yang digunakan untuk menguji tingkat validitas dengan menggunakan Rumus Koefisien Korelasi Point-Biserial menurut Saifuddin Azwar 2006: 19 adalah sebagai berikut :         p p S M M r x x i pb    1 Keterangan : M i = Mean skor X dari seluruh subyek yang mendapat angka 1 pada variabel dikotomi. Mx = Mean skor dari seluruh subyek S x = Deviasi standar skor X i = Skor pada varibel dikotomi p = Proporsi subyek yang mendapat angka 1 pada variabel dikotomi commit to user liv Validitas instrument penelitian yang dilakukan akan menghasilkan butir- butir soal yang memiliki kevalidan. Sehingga butir soal yang valid tersebut dapat dipergunakan dalam penelitian. Apabila ada salah butir soal yang tidak valid akan diadakan revisi terhadap instrument penelitian, berupa penggantian soal yang tidak valid, atau bisa juga berupa penghapusan salah satu butir soal apabila sudah ada butir soal yang mewakili di tiap indikatornya.

G. Uji Reliabilitas Instrumen

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA MELALUI MEDIA PERMAINAN KARTU BERHITUNG BAGI ANAK TUNA GRAHITA RINGAN KELAS IV SLB NEGERI KOTAGAJAH

0 2 86

MEDIA PEMBELAJARAN PERMAINAN KARTU UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA BAGI ANAK TUNA GRAHITA KELAS D1 C SLB B­C YPAALB LANGENHARJO TAHUN AJARAN 2008 2009

0 3 62

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MENARA HITUNG TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS D3 SLB C YSSD SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009 2010

1 8 64

PENGARUH PENGGUNAAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIDANG STUDI MATEMATIKA ANAK TUNARUNGU KELAS D4 SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

1 3 74

PENDAHULUAN PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN GAMBAR DALAM UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA TUNA GRAHITA RINGAN (PTK Pembelajaran Matematika Bagi Siswa Tuna Grahita Ringan Kelas III Semester Gasal SDLB - C Negeri Surakarta Tahun Ajaran 2010

0 1 7

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KANTONG BILANGAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS D5 DI SLB C YSSD SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 19

PENGARUH PENGGUNAKANMEDIA RODA MATEMATIKA TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANAK TUNA GRAHITA RINGAN SLB TUNAS PEMBANGGUNAN 1 NOGOSARI BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 16

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLIP CHART TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA ANAK TUNA GRAHITA DI SLB PADANG

0 2 39

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PERMAINAN KARTU UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA BAGI ANAK TUNA GRAHITA KELAS D II/C SLB NEGERI 2 PEMALANG TAHUN AJARAN 2014 / 2015 - UNS Institutional Repository

0 0 16

Metode pembelajaran matematika di sekolah luar biasa untuk anak tuna grahita ringan dan pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa tahun pelajaran 2010/2011 - USD Repository

0 1 316